Pesan Rahbar

Home » » Tagar, Makar dan Khilafanisasi Indonesia

Tagar, Makar dan Khilafanisasi Indonesia

Written By Unknown on Monday 17 September 2018 | 17:21:00

Ilustrasi

Gerakan #2019GantiP**** itu adalah konvergensi kepentingan pihak-pihak yang ingin mendirikan kekhilafahan di Indonesia. Apapun topeng yang dipakai, tidak mampu menutup DNA dan tujuan akhir dari gerakan tersebut yaitu mengganti sistem pemerintahan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan sistem kekhilafahan.

Ini yang perlu diingat, bahwa sistem yang ingin diganti itu bukan sistem Presidensiil ke sistem Parlementer, akan tetapi sistem yang ingin diganti itu adalah sistem pemerintahan YANG DILANDASI OLEH PANCASILA DAN UUD 1945 menjadi Khilafah dengan mendirikan Dawlah Islamiya alias Negara Islam di Indonesia.

Kenapa konvergensi kepentingan? Karena ada beberapa elemen yang memiliki kepentingan bersama di dalam gerakan ini, walaupun mereka sendiri belum tentu saling mendukung.

1. Element Terorisme – Gerakan ini memberikan angin kepada sel-sel teroris aktif yang ada di Indonesia seperti JAD, JAT, JI, MIT, JAK, Mahad Ansharullah, MIB, Laskar Jundullah dan kelompok-kelompok lainnya. Mereka mungkin saja tidak ikut berdemonstrasi bersama secara publik, tapi mereka memanfaatkan situasi anarki yang terjadi ini untuk rekruitmen sekaligus pembenaran keberadaan gerakan mereka.

Simak saja apa yang ditulis oleh Ali Imron dalam bukunya Sang Pengebom. Ali Imron menulis alasan dia melakukan pengeboman di Bali tahun 2002 adalah:
a) Ketidak puasan dia/kelompoknya terhadap pemerintahan saat itu. Mereka tidak puas bukan karena tidak merasakan dampat positif pembangunan, akan tetapi mereka tidak puas karena tidak adanya Imamah dan tidak diterapkannya Syariat Islam di Indonesia;
b)Kerusakan moral yang terjadi di Indonesia yang adalah negara berpenduduk muslim mayoritas;
c) Keinginan mereka untuk melakukan Jihad di Indonesia. Mereka kecewa karena walaupun Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia dan disini terdapat organisasi-organisasi Islam yang besar dengan pemerintahan yang didominasi oleh pemimpim Muslim, ketiadaan penerapan syariah membuat adanya degradasi moral bangsa;
d) Mereka ingin melakukan balas dendam atas diserangnya ummat muslim di berbagai tempat seperti di Palestina, Afghanistan, Iraq bahkan Ambon.

2. Elemen Daulah Islamiyah – Ini adalah gerakan politik yang ingin mendirikan Khilafah yaitu Hizbut Tahrir Indonesia, alias HTI. Banyak gerakan yang ingin mendirikan Khilafah, akan tetapi HTI adalah kelompok yang paling kuat mengusahakan berdirinya kembali khilafah tunggal bagi semua muslim di dunia. HTI punya 3 tahapan dalam mendirikan khilafah, yang mereka bungkus dalam istilah “Revolusi Damai Islam”:
a) Penguatan kader yang disebut marhalah al-tathqif;
b) Tahapan interaksi atau marhalah tafa’ul ma’a al-naas. Dalam tahapan ini HTI melakukan infiltasi ke militer, polisi, institusi politik tertinggi dan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya, dalm kemudian melakukan agitasi antara mereka untuk melakukan revolusi dengan menciptakan konflik antara pendukung dan penolak ide Khilafah;
c) Ketika momentum sudah tercapai maka tahapan terakhir yang revolusi atau istislam al-hukmi dilakukan, dimana pemerintahan yang sah dijatuhkan.

3. Elemen politikus oportunis – Ini adalah politisi atau kelompok politisi yang ingin berkuasa akan tetapi tidak mendapat tempat dalam pemerintahan yang sedang berjalan. Mereka bukan oposisi, akan tetapi mereka hanya ingin berkuasa dengan cara apapun; dan

4. Elemen kapitalis – Ini adalah orang atau kelompok yang hanya ingin mendapatkan keuntungan finansial dari kekacauan yang terjadi. Bagi mereka, siapapun yang berkuasa, apapun sistem pemerintahan yang dipakai, yang penting adalah mereka mengumpulkan kekayaan yang sebanyak-banyaknya.

Berdasarkan atas analisis konvergensi kepentingan di atas, bisa dilihat bahwa gerakan #2019GantiP**** itu adalah gerakan yang berbahaya karena INTENT mereka jelas dan sama, walaupun kepentingan mereka itu berbeda-beda. Karena konvergensi kepentingan ini, maka mereka akan berusaha mati-matian untuk menciptakan instabilitas di negara ini.

Bagi kelompok di atas, semakin susah rakyat, semakin takut rakyat, semakin tidak stabil situasi politik dan keamanan di negara maka semakin dekat mereka dengan tujuan mereka untuk mengganti sistem!

Waspadalah!

#IndonesiaTanahAirBeta

Sumber: FB Alto Luger

(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: