Said Iqbal
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memenuhi panggilan polisi terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. Iqbal ditemani oleh sejumlah kawan-kawan buruh.
Pantauan detikcom, Iqbal tiba di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (9/10/2018) sekitar pukul 10.15 WIB. Dia belum mau memberikan keterangan detail mengenai pemanggilan.
"Hari ini saya dipanggil oleh Ditreskrimum sebagai saksi untuk peristiwa tanggal 2 Oktober. Kita tidak tahu apa peristiwanya nanti saya akan memberikan kesaksian yang saya tahu dan saya lihat. Tentang hasil-hasilnya saya setelah itu konpers lagi," ujar Iqbal.
Lalu apa peran Said?
Nama Said Iqbal tak ada dalam daftar tokoh yang dipolisikan Komunitas Pengacara Indonesia Pro-Jokowi (Kopi Pojok) terkait hoax Ratna Sarumpaet. Daftar 17 tokoh yang dipolisikan itu adalah:
1. Prabowo Subianto
2. Sandiaga Uno
3. Ratna Sarumpaet
4. Fadli Zon
5. Rachel Maryam
6. Rizal Ramli
7. Nanik S Deyang
8. Ferdinand Hutahaean
9. Arief Poyuono
10. Natalius Pigai
11. Fahira Idris
12. Habiburokhman
13. Hanum Rais
14. Said Didu
15. Eggi Sudjana
16. Captain Firdaus
17. Dahnil Anzar Simanjuntak
Nama Said Iqbal sempat disebut Waketum Gerindra Fadli Zon sebagai pihak yang juga dikirimi foto wajah bengap Ratna Sarumpaet. Namun tak dijelaskan lebih jauh soal respons Said setelah dikirimi foto oleh Ratna.
"Dia mengirim foto ke saya, ke ajudan Prabowo, Said Iqbal, ditulis 'off the record' 21 September malam," ujar Fadli dalam diskusi 'Ancaman Hoax dan Keutuhan NKRI' di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Said Iqbal hari ini memenuhi panggilan polisi. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (9/10/2018) sekitar pukul 10.15 WIB.
"Hari ini saya dipanggil oleh Ditreskrimum sebagai saksi untuk peristiwa tanggal 2 Oktober. Kita tidak tahu apa peristiwanya, nanti saya akan memberikan kesaksian yang saya tahu dan saya lihat. Tentang hasil-hasilnya, saya setelah itu konpers lagi," ujar Iqbal.
Iqbal belum mengetahui dalam kapasitas apa dia dimintai keterangan di kasus hoax penganiayaan. "Saya belum tahu. Saya belum tahu karena dalam kapasitas apa saya dipanggil sebagai saksi. Nanti mungkin setelah saya di dalam, saya mengetahui peristiwa dan siapa tersangkanya. Sampai hari ini belum tahu siapa tersangka pada peristiwa tanggal 2 Oktober tersebut," ujar dia.
Iqbal juga belum mau membeberkan mengenai pertemuannya dengan Ratna Sarumpaet sebelum heboh kabar penganiayaan. Dia akan menjelaskan duduk perkara tersebut seusai pemeriksaan.
"Saya nanti akan jelaskan setelah tahu persoalannya dulu. Karena kalau saya belum tahu pokok persoalan, nanti ke mana-mana," imbuhnya.
(Detik/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email