Pesan Rahbar

Home » » Investor Apresiasi Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 230 Juta dan Sidang Tahunan IMF di Bali Sukses, IHSG Kembali Tembus 5.800

Investor Apresiasi Neraca Perdagangan RI Surplus US$ 230 Juta dan Sidang Tahunan IMF di Bali Sukses, IHSG Kembali Tembus 5.800

Written By Unknown on Tuesday, 16 October 2018 | 23:59:00


Investor domestik maupun investor asing gencar melakukan aksi beli sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,28% ke level 5.800,8 poin pada perdagangan Selasa (16/10/18).

Investor mengapresiasi surplus neraca perdagangan dan kesuksesan penyelenggaraan Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia pada pekan lalu.

Analis PT Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengatakan, para pelaku pasar kembali masuk pasar modal untuk berburu saham-saham yang harganya sudah cukup murah.

"Investor membayar penurunan IHSG kemarin, domestik dan asing sama-sama intens beli hari ini," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (16/10/18).

Investor asing mencatat pembelian bersih senilai Rp 267,9 miliar pada perdagangan hari ini.

Secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) dan Stochastic menunjukkan pelaku pasar dalam kondisi jenuh jual. Namun, volume beli masih minim sehingga pergerakan kedua indikator tersebut masih cenderung mendatar.

Aditya juga mengatakan, IHSG dalam tahap konsolidasi saat ini. Hal itu terlihat dari level indeks dalam negeri yang dijaga di level 5.700 poin.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, penguatan IHSG hari ini didorong apresiasi para pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi makro yang stabil dan berkesinambungan. Data neraca perdagangan bulan September yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin mencatat surplus sebesar US$ 230 juta.

"Ini di luar ekspektasi para pelaku pasar," kata Nafan. Di sisi lain, sentimen positif juga berasal dari euforia pelaku pasar terkait dengan penyelengaraan Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia yang sukses. Hajatan internasional tersebut mampu meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

Laju IHSG ditopang oleh hampir seluruh sektor. Indeks sektor konsumer naik paling tinggi 2,35% disusul indeks sektor infrastruktur yang naik 2,15%. Sedangkan indeks sektor agribisnis turun 0,68%. Total nilai transaksi saham pada perdagangan hari ini mencapai Rp 6,3 triliun dengan volume saham yang ditransaksikan 8,33 miliar saham. Sebanyak 200 saham naik, 195 saham turun, dan 112 saham stagnan.

Di Asia, Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,25% menjadi 22.549,24 poin. Indeks Hang Seng naik tipis 0,07% menjadi 25.462,26 poin. Indeks komposit Bursa Shanghai turun 0,85% menjadi 2.546,33 poin sedangkan Indeks Strait Times Singapura turun 0,38% menjadi 3.034,31 poin.

(Katada/Patriot-NKRI/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: