Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 (sebelumnya disebutkan 7,7) mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang, juga menyebabkan tsunami dan memakan banyak korban.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mengatakan, karakter gempa di Donggala berbeda dengan gempa yang terjadi di Lombok, NTB. Gempa di Donggala disebabkan pergeseran patahan atau sesar Palu-Koro, sedangkan di Lombok dipicu kenaikan patahan Flores.
Sangat disayangkan, ketika Indonesia berkabung, pikiran serta perhatian tercurahkan bagaimana membantu para korban bencana gempa dan Tsunami di Donggala dan sekitarnya.
Salah satu pendukung Prabowo-Sandi, Hendrawan Atti dengan tanpa berdosa dan tak memiliki rasa kemanusian memposting di laman facebooknya: “Mau gempa 8,5 yang penting Prabowo Sandi”. Nauzubillah min dzalik.
Baca status lain dari Hendrawan Ati:
Kasian Rakyat gara gara Joko Widodo cuma fokus bangun insfrastruktur pada akhirnya ekomomi Rakyat jadi tak karuan dan Rakyat relah makan tiang beton.
Postingan Hendrawan ini kemudian dicapture dan diposting oleh akun Mak Lambe Turah, dan mendapat banyak tanggapan dari netizen.
Berikut beberapa komentar dari netizen.
Anto Iyok Sukanto: Astaghfirullahal’adziim… saudara kena musibah bukannya belasungkawa malah bicara asal jeplak..!! Sifat Kampret tolol semuanya begini..!! 😤
Zumawati Asih: Ini nmya manusia laknat .udh thu org lg dpt musibah mlh buat ajang politik dasar kardus .
Yani Soepono: Manusia yang sudah kehilangan hati nuraninya…Politik sudah membutakan mata hatinya…Karma will follow u soon bro
Xié-rïngÖrïngó YúLïnå: Fanatisme buta alias kalap, ya ky gt.
Redaksi suaraislam kemudian mengecek akun facebook hendrawan atti, namun ia sudah menghapus postingan tersebut. Dia pun dengan entengnya mengatakan bahwa dia meminta maaf apabila ada yang tersinggung dengan postingannya.
(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email