Pesan Rahbar

Home » » Tak Sesuai Janji Kampanye, Anies Diminta Hentikan Proyek Breakwater

Tak Sesuai Janji Kampanye, Anies Diminta Hentikan Proyek Breakwater

Written By Unknown on Sunday 23 September 2018 | 01:22:00

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Proyek Breakwater atau proyek pemecah ombak yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu mendapat dikritik sejumlah kalangan.

Sebelumnya Ketua KNPI Kepulauan Seribu, Didi Setiadi mengaku kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh SDA Kepulauan Seribu.

“Proyek puluhan miliar tersebut enggak sesuai dengan janji kampanye Anies kemarin. Ini proyek gagal. Minim manfaat dan proyek turunan reklamasi teluk Jakarta,” kata Didi dalam siaran persnya, Rabu (12/9/2018).

Menurut Didi, selain tak sesuai dengan janji Anies saat kampanye, proyek ini telah membunuh karang-karang di dasar laut.

Sementara Juru bicara Kaukus Masyarakat Pulau Seribu Tolak Reklamasi Soleh meminta Pemprov DKI menghentikan proyek breakwater senilai Rp 87,3 miliar.

Soleh menilai proyek itu bukan merupakan kebutuhan mendesak dari masyarakat Kepulauan Seribu saat ini.

“Uang segitu banyak, sayang sekali kalau harus digunakan untuk betonisasi laut yang tidak ada manfaatnya,” kata Soleh di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jumat (21/9/2018).

Menurutnya, masih banyak kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan masyarakat Kepulauan Seribu yang harus segera dipenuhi ketimbang melakukan betonisasi laut.

“Ini kita coba orang pemprov datang ke sini, air di sini tak layak untuk minum. Kebutuhan mendasar saja, kami sulit untuk mencarinya. Kita haus tuh dikasih air, bukan dikasih beton,” kata Soleh.

Menurut Soleh, tak hanya air, masyarakat Kepulauan Seribu kekurangan armada kapal pengangkut jenazah.

“Kemarin proyek kapal pengangkut jenazah yang sudah disambut gembira oleh warga malah dibatalkan. Saya juga enggak ngerti kenapa yang begini-begini dibatalkan,” ucapnya.

Menurutnya, walau sudah berganti pemimpin kehidupan masyarakat Kepulauan Seribu tidak kunjung berubah.

“Ini lagi-lagi Pemprov DKI seperti menganaktirikan orang Kepulauan Seribu. Ada ketidakadilan di sini. Dan Anies seperti tutup mata,” ucapnya.

Soleh pun menjelaskan bahwa anggaran untuk kebutuhan dasar masyarakat pulau tidak sebanding dengan proyek breakwater.

“Untuk betonisasi laut dikeluarkan Rp 87 miliar sedangkan untuk seluruh urusan lainnya selama satu tahun seperti pelayanan masyarakat, pengembangan ekonomi, tata pemerintahan, kesejahteraan, se-kabupaten hanya Rp 39 miliar,” jelasnya.

Soleh juga kembali menagih janji Anies saat kampanye pada pilkada DKI kemarin.

“Waktu kampanye kemarin, Anies kan janji akan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai wilayah konservasi ekologi. Katanya, maju kotanya, bahagia warganya. Ke mana slogan itu?,” tuturnya.

(JPNN/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: