Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas sudah memprediksi arah dukungan yang akan diberikan Yenny Wahid jelang pemilihan presiden (Pilpres). Sebagai putri dari tokoh NU Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tentu ada tanggungjawab moral yang harus dilaksanakan para santri PBNU.
“Mba Yenny ini putri Gus Dur maka kami tentu saja akan sangat senang, Pak Mahfud juga bersama-sama. Sebagai santri kami sekali lagi patuh dan tunduk pada perintah kiai, bahkan tanpa kiai perintah, sebagai santri kami paham melakukan apa, nah itu sebagai warga,” kata Robikin Emhas saat mengunjungi kediaman Ma’ruf Amin, Menteng, Rabu, (26/9).
Tak hanya ke sosok Yenny, dukungan PBNU juga berangkat dari sosok Ma’ruf Amin yang pernah memegang jabatan sebagai Rais Am PBNU. Pasca mengundurkan diri sebagai Rais am, Ma’ruf menjabat sebagai Mustasyar (Dewan Penasehat) PBNU.
“Sebagai warga NU kami menempatkan kiai Ma’ruf sebagai guru kami, maka santri tidak ada pilihan selain tunduk dan patuh dan ikut memiliki tanggung jawab moral untuk menyukseskan beliau,” terang dia.
Robikin Emhas juga memastikan, konsistensi PBNU dalam menjaga sekaligus merawat bangsa melalui perlindungan terhadap kaum minoritas, merawat kebhinekaan serta konstitusi yang berlaku. Hal ini merupakan visi kebangsaan PBNU yang tak akan pernah goyah.
(Gatra/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email