Pesan Rahbar

Home » » Heboh! Netizen Bongkar Hoax Pemukulan Ratna Sarumpaet

Heboh! Netizen Bongkar Hoax Pemukulan Ratna Sarumpaet

Written By Unknown on Tuesday 2 October 2018 | 19:08:00


Berikut hoax pemukulan Ratna Sarumpaet:


Foto yang beredar di media sosial

1.Foto pertama yang dijadikan rujukan penganiayaan bukanlah foto Ratna Sarumpaet. Jika itu Ratna Sarumpaet maka akan ada jasa pukul berbayar agar jadi lebih MUDA (foto 1)

2.Hoax berawal dari akun twitter @BalqisSidiqia yg memposting foto wajah foto wajah orang babak belur yg di klaim sebagai Ratna Sarumpaet. Padahal foto tersebut bukan Ratna Sarumpaet dan belum tentu babak belurnya karena dipukuli (foto 2)

3.Selanjutnya hoax makin diviralkan oleh akun rachel maryam @cumarachel dengan posting sok tau bahwa semalam Ratna Sarumpaet dipukuli dan saat ini kondisinya babak belur (photo 3)

4.Namanya juga hoax, tak butuh waktu lama untuk ketahuan bahkan saling bantah antar sesama mereka. Ternyata sumber lain mengatakan pengeroyokan terjadi tanggal 21 September 2018 (foto 3)

5.Satu kebohongan harus ditutup dengan kebohongan lainnya. Sadar hoaxnya sudah terbantahkan, Rachel Maryam bikin klarifikasi bahwa kejadian bukan semalam tapi tgl 21 September, sambil bikin kebohongan baru bahwa berita tidak keluar atas permintaan RS sendiri karena trauma (photo 4)

6.Hoax semakin viral karena media mainstream ikut ikutan menyebarkan berita yg belum pasti kebenarannya. Padahal tak satupun ada wartawannya yg menemui langsung Ratna Sarumpaet. Semua berita bersumber pada gosip di medsos. (Photo 5,6 dan 7)

7. Tentang foto wanita bonyok yg diaku sebagai Ratna Sarumpaet itu sudah jelas hoax. Tapi bagaimana tentang berita pengeroyokan Ratna Sarumpaet tgl 21 September ? Benar terjadi atau hoax juga ? Mari kita uji bersama

8. Pertama, kita lihat karakter Ratna Sarumpaet dulu. Dia bukanlah tipe wanita penakut, bahkan nyalinya jauh lebih besar dibanding banyak kaum pria. Tahun 1998 dia pernah di tangkap dan di penjara. Toh itu tak membuat dia kapok

9. .Lalu marilah kita lihat akun twitternya. Oh, ternyata tanggal 21 September dia justru ada wawancara dengan detik. Dan seperti biasa Ratna Sarumpaet masih garang seperti biasanya. Lantas pemukulan terjadi sebelum atau sesudah wawancara ? (Photo 8 dan 9)

10.Ok, kita anggap saja pengeroyokan terjadi setelah wawancara. Pertanyaannya, apakah benar Ratna Sarumpaet alami trauma setelah itu ?

11.Jika dilihat dari akun twitternya sejak tgl 21 hingga kemarin Ratna Sarumpaet justru masih sangat aktif dan jauh dari ciri2 orang yg sedang alami trauma. Bahkan tgl 22 dia masih posting berita wawancara dirinya di detik (photo 10).

12. Hari berikutnya pun Ratna Sarumpaet masih galak seperti biasanya. Tak ada tanda2 orang trauma sama sekali (photo 11-12)

13. Kesimpulannya Ratna Sarumpaet sama sekali tidak trauma dan berita pemukulannya (jika benar ada) tidak disebarkan sejak tgl 21 September adalah BOHONG !

14. Foto yg dipakai hoax, waktu pemukulan semalam hoax traumanya juga hoax, Pertanyaan selanjutnya adalah Pemukulannya hoax juga atau bukan?

15. Mengenai ini satu2nya konfirmasi baru dikeluarkan adalah dari akun @fadlizon yg kita semua telah tahu tentang tendensinya dan ragukan kredibilitasnya (photo 13)

16.Tetapi drpd percaya mulut orang yg sering sebar hoax kami lebih memilih percaya pada pihak yg berwajib. Polisi sudah menunggu Ratna Sarumpaet melaporkan jika benar2 mengalami penganiayaan dan pasti bukan tadi malam, juga bukan tanggal 21 september karena jejak digitalnya sama sekali tidak menunjukkan ada trauma terhadap permasalahan tersebut (photo 14)

17. Semua orang bisa klaim apapun. Semua orang bisa bikin sandiwara untuk membangun opini. Ratna Sarumpaet boleh mengaku dirinya dipukuli, Fadli Zon boleh membenarkan gosip itu. Tapi sebelum dibuktikan demgan data dan fakta tak terbantahkan dan atau membuat laporan polisi maka dalam dalam prinsip saya sementara INFORMASI YANG DIBERIKAN WAJIB DIANGGAP SEBAGAI HOAX (Photo 15)

18. Bahkan kita perlu curiga motif penyebaran hoax ini. Sebab aneh sekali ada yg ngaku dikeroyok tapi kok tak mau melapor ke kepolisian? Apa tujuannya? Untuk memojokkan pihak pihak tertentukah ?

19. Gosip tentang Ratna Sarumpaet dianiaya secara fisik ini bukan sekali ini saja, beberapa waktu yg lalu juga pernah beredar gosip serupa. Justru sesungguhnya Ratna Sarumpaet berada di gerombolan yg justru sangat ingin dia dipukulin

20.Karena makin menipisnya logistik hoax yang setiap hari harus di produksi untuk memberi nutrisi pada otak otak yang kosong dan hanya bisa berfungsi maksimal dengan hoax

22.Zaman yang makin digital sehingga memproduksi hoax pun membutuh keahliaj yang sangat mumpuni

23. Saat ini jika anda mengaku mislnya saudara donald trump dalam satuan menit orang bisa memention akun twitter presiden Amerika tersebut, kecuali donal trump yg di maksud adalah tukang tambal ban yang masih offline dari gadget

24. Waspadai hoax2 yg sengaja dibuat untuk menjatuhkan pemerintah yg sedang berkuasa. Pola mereka sama persis (maaf) dgn hoax produksi ISIS untuk menjatuhkan pemerintah Suriah. Lawanlah hoax dengan FAKTA,logika dan disiplin ilmu yang baik.

Simak secaption ini:





@partaisocmed
#hoaxsarumpaet

Sumber: FB Zulfikar Mahdanie

(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: