Ignasius Jonan
Kebijakan pemerintah soal BBM pada hari ini cukup membuat 'geger'. Baru saja mengumumkan kenaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax cs, pemerintah pada sore hari mengumumkan akan menaikkan harga BBM jenis Premium.
Namun, baru saja diumumkan akan menaikkan harga BBM Premium dari Rp 6.550 menjadi Rp 7.000 per liter di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dan menjadi Rp 6.900 per liter di luar Jamali, kebijakan tersebut ternyata dibatalkan.
Pangkalnya, Presiden Joko Widodo meminta agar kenaikan tersebut dievaluasi sampai waktu yang belum ditentukan. Alasannya, pemerintah masih menunggu kesiapan dari PT Pertamina (Persero).
Berikut kronologis batalnya kebijakan kenaikan harga BBM Premium:
Pukul 09:36 WIB
Pertamina menyebarkan keterangan pers soal kenaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai hari ini dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB.
Pukul 12.00 WITA
Wartawan yang meliput pertemuan IMF-World Bank Group di Nusa Dua, Bali, mendapatkan kabar Menteri ESDM Ignasius Jonan akan menggelar konpers terkait BBM. Dalam pesan whatsapp, konferensi pers akan digelar pada 16.30 WIT di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali.
Pukul 16.30 WITA
Awak media sudah menunggu kedatangan Ignasius Jonan yang saat itu masih berbicara di salah satu forum pertemuan IMF-World Bank Group.
Pukul 17.30 WITA
Menteri ESDM Ignasius Jonan menggelar konferensi pers di lobi Hotel Sofitel. Konferensi pers hanya berlangsung sebentar, sekitar 10 menit. Dalam konferensi pers tersebut, Jonan mengumumkan harga BBM jenis Premium akan naik sebanyak 7 persen mulai pukul 18.00 hari ini.
Pukul 18.16 WITA
Tersebar pesan di grup whatsapp wartawan jika kenaikan harga BBM Premium dibatalkan. Pesan tersebut disampaikan Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM, Agung Pribadi.
Pukul 17.20 WIB
Awak redaksi kumparan di Jakarta mengkonfirmasi ke Agung Pribadi soal kebenaran informasi penundaan kenaikan harga BBM Premium. Melalui sambungan telepon, Agung memastikan kebijakan kenaikan harga BBM Premium batal atas permintaan Presiden Jokowi.
(Kumparan/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email