Pesan Rahbar

Home » » Syi’ah Proklamirkan Perang Jihad Melawan ISIS ! Sambutlah Panggilan Husain…Mari berjumpa Tuhan, Syahid jadi harapan

Syi’ah Proklamirkan Perang Jihad Melawan ISIS ! Sambutlah Panggilan Husain…Mari berjumpa Tuhan, Syahid jadi harapan

Written By Unknown on Sunday, 6 July 2014 | 07:07:00

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=BTrYSUG53N4

PBB: Pembunuhan tentara Irak kejahatan perang.

 

Ulama terkemuka Syiah, Muqtada al-Sadr.

Pasukan khusus Irak terlibat pertempuran sengit dengan gerilyawan ISIS.

Warga Islam Syiah di Baghdad untuk dimobilisasi untuk menghadapi ISIS.

 

Pasukan keamanan Irak mengadakan patroli di sejumlah tempat.
ISIS mengatakan mereka merencanakan serangan ke ibukota Baghdad. Kelompok yang memiliki kaitan dengan al-Qaida ini diperkirakan memiliki sekitar 3.000 sampai 5.000 pejuang.


Seorang gerilyawan anggota kelompok militan Sunni, ISIS, di Irak.

BAGHDAD - “Kami akan mengguncang tanah di bawah kaki kebodohan dan ekstremisme”, katanya, mengacu pada pemberontak Sunni yang telah menguasai sebagian wilayah dalam dua minggu terakhir, dalam pidato televisi dari kota suci Syiah Najaf.

Dia menambahkan bahwa ia hanya mendukung “bentuk dukungan internasional dari negara-negara non-pendudukan tentara Irak”.

Ulama Syiah terkemuka, Moqtada al-Sadr menyerukan pendukungnya untuk mengguncang bumi Irak dengan perang melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Al-Sadr juga menolak campur tangan militer Amerika Serikat.

Dalam pidatonya di televisi, al-Sadr menyatakan oposisi atau menentang penasihat militer Amerika Serikat yang bertemu dengan komandan pasukan Irak. Kehadiran sekitar 300 penasihat militer Amerika Serikat itu untuk memberikan pengarahan bagaimana memukul mundur para militan ISIS.

Sepak terjang ISIS sudah meluas di Irak. Mereka mengepung para pasukan Irak di beberapa kota, seperti Qaim, Rawa, Haditha dan Ramadi.

Komisaris hak asasi manusia PBB mengatakan pembunuhan berdarah dingin oleh kelompok militan Sunni di Irak utara hampir dipastikan sebagai kejahatan perang.

Navi Pillay mengatakan PBB memiliki bukti dari pengawas hak asasi manusia di Irak yang menunjukkan ratusan tentara yang ditahan dieksekusi.

“Bila ada yang membunuh orang dengan cara pembantaian massal seperti ini, tindakan itu harus dihentikan dan perlu dilakukan apa yang perlu untuk menghentikan melalui udara atau cara lain,” tambahnya.

Ulama Syiah paling senior di Irak Ali al-Sistani.

Ulama Syiah paling senior di Irak Ali al-Sistani menyerukan kepada rakyat Irak untuk mengangkat senjata memerangi kelompok militan Sunni yang mengancam ibu kota Baghdad.
Ali al-Sistani menyampaikan seruan itu dalam khotbah Jumat (13/06) di Karbala. Di kota ini terdapat berbagai tempat suci umat Syiah.

“Dari sini Karbala, kami menyerukan kepada semua warga negara yang mampu mengangkat senjata dan memerangi teroris sebagai bentuk pembelaan terhadap negara mereka, rakyatnya, tempat-tempat suci, untuk menjadi relawan dan bergabung dengan pasukan keamanan guna menjalankan tugas suci ini,” kata Ali al-Sistani.

Pernyataan ini disampaikan bersamaan dengan munculnya sejumlah laporan bahwa terjadi pertempuran antara kelompok militan Sunni dan pejuang Syiah .

Kelompok militan yang tergabung di dalam ISIS itu menyatakan tekad untuk bergerak ke Baghdad dan bahkan menuju Karbala, tetapi beberapa kelompok pemberontak Sunni telah mengatakan mereka tidak berencana menyerang daerah yang mayoritas penduduknya umat Syiah.
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: