Maruf Amin bertemu istri Gus Dur Sinta Nuriyah. (Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno secara bergantian berkunjung ke kediaman Istri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. Tujuan hanya satu meminta doa restu dan wejangan dalam Pilpres 2019.
Apa saja pesan-pesan yang menyejukkan dari Sinta Nuriyah Wahid untuk dua pasangan yang akan bertarung di Pilpres 2019? ini ulasannya:
1. Pilpres ajang mempererat persaudaraan
Sinta menyampaikan pesan politiknya agar Pilpres menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan. Bukan justru saling hujat, fitnah dan ujaran kebencian.
“Karena itu pesta rakyat itu harus kita lakukan secara santun damai secara adil jujur dan dilakukan secara kesatria. Itu yang saya harapkan karena ini demi keutuhan bangsa dan negara RI. Itu pesan politik saya,” kata Sinta usai pertemuan dengan Cawapres Ma’ruf Amin di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).
2. Jangan saling hujat
Sinta juga memberi petuah untuk Capres Prabowo Subianto. Sebagai seorang ibu bangsa, Sinta mengatakan, pemilu haruslah dibawa ke arah damai dan bukan sebaliknya.
“Saya harap pesta demokrasi harus dijadikan ajang kerukunan bagi semua anak bangsa. Bukan tempat saling hujat atau caci maki,” kata Sinta kepada Prabowo di kediamannya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
3. Ini pesan Sinta pada Jokowi
Sinta berharap siapapun pemimpin yang nantinya menjadi presiden, harus menjadi pemimpin yang amanah terhadap rakyatnya. Hal ini diungkapkan Sinta saat Jokowi meminta restu dan doa kepada istri Gus Dur.
“Saya pasti akan memberikan doa dan kita harapkan yang menjadi pemimpin nanti jadi pemimpin amanah,” kata Sinta.
4. Pesan kepada Sandiaga Uno
Sinta Nuriyah berpesan kepada Sandiaga agar menjadi pemimpin amanah jika kelak terpilih menjadi wakil presiden RI. Wejangan penting lain yang disampaikan kepada Sandiaga ialah soal menjaga keberagaman bangsa. Mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
“Karena kita tinggal di Indonesia negara yang majemuk, kita harapkan bisa menjaga keutuhan dari bangsa dan negara. Itu saja,” tambahnya.
(Merdeka/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email