Pesan Rahbar

Home » » Bagai Ditampar Bolak Balik, Politisi Hanura Ini Jawab Tudingan Partai Demokrat Soal Istana Dibalik Media Asia Sentinel

Bagai Ditampar Bolak Balik, Politisi Hanura Ini Jawab Tudingan Partai Demokrat Soal Istana Dibalik Media Asia Sentinel

Written By Unknown on Tuesday 18 September 2018 | 15:58:00


Partai Demokrat (PD) 'menyeret' Istana atas artikel media asing Asia Sentinel terkait kasus Bank Century yang menyebut nama sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hanura angkat bicara.

Wasekjen PD Rachland Nashidik memajang foto Kepala Staf Presiden Moeldoko dengan Co-Founder Asia Sentinel Lin Neumann dengan bumbu 'Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?' sebagai keterangan foto itu. Hanura heran dengan tudingan itu.

"Ada dugaan kasus Bank Century, kok malah pangen ngumpet di balik foto Pak Moeldoko?" kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada detikcom, Selasa (18/9/2018).

Inas kemudian menyinggung jalinan hubungan antara SBY dengan Moeldoko saat Ketum PD itu memimpin Indonesia pada periode lalu. Inas meminta PD tak menjadikan Moeldoko yang merupakan mantan anak buah SBY sebagai kambing hitam.

"Jangan mentang-mentang Moeldoko mantan anak buah SBY di pemerintahan yang lalu, kemudian dijadiin bemper untuk melindungi SBY, kalau memang tidak ada apa-apanya dengan kasus Bank Century, ya cool aja, jangan blingsatan kayak cacing kepanasan," tuturnya.

Inas meminta PD menghadapi persoalan tudingan Asia Sentinel dengan jantan. Bukan malah memperuncing permasalahan dengan menuding Istana.

"Kalau memang tidak bersalah, monggo hadapi dengan jantan dan jangan bawa-bawa foto segala, karena Sentinel hanya memberitakan doang kan?" ujarnya.


"Mosok Rachland ngajak SBY bersembunyi di balik sebuah foto Moeldoko?" imbuh Inas.

Inas juga meminta PD fokus menghadapi kasus Bank Century. Sebab, kasus tersebut saat ini telah berproses di Mahkamah Agung (MA).

"Jadi kalau kasusnya sedang dibuka di Mauritius dan diberitakan di Sentinel, jangan nyari alasan lain yang seolah-olah dibikin oleh Istana, emangnya Moeldoko bisa intervensi Mahkamah Agung Mauritius?" katanya.

Dilihat detikcom, dalam foto yang diunggah Rachland, Moeldoko tampak duduk di salah satu kursi yang berjajar di depan. Kemudian di belakangnya ada beberapa orang yang berdiri. Lin Neumann disebutkan berada di antara orang-orang yang berdiri tersebut.

"Lin Neumann--berkacamata, ketiga di belakang--adalah co-founder Asia Sentinel, blog berbasis Hong Kong yang menyebar berita bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko," cuit Rachland dengan me-mention akun Twitter Moeldoko.

(Detik/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: