Rizieq Shihab (Photo : VIVAnews/Adri Irianto)
Kabar pimpinan besar umat Islam sebelah yakni Habib Rizieq Shihab (HRS) yang katanya umrah ke Saudi Arabia, ternyata mendapatkan sambutan miring dari banyak umat Islam yang ada di sana. Cacatan sambutan kurang positif itu diutarakan oleh Adi Setiawan yang diterima Dutaislam.com pada Jumat (26/05/2017).
Dalam catatan itu, Adi menyebut kalau HRS yang awalnya dipersilakan mengisi ceramah di tempat ngaji Sayyid Muhhammad Alwi Al Maliki, akhirnya mendapatkan larangan setelah ada jamaah dari Indonesia yang menceritakan soal status HRS yang di negerinya sendiri dijadikan buronan aparat keamanan.
Ceramahnya yang mengumbar kebencian kepada sesama umat Islam di sana pun, kata Adi, tidak mendapatkan simpati, “isi ceramahnya tidak mendapatkan simpati beliau karena unsur kebencian terhadap penguasa atau orang lain,” terangnya.
Kabar itu sekaligus menegaskan bahwa klaim kelompok HRS yang menyebut kalau pimpinan FPI itu dekat dengan keluarga Sayyid Alwi hingga menyebut kalau Habib Rizieq adalah singanya Islam mendapatkan bantahan tak terperi dan bisa dinyatakan hoax kuadrat.
Karena tidak mendapatkan tempat yang layak, HRS akhirnya harus bersikap laiknya buronan yang sesungguhnya buronan. Setelah tidak diperkenankan isi ceramah di tempat ulama sunni besar tersebut, ia menggelandang, mencari tempat nyaman untuk terus berjuang demi dirinya. Tidak ada umat FPI di sana sih soalnya.
Kabar ini mengingatkan hoaxnya gambar dengan cacatan goblok yang menyebut kalau HRS bertandang ke Saudi Arabia dalam rangka menghadiri undangan Raja Salman. Meski akhirnya hal itu diralat oleh pengacaranya sendiri. Duh duh duh, kelakuan kaum sumbu pendek yang fanatik kepada tokoh yang salah.
“Kini Rizieq Shihab lari pontang-panting mencari perlindungan ke sana kemari dan indikasinya Riziek Shihab disembunyikan oleh keluarga Shihab atau keluarga Bawazier,” tulis Adi Setiawan. Naudzubillah, semoga diberikan petunjuk ke jalan agar tidak menggunakan agama Rasulullah untuk kepentingan provokasi di Indonesia.
(Duta-Islam/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email