Pesan Rahbar

Home » » Fakta PKS Bukti Membahayakan Bangsa Terutama Bagi Umat Islam

Fakta PKS Bukti Membahayakan Bangsa Terutama Bagi Umat Islam

Written By Unknown on Saturday, 9 August 2014 | 20:16:00

Awas AA Gym (Ponpes Darutauhid) – Anis Matta (PKS) Berfaham sesat Wahabi Jihadi (Teroris alqaida).

Bukti AA gym dan Anis matta (PKS dan seluruh kader ihwan) berfaham wahabi dan berideologi teroris radikal (Sayyid qutb):



Usamah Bin Laden pernah mengirimkan surat untuk kaum Muslimin Indonesia yg dibacakan kembali Oleh KH. Abdullah Gynastiar dalam acara Konser amal Milad Daarut Tauhid di Gedung Sasana Budaya Ganesha ITB ( 15/10/01 ) yg isinya:

Saudaraku……
Suratmu sudah ku terima
Aku baik-baik saja di sini
Aku masih menikmati teh di Pagi hari dan menikmati tenggelam di sore hari
Mengendalikan bisnis, mengontrol Jaringan Al Qaeda di balik gua-gua Afganistan
Tenanglah saudaraku di Indonesia
Jadwal kematianku tidak ditulis di pentagon atau Gedung Putih

Saudaraku….
Aku menonton aksi-aksi kalian dari jaringan TV Al Jazira
Aku senang kalian sudah mulai berani bicara
Aku senang kalian sudah bikin Bush marah-marah
Aku gembira kalian sudah bias bilang tidak
Aku belajar kalian sudah belajar dari singa
Aku terharu kalian msikin tapi mau menyumbang
Aku heran kalian kecil-kecil tapi berani jihad ke Afganistan
Aku pikir kalian ini anak ajaib

Saudaraku……..
Aku mau buka rahasia kepadamu tapi jangan bilang siapa-siapa
Kamu tahu tidak kenapa orang Taliban saying kepadaku
Kata mereka aku lucu
Bocah-bocah Afganistan senang kepadaku karena aku memabawakan mainan pesawat-pesawat Amerika buat mereka
Para pemulung juga suka kepadaku karena rudal-rudal amerika itu bias jadi besi tua yang laris
Orang-orang Amerika itu terlalu serius
Padahal kita Cuma sedang bermain di halaman ( surga )

Saudaraku……….
Kalau nanti Allah memilihku menjadi syahid, utusanku akan dating menemuimu membawa sebuah pundi-pundi kecil
Itulah darahku
Siramlah tanah-tanah jihad di negerimu
Tetapi kalau aku bias mengubur keangkuhan Amerika di sini, aku sendiri yang akan datang ke Indonesia.
Kamu tahu apa yang akan aku lakukan?
Aku Cuma mau investasi di negerimu
________________

Anis matta dan kader PKS pemuja osamah bin laden dan alqaida:
bukti :
Keagungan Osama bin Laden dalam Puisi Anis Matta
Inilah puisi ‘imajiner’ Anis Matta tentang Osama bin Laden:
“Surat Untuk Osama”
Osama,
Kamu tidak pernah bilang padaku
Kalau kamu mau meledakkan WTC dan Pentagon
Bush juga tidak punya bukti sampai sekarang
Jadi aku memilih percaya
Pada cinta yang terpancar
Di balik keteduhan matamu
Pada semangat pembelaan yang tersimpan
Di balik lebat janggutmu.

Osama, dan seterusnya lihat disini:
*****
Keagungan Osama bin Laden dalam Puisi Anis Matta
Thursday, May 5th 2011. | Artikel


Meski dipropagandakan Amerika Serikat sebagai teroris dunia yang sangat keji, namun nama Osama bin Laden sebagai mujahid Islam melekat di hati umat Islam Indonesia. Salah satu tokoh pengagum perjuangan Osama bin Laden itu adalah Anis Matta Lc.

Bagi ustadz dan politikus yang sekarang menjabat Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Osama bin Laden adalah teladan mujahid yang gagah berani melawan tirani bangsa-bangsa adidaya. Keberaniannya melawan kesewenang-wenangan AS menginspirasi para aktivis di seluruh penjuru dunia untuk memberontak terhadap kesewenang-wenangan bangsa adidaya yang arogan.

Pujian Anis Matta terhadap sosok Syaikh Usamah bin Ladin itu dituangkan dalam dua puisi berjudul “Surat untuk Osama” dan “Jawaban Osama” yang digubahnya pada tahun 2001. Dalam bentuk imajiner, Anis Mata melakukan koresponden perjuangan secara tertulis dengan Osama bin Laden.
Puisi kondang tahun 2001 ini pernah dibacakan oleh penulisnya dalam acara Konser Amal “Indahnya Kebersamaan” dalam rangka Milad ke-11 Daarut Tauhid di Plenary Hall JHCC (Jakarta Hilton Convention Center), Jumat (12/10/2001) yang dihadiri sekitar 7000 hadirin.

Dari konser amal yang dibuka oleh KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) itu, terkumpul dana perjuangan yang disalurkan ke Afghanistan.
Inilah puisi ‘imajiner’ Anis Matta tentang Osama bin Laden:

“Surat Untuk Osama”

Osama,
Kamu tidak pernah bilang padaku
Kalau kamu mau meledakkan WTC dan Pentagon
Bush juga tidak punya bukti sampai sekarang
Jadi aku memilih percaya
Pada cinta yang terpancar
Di balik keteduhan matamu
Pada semangat pembelaan yang tersimpan
Di balik lebat janggutmu.

Osama,
Kamulah yang mengajar
Bangsa-bangsa yang bisu untuk bisa bicara
Maka mereka berteriak.
Kamulah yang menanam bibit-bibit keberanian,
Di ladang jiwa orang-orang penakut
Maka mereka melawan.
Kamulah yang menebar nikmat kemerdekaan,
Di renung kalbu orang-orang tertindas
Maka mereka berjuang.
Kamulah yang mengobarkan harapan di langit
Hati orang-orang terjaga
Maka mereka memberontak.

Osama…
Kamulah yang mengunci mulut bangsa-bangsa adidaya,
Supaya mereka terdiam
Maka mereka hanya bisa mengamuk.
Kamulah yang meruntuhkan keangkuhan
Dari jidat bangsa-bangsa arogan
Maka mereka terbungkam.
Kamulah yang merampas rasa aman
Dari jiwa bangsa-bangsa tirani
Maka mereka tak pernah bisa tidur nyenyak.
Kamulah yang merenggut selera hidup
Dari langit hati bangsa-bangsa makmur itu
Maka mereka tak lagi menikmati hidup.
Osama oh Osama… Osama oh Osama…
Mari kita nyanyikan lagu kemenangan
Bersama nurani anak-anak manusia
Yang telah menemukan kehidupannya.
Osama oh Osama… Osama oh Osama…
Mari kita senandungkan lagu keabadian
Bersama nurani anak-anak manusia
Yang merindukan taman surga.
“Jawaban Osama”

Saudaraku,
Surat ini sudah kuterima
Aku baik-baik saja di sini
Aku masih minum teh di pagi hari
Dan menikmati sunset di sore hari
Aku juga masih mengendalikan bisnis
Dan mengontrol jaringan Al-Qaidah
Dari balik gua-gua Afghanistan.
Tenanglah saudaraku,
Karena jadwal kematianku
Tidak ditulis di Pentagon atau Gedung Putih.

Saudaraku,
Aku menonton aksi-aksi kalian di TV Al-Jazirah
Aku senang kalian mulai berani berbicara
Aku suka kalian sudah bisa bikin Bush marah-marah
Aku gembira kalian sudah bisa bilang tidak
Aku bahagia kalian mulai belajar jadi singa
Aku terharu kalian miskin-miskin tapi mau nyumbang…
Aku terheran-heran kalian kecil-kecil
Tapi mau jihad ke Afghanistan
Aku pikir kalian ini anak-anak ajaib.
Saudaraku aku mau buka rahasia sama kamu
Tapi kamu jangan bilang siapa-siapa.
Kamu tahu nggak,
Kenapa orang-orang Taliban sayang sama aku
Kata mereka ternyata karena aku lucu
Bocah-bocah Afghan juga senang padaku
Kata mereka karena aku bawa mainan
Pesawat-pesawat Amerika untuk mereka
Para pemulung Afghanistan juga suka padaku
Kata mereka karena roda-roda lama mereka itu
Bisa jadi besi tua yang laris.
Orang-orang Amerika itu terlalu serius
Padahal kita cuma sedang bermain di halaman surga.

Saudaraku,
Kalau nanti Allah memilihku jadi syahid
Utusanku akan datang menemuimu
Membawa sebuah pundi kecil
Itulah darahku,
Siramlah taman jihad di Ambon, di Ternate dan Poso
Tapi kalau aku bisa mengubur keangkuhan Amerika di sini
Aku akan datang ke Indonesia
Kamu tahu apa yang akan aku lakukan
Aku hanya mau investasi di negerimu.

Sumber: http://beritapks.com/keagungan-osama-bin-laden-dalam-puisi-anis-matta/
____________________________________________
Pendiri Al qaida dan Taliban : Berfaham wahabi saudi arabia dan aktifis Ikhwanul Muslimin (PKS):
Osamah adalah penganut faham wahabi saudi arabia, mulai ikut dalam ihwanul muslimin ketika menjadi mahasiswa di Jeddah.
Nama : Usamah bin Muhammad bin Awwad bin Ladin.
Lahir : Kota Jeddah, Arab Saudi, 28 Juni 1957.
Pendidikan : Lulusan Sarjana dalam bidang Ekonomi dan Manajemen.
Universitas King Abdul Aziz di Jeddah (1979).
Fiqh: sekte wahabi (salafy palsu).
aqidah : Mujasimmah takfiriah (Menjisimkan Allah dan mengkafirkan muslim diliuar kelompoknya).
Politik : Radikal (pemuja kitab-kitab sesat sayyid qutb (tokoh khawarij ihwanul muslimin).

Woow Partai Islam PKS Dukung Serangan Militer AS Atas Suriah.

Mahfudz PKS Mempertontonkan Kenaifan dan Kebodohan!

Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi
RMOL. Dengan menyatakan dukungan pada militer Amerika Serikat (AS) untuk menyerang Suriah, sebagai Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Shiddiq benar-benar tidak memahami konsep bernegara. Di antara konsep bernegara itu adalah tidak boleh satu negara manapun menyerang negara lain.
Serangan kepada negara lain, kata Ketua Dewan Syuro Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) 98, Syahganda Nainggolan, dibolehkan bila mendapat persetujuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan ini dinamakan sebagai UN Force. Sementara AS, untuk menyerang Suriah, sama sekali tidak melalui persetujuan PBB, dan ini artinya serangan unilateral yang illegal.

“Sikap AS yang mendukung kudeta Jenderal Asisi atas Morsy di Mesir saja menggetarkan dunia, karena itu bentuk intervensi tidak langsung AS. Ini Mahfud mendukung intervensi atau serangan militer AS pada Suriah. Sebagai Ketua Komisi I, ia benar-benar mempertontonkan kenaifan dan kebodohan,” kata Syahganda Nainggolan kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 6/9).

Apalagi, hingga saat ini, lanjut Syahganda, alasan AS menyerang Suriah karena menuding Pemerintahan Assad menggunakan senjata kimia juga belum terbukti. Dan memang membuktikan penggunaan senjata kimia ini cukup sulit, sebab faktanya AS juga memasok senjata kepada pemberontak.
Betapa tak rasionalnya serangan AS ke Suriah ini, masih kata Syahganda, capres saingan Obama yang kini jadi senator, John McCain, juga tak serius saat rapat dengar pendapat antara pemerintaha Obama dengan Senat. McCain malah asyik bermain game poker di telepon selulernya daripada mendengarkan presentasi Menteri Pertahanan AS dan Menteri Luar Negeri AS.

“Kalau Mahfudz mendukung serangan militer AS ke Suriah, lalu dampaknya, nanti Indonesia juga diserang AS atau negara lain boleh dong. Makannya dukungan Mahfud ini benar-benar tak masuk akal,” demikian Syahganda, yang juga Dewan Pengarah Alumni ITB. [ysa]

Sumber: http://www.rmol.co/read/2013/09/06/124601/Mahfudz-PKS-Mempertontonkan-Kenaifan-dan-Kebodohan!-

Di Suriah, Ada Batu Ujian Buat PKS.

Islam Times- Hingga hari ini, hampir tiga tahun penyerangan tentara bayaran dan bandit-bandit kiriman AS, Arab Saudi, Qatar, Turki dan Israel ke Suriah, dan karena itu ribuan rakyat Suriah tewas dan mengungsi ke negara tetangga, partai yang mengaku Islam, PKS, diam seribu bahasa, menggarpu mulut rapat-rapat.Barack Obama mengobral keprihatinan yang dalam atas tragedi dugaan serangan senjata kimia di Suriah, tapi menggerendel mulut mengenai aksi bar-bar Israel di Palestina, aksi barbar serdadu AS di Afghanistan, Nigeria,  Bahrain, Yaman bahkan di Negerinya sendiri.

Tapi disini, untuk sebuah penyerangan berdarah-darah oleh serdadu AS yang berujung pada genosida dan terlukanya ribuan penduduk muslim di Palestina, di Afghanistan, Yaman dan Bahrain, serta Irak, Wasekjen DPP PKS, Mahfudz Shiddiq lebih memilih menggarpu lidahnya dan mengambil jalan berbeda dengan mayoritas penduduk dunia yang mengecam dan mengutuk kejadian itu. Bahkan secara terang-terangan bersama dengan AS untuk menghancurkan Suriah.

Hingga hari ini, hampir tiga tahun penyerangan tentara bayaran dan bandit-bandit kiriman AS, Arab Saudi, Qatar, Turki dan Israel ke Suriah, dan karena itu ribuan rakyat Suriah tewas dan ribuan lainnya memilih mengungsi ke negara tetangga, partai yang mengaku Islam ini, PKS, diam seribu bahasa, menggarpu mulut rapat-rapat.

Dalam sebuah pernyataan lewat Twitter, @MahfudzSiddiq menulis, “kalau pandangan negara2 saja beragam, apalagi pandangan personal. Pertanyaan tersisa: “bgm selamatkan rakyat Suriah?” [ https://twitter.com/MahfudzSiddiq/status/376358954336399360 ]

Sebuah kejanggalan besar bila mengingat jabatan yang disandangnya, Wakil Sekjen partai Islam gagal mengenai persoalan sederhana seperti itu.

Sederhana, jika ustadz Mahfudz dan PKS meminta kepada Bandar bin Sultan, Emir Qatar dan Kaisar Erdogan untuk menghentikan pengiriman bandit-bandit al-Qaeda ke Suriah, dan PKS akan menjadi juru selamat bagi rakyat disana, sangat sederhana bukan?.

Jika Mahfudz Siddiq dan Obama sangat prihatin pada tewasnya ribuan rakyat Suriah karena serangan senjata kimia itu, kita semua juga menaruh perhatian dan prihatin, sekaligus mengutuk kejahatan para pembrontak Front al-Nusra yang dilatih CIA dengan pendanaan Arab Saudi, Qatar dan Turki yang menggorok leher pendeta, ulama dan pemakan jantung  tentara.

Apakah ustadz Mahfudz memandang itu semua tindakan manusiawi dan karenanya, PKS tidak pantas mengutuknya? Termasuk pada pembakaran masjid-masjid dan gereja-gereja terakhir di desa berpenduduk Kristen, Maaloula?
Entah jika Mahfudz dan PKS tidak sepemikiran dengan mayoritas orang Indonesia dan bahkan dunia yang mengecam tindakan-tindakan bar-bar seperti itu.

Amerika kini menawarkan keprihatinan pada rakyat Suriah, tapi untuk pembantain yang berdarah-darah dan sebagiannya hingga hari ini masih berlangsung di Nigeria oleh Boko Haram, Amerika memilih menyumpal nuraninya. Tidakkah ini sebuah isyarat kemunafikan? [IT/Onh/Ass]

Sumber: http://islamtimes.org/vdcauwnee49nww1.h8k4.html

DIALOG MAHFUDZ SIDDIQ PKS DI TWITTER: DUKUNG SERANGAN MILITER AS ATAS SURIAH.

Dibawah ini saya copas beberapa tweet Mahfudz Siddiq di twitter nya tentang alasan kenapa dia mendukung serangan militer AS atas negara berdaulat Suriah. dan tanggapan orang-orang atas sikap nya dan PKS dalam hal ini:
.
SUMBER: https://twitter.com/MahfudzSiddiq/status/376333782468419584
 
mahfudz siddiq @MahfudzSiddiq
1- saat ditanya pers apa yg bisa hentikan aksi represif rezim militer Assad thd warga sipil Suriah? Saya jawab: serangan militer. #suriah
.
TANGGAPAN:
  1.   Hamdani @hamdani_shd 7 Sep
    @MahfudzSiddiq Iya serangan militer, apakah anda juga pernah berfikir kalau yg korban selalu rakyatnya atau tempat2 ibadah islam disana?
  2.   zulian siregar @zuliansiregar 7 Sep
    @MahfudzSiddiq Jawaban salah pertama.
  3.   muhamad syafii @emsafei 7 Sep
    Situasi terkini peta kekuatan pejuang dgn rezim berkuasa sbnr nya gmn pak?? @MahfudzSiddiq #suriah
  4.   Taufiq Haddad @taufiqhaddad 7 Sep
    @MahfudzSiddiq Siapa yg berhak menyerang secara militer? Apakah AS spt yg anda dukung+rezim Arab? Apa legitimasinya?
  5.   arief @Rief_Only 7 Sep
    Apa yang bisa hentikan Rakyat Sipil mendapatkan senjata dari amerika dan sekutunya.? #suriah @MahfudzSiddiq
___________________
SUMBER: https://twitter.com/MahfudzSiddiq/status/376358954336399360
 
mahfudz siddiq @MahfudzSiddiq
40- kalau pandangan negara2 saja beragam, apalagi pandangan personal. Pertanyaan tersisa: “bgm selamatkan rakyat Suriah ?” #suriah

TANGGAPAN:
  1.   Chiko @kokoqChiko 7 Sep
    Klo anda bicara rakyat #Suriah coba satukan dulu visi. Apakah tentara asing pemberontak itu termasuk “rakyat” ?!?! @MahfudzSiddiq
  2.   Chiko @kokoqChiko 7 Sep
    Apakah anda pikir pemberontak tidak menyumbang tumpahnya darah dan kesegsaraan bg rakyat #Suriah keseluruhan ?! @MahfudzSiddiq
  3.   Chiko @kokoqChiko 7 Sep
    Gak ada istilah serangan terbatas. Itu akal2an mereka, begitu panah pertama dilepas maka perang dimulai. #Suriah @MahfudzSiddiq
  4.   Chiko @kokoqChiko 7 Sep
    Kalau ada ongkos paling murah buat perdamaian di #Suriah. Coba hentikan pendanaan buat pemberontak oleh barat dan Saudi. @MahfudzSiddiq
  5.   Bob BouMizyan @boumizyan 24 jam
    @MahfudzSiddiq Apa pembrontak sangat manusiawi di Suriah Pak? nggak usah bohongi rakyat, orang pada tau kebohongan IM dan PKS,
  6.   Bob BouMizyan @boumizyan 24 jam
    @MahfudzSiddiq bicara kemanusian? good, tapi Islam itu syahadah lillah anda harus bicara juga tentang kejahatan pembrontak asing di Suriah
  7.   Bob BouMizyan @boumizyan 24 jam
    @MahfudzSiddiq Apa kejahatan pembrontak yg dilatih CIA/Barat yg lempar orng dr atas gedung, gorok orang, makan jantung orang itu manusiawi?
  8.   Bob BouMizyan @boumizyan 24 jam
    @MahfudzSiddiq apa kjahatan pmbrontak yang meroket makam cucu Nabi sayyidah Zainab itu manusiawi & Islami? mana suara Bapak dan PKS ttg ini?
  9.   Bob BouMizyan @boumizyan 24 jam
    @MahfudzSiddiq mana suara Bapak dan PKS atas kedholiman rezim2 Arab antek Amerika Di Bahrain, Yaman, dan Saudi Arabia?
  10.   Bob BouMizyan @boumizyan 24 jam
    @MahfudzSiddiq apa karena mereka beda mazhab jadi Bapak dan PKS diam? kemanusiaan tidak melihat mazhab dan agama. itu Islam yg saya pelaari!
  11.   Bob BouMizyan @boumizyan 24 jam
    @MahfudzSiddiq Apa PKS itu partai sektarian? yang bicara untuk kepentingan golongannya saja?
  12.   Bob BouMizyan @boumizyan 23 jam
    @MahfudzSiddiq Terakhir bagaimana sikap Bapak dan PKS terhadap politik luar negeri RI yg bebas dan aktif?
  13.   Bob BouMizyan @boumizyan 23 jam
    @MahfudzSiddiq sebagai seorang muslim dan partai Islam, seharusnya merujuk kepada Al Qur’an Al Hujurat 9-10 ayat2 lain dan hadis nabi saw
  14.   Bob BouMizyan @boumizyan 23 jam
    @MahfudzSiddiq bukannya mendukung tentara kafir untuk menyelesaikan konflik sesama muslim… Alhamdulillah Bapak membuka sejatinya PKS!
_______________________
.
SUMBER: https://twitter.com/MahfudzSiddiq/status/376358267661713409
 
mahfudz siddiq @MahfudzSiddiq
39- dalam case Suriah kita akan temukan penyikapan yg beragam ttg srangan militer terbatas ini. Kita bisa pahami situasinya. #suriah
.
TANGGAPAN:
.
  1.   zulian siregar @zuliansiregar 7 Sep
    Argumen @MahfudzSiddiq memperlihatkan 1.prinsip machiavelist halalkan segla cara 2.Gagal pahami prinsp kdaulatn negara dlm pembukaan UUD45.
  2.   abdillah toha @abtoh 7 Sep
    @MahfudzSiddiq mudah2an Tuhan memberi hidayah kpd yang menyetujui serangan asing oleh militer zionis dkk terhadap sebuah negara berdaulat.
  3.   Forrowa12 @nggaPD 7 Sep
    @MahfudzSiddiq patut diacungi jempol dan diberikan ticket segera menuju zona tempur di suriah.
  4.   MoeMoe Alatas @Gema_Revolusi 7 Sep
    @abtoh @MahfudzSiddiq baru tau belangnya pks,ternyata dipimpin org2 dari munafikun.
  5.   alwindra zelayeta @alwindrasukses 2 jam
    @MahfudzSiddiq seharusnya anda memahami fakta yg afa disana. http://m.http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=cnIMo3ukKT4 …
SUMBER: https://twitter.com/MahfudzSiddiq/status/376355868985401344

mahfudz siddiq @MahfudzSiddiq
36- jika serangan militer tdk jadi dilaksanakan maka posisi Asad di atas angin dan represi militer ke masy sipil akan berlanjut. #suriah
.
  1.   حسين المحضار @basshar_al_asad 7 Sep
    @MahfudzSiddiq survey media prancis 83% persen rakyat suriah mendukung asad…rakyat sipil ??? bukannya alqaeda,front al nusra?
  2.   Akun anonim @JelataRakyat12 7 Sep
    @MahfudzSiddiq pendukung dan simpatisan amerika dan yahudi israel
  3.   MoeMoe Alatas @Gema_Revolusi 7 Sep
    @JelataRakyat12 @MahfudzSiddiq lambang pks aja mirip lambang freemason yahudi
  4.   MoeMoe Alatas @Gema_Revolusi 7 Sep
    @MahfudzSiddiq masy.sipil??? Bukankah pemantai2 itu annusrah dan alqaedah yg merupakan org2 asing yg dikirm amerika??Gila mahpud.
  5.   MoeMoe Alatas @Gema_Revolusi 7 Sep
    @MahfudzSiddiq bukankah para ulama2 tarekat aswaja seperti syeh buthi dll dibantai oleh org2 macam aliran anda!!

PKS, Partai yang Tak Diharapkan Lagi Berada dalam Koalisi Merah-Putih.

Oleh Fajri Mursalin http://www.kompasiana.com/FajriImpezza

Melanjutkan analisis saya. Hal yang akan terjadi ke depannya adalah Tim Prabowo-Hatta kini menyadari tentang bagaimana sebuah Partai yang ada di Koalisinya menjadi ancaman. Apatah lagi dengan syarat yang begitu banyak diajukan Partai ini menjadi penilaian tersendiri bahwa Partai ini benar-benar pragmatis. Akan tetapi kondisinya pada waktu itu adalah Pak Prabowo membutuhkannya jumlah suara Partainya untuk bisa mencukupi ambang batas pengajuan Capres. Akhirnya dengan terpaksa Prabowo menerima syarat yang diajukan Partai itu. Karena saya sangat yakin bahwa Pak Prabowo dalam hal ini sangat tahu bahwa Partai ini menjadi ancaman bagi kebhinekaan.

Dan analisis saya berangkat dari bergabungnya Partai Golkar yang sebelumnya dikira akan membentuk poros tengah dari dua poros yang terbentuk sebelumnya (Prabowo dan Jokowi). Setelah bergabungnya Golkar ke Kubuh Prabowo, akhirnya secara perlahan tidak begitu lagi mengharapkan Partai itu ada di koalisinya. Ini mengingat bahwa jatah kursi kementrian dan syarat yang mereka ajukan. Apatah lagi Golkar memilikih jumlah suara di parlemen lebih banyak ketimbang Partai itu dan belum mendapat jatah apa-apa. tentu akhirnya kita tahu bahwa Prabowo menjanjikan sebagai “Menteri Utama” untuk menyenangkannya sementara.

Akan tetapi, Prabowo baru sadar bahwa jabatan menteri utama sulit bahkan mustahil untuk bisa diwujudkan karena melanggar konstitusi neagara. Kecuali jika konstitusi dirombak. Sehingga saya sanagt curiga bahwa Petinggi Prtai Golkar pada waktu itu banyak yang menolak akan ini. Bahkan ada beberapa yang menganggapnya sebagai penghinaan. Tapi, Prabowo tentu tak tinggal diam. Sehingga akhirnya ia harus mereposisi jabatan-jabatan menteri yang telah dibagi ke Partai Koalisi yang telah bergabung sebelum Golkar datang. Dan ironisnya bahwa harus ada jatah Partai yang diambil kursi menterinya. Tentu akan ada Partai yang harus rela melepaskan jatah menterinya itu.

Namun, karena saya yakin bahwa Partai yang ada disana tentu semua bersi keras dan tak mau melepaskan jatah kursi menterinya kepada Golkar maka (mau atau tidak mau) Partai ini mulailah bersiasat satu sama lain. Dan kenyataan yang terjadi adalah satu Partai akhirnya akan dikorbankan untuk dikeluarkan dari Koalisi. Toh, hitung-hitungannya adalah meskipun tanpa Partai itu Koalisi Prabowo-Hatta tetap kuat dan besar dengan masuknya Golkar. Apatah lagi melihat sejarah partai itu yang selama ini juga tidak memiliki kaitan yang dekat dengan Gerindra. Buktinya adalah pernyataan Partai ini sebelum resmi berkoalisi dengan Prabowo sebagai berikut “Kita suka sama Jokowi, kita juga welcome sama Prabowo, tapi mereka tidak lahir dari rahim umat,” kata Jubir PKS, Mardani Ali Sera, kepada detikcom, Selasa (22/7/2013). (Linknya bisa dibaca http://news.detik.com/read/2013/08/27/120358/2341678/10/)

Olehnya, Prabowo tentu akan lebih memilih Partai Golkar ketimbang Partai itu. Sehingga secara perlahan yang terjadi adalah Kubuh Prabowo (Ring satu Tim Pemenangan) kini memperlihatkan sikap anti terhadap pernyataan yang selama ini dikeluarkan Partai ini.

Saya mencatat ada 3 hal sementara yang telah menjadi indikasi bahwa Partai itu diisyaratkan keluar dari Koalisi.

1. Partai ini pernah menyatakan ke media bahwa satu diantara alasan memilih berkoalisi dengan Prabowo adalah manifesto tentang agama yang dikeluatkan oleh Prabowo. (Manifesto ke-8. Jika Prabowo Presiden akan menjamin kemurnian agama). Tapi beberapa hati lalu, Partai Gerindra menyatakan bahwa akan menghapus manifesto itu dan menggantinya (direvisi). (Silakan baca linknya http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/06/02/269581854/Gerindra-Hapus-Manifesto-Pemurnian-Agama)

2. Partai ini menyatakan bahwa jika Prabowo presiden ini akan menjadi ancaman terhadap syiah dan ahmadiyah (berdasarkan manifesto pemurnian agama). Tapi Fadli zon lagi lagi membungkamnya dengan katakan bahwa Prabowo akan lindungi syiah dan ahmadiyah. (Silakan baca linknya http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/10/250803/janji-prabowo-lindungi-ahmadiyah-dan-syiah-akan-ditagih)

3. Partai ini getol menyerang kubuh Jokowi yang meminta sumbangan dari Rakyat dengan menyatakan bahwa itu mengemis dan sampai melaporkan bahwa itu gratifikasi. Dan bahkan sampai menyatakan akan keluar Koalisi jika Kubuh Prabowo melakukan hal serupa. Dan faktanya hari ini (13-06-2014) Kubuh Prabowo resmi membuka rekening untuk menerima sumbangan masyarakat. (silakan baca linknya http://www.jpnn.com/read/2014/06/05/238459/index.php?mib=berita.detail&id=238459&page=4)

Akhirnya, setelah melihat 3 indikasi di atas maka tentu jelas bahwa dalam hal ini PKS benar-benar telah diberikan alasan untuk keluar dari Koalisi.
1. Alasannya mendukung Prabowo karena manifesto pemurnian agama, kini telahn dinyatakan dihilangkan (direvisi) oleh GERINDRA.
2. Ancaman mereka untuk mnertibkan syiah dan ahmadiya (yang dianggapnya menodai agama islam), dengan tegas juga dinyatakan akan dilindungi oleh Prabowo.
3. Pernyataannya untuk keluar Koalisi jika Kubuh Prabowo meminta sumbangan rakyat, juga akhirnya tidak dipedulikan oleh GERINDRA. Maka ini sinyal kuat yang ingin mengatakan bahwa silakan PKS keluar dari Koalisi.
SUMBER: http://politik.kompasiana.com/2014/06/15/pks-partai-yang-tak-diharapkan-lagi-berada-dalam-koalisi-merah-putih-658640.html

Astaghfirullah! Caleg PKS ‘Hamili’ Siswi SMP?

Tindakan bejat oknum calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berinisial AP, yang menghamili seorang gadis di bawah umur, sebut saja Bunga (15), siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta di Kota Labuha, Halmahera, Maluku Utaramendapat kecaman berbagai pihak.

Kasus yang melilit oknum caleg dari PKS dapil tiga Kecamatan Bacan  ini sudah dilaporkan orang tua korban ke Polsek Pulau Bacan, untuk diproses hukum. Sebab, korban yang sudah empat bulan hamil itu tidak bisa melanjutkan studinya lantaran malu. Perut korban yang semakin membesar menjadi penyebab bagi korban karena harus rela  tinggalkan sekolah.

Kapolsek Pulau Bacan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jalil Umasugi, ketika dikonfirmasi Posko Malut  pekan kemarin membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Namun, Jalil, mengaku pihak yang melaporkan kasus itu tidak dalam bentuk laporan resmi. “Memang benar ada laporan ke Polsek, disampaikan orang tua korban  tapi itu dalam bentuk laporan lisan, tidak tercatat dalam laporan resmi karena saat itu pelapor langsung pergi,” ujar Jalil.

Dalam laporannya ke polisi, orang tua korban sempat menyampaikan keterangan termasuk tempat tinggal di Desa Hidayat. Namun, kemudian pindah di Desa Kupal, Kecamatan Bacan Selatan. Atas laporan itu Jalil, berjanji akan menelusuri kasus tersebut termasuk mencaritahu keberadaan korban.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Halsel, Asnawi Lagalante, ketika dikonfirmasi via hand phone nomor Hp 081310200881 dan 085240658597 tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Demikian pula Abdullah Piter, nomor hand phonenya juga tidak aktif. SMS juga tidak dibalas. Menanggapi kasus tersebut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Angkatan Muda Saruma (AMS) Kabupaten Halsel, mengecam keras oknum caleg PKS, AP, dan meminta aparat penegak hukum segera menyelidiki kasus ini. “Kami minta kepolisian segera memeriksa pelaku, mengingat korban masih di bawah umur,” tegas Ade Hud, Wakil Ketua LSM AMS Halsel, kepada wartawan Minggu (2/3).

Menurut Ade, perbuatan pelaku tidak bisa dibiarkan apalagi pelaku sudah memiliki istri. Ini sebuah tindakan perampasan hak asasi manusia yang berujung pada perusakan masa depan anak.  Ia, meminta pihak kepolisian menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai dengan perbuatan yang dilakukan terhadap korban. “Siapapun yang melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur sekalipun didasari suka sama suka tetap diberikan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam pasal 81 ayat 1  dan 2 Undang-undan (UU) Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara,” tutur Ade.

Langkah tersebut lanjut Ade, sebagai bentuk efek jera bagi yang lain terutama para pejabat di daerah. Ia juga meminta polisi tidak menutupi kasus ini dengan mencoba melindungi pelaku. Karena kasus ini, lanjut Ade, benar terjadi namun pihak korban saat ini merasa ketakutan,” katanya.

Sumber: poskomalut.comhttp://www.suara-muslim.com/2014/03/astaghfirullah-caleg-pks-hamili-siswi.html

Kebohongan PKS Dukung Syiah Sampang.

Kondisi warga Syiah Sampang yang terusir dari kediamannya mendapat perhatian dari kalangan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Politisi PKS Fahri Hamzah mengatakan, setiap keyakinan termasuk Syiah dijamin UUD 45. Ia juga sangat menyesalkan adanya pengusiran terhadap warga Syiah karena perbedaan pendapat di abad 21 ini.

Kata Fahri, pengusiran ini sebagai bentuk ketidakadilan dan menjadi bukti tidak hadirnya negara dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya.

Fahri mengatakan, dalam memberikan pembelaan terhadap warga Syiah tidak perlu adanya perdebatan Syiah-Sunni yang menguras tenaga. Perdebatan Sunni-Syiah justru akan membuka luka lama dan air mata.

======================================

Politisi PKS Bela Syiah Sampang.

itoday – Relokasi pengungsi Syiah, Sampang, Madura, dari Gedung Olah Raga (GOR) Sampang ke Rumah Susun (Rusun) Puspa Agro, Sidoarjo, masih terus mengundang polemik.  Demi kemanusiaan, sejumlah ormas Islam menyesalkan “pengusiran” itu.

Tak ketinggalan,  politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, turut mendukung perjuangan  warga Syiah mendapatkan hak atas perlindungan. Fahri bahkan mengecam upaya pengusiran warga Syiah Sampang.

“Saya tidak bisa menerima pengusiran…ini abad 21…saya tidak menyalahkan Sunni atau Syiah, saya salahkan aparat. Ketidakadilan adalah ketidakadilan…jika kita tak lagi merasa perih melihat orang-orang  terusir…hati kita telah hilang….” tegas Fahri melalui akun Twitter @Fahrihamzah.
Menurut Fahri, membela kebebasan adalah membela UUD 45. “Apa susahnya memberikan dukungan moral kepada aparat polisi bahwa membela kebebasan berkeyakinan adalah membela UUD45?” tulis @Fahrihamzah.

Namun demikian, Fahri menolak memperdebatkan perbedaan paham Sunni-Syiah. “Tidak perlu berdebat soal Sunni-Syiah…berdebatlah tentang luka dan air mata…kita ini sama-sama luka…” tegas Fahri.
_______________________
 Saya ulas disini pilihan kita sebagai umat islam dalam kepemimpinan. Pemimpin Muslim atau Kafir yang Penting Adil, kalau menurut islam sendiri adalah muslim dan tidak kafir. akan tetapi indonesia bukanlah negara islam tetapi demokrasi. kami jelaskan kembali disini:

Islam tidak melarang umatnya untuk berinteraksi dengan nonmuslim. Dengan syarat mereka tidak mengganggu ibadah dan keamanan kaum muslimin. “Perbedaan agama bukan menjadi penghalang dalam perkawanan seseorang,” tutur Alwi Shihab dalam acara Saresehan Nasional Dialog Kebangsaan, Jumat (6/6/2014) pagi, di Pondok Pesantren  Al-Islam Gedong Kiwo, Yogykarta.

Dengan mengutip perkataan Sayyidina Ali, Alwi Shihab mengatakan  bahwa pemimpin yang kafir tetapi adil itu lebih baik dibanding dengan pemimpin muslim tetapi tidak adil. “Pembicaraan kali ini adalah ingin mengetahui jati diri sebagai bangsa. Jatidiri kita sebagai bangsa adalah kita harus berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila,” ucap mantan Mentri Luar Negeri era Gus Dur tersebut. Alwi menambahkan, perlu ada keharmonisan dan saling hormat menghormati satu dengan yang lain dalam membangun bangsa Indonesia. Allah tidak melarang umat Islam untuk berlaku baik dan adil kepada nonmuslim. Selama mereka tidak memerangi dan mengusir kamu dari negerimu. Sebab itu, para pemuda dan pemudi NU harus mempertahankan idealisme NU sebaga Islam yang ramah. “Kita perlu menjaga idealisme NU yang sebagai Aswaja yang fleksibel. NU adalah Islam yang inklusif,” pesan Alwi Shihab kepada para peserta. Menurutnya, Islam inklusif adalah jawaban terhadap masalah kebangsaan saat ini. Selain Alwi Shihab, dialog yang dihadiri para pelajar dan tokoh muda NU itu menghadirkan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. ( nu.or.id )

Begitu melihat penjelasan dari Atas, Apakah hal tersebut memilih PKS yang selalu mempropaganda terhadap umat muslim, Sebagai berikut Penyimpangan terhadap partai tersebut:

Wou Paduan Suara Gereja Spiritus Santos Nyanyikan Mars PKS.

paduan suara gereja spiritus santos PKS 1

Wou hebat nih…. partai yang diusung oleh aktifis salafiyun yang konon memperjuangankan syariat Islam yang sekarang popularitasnya kian terpuruk karena dilanda badai korupsi pimpinannnya, kini demi kekuasaan dan tentunya untuk menarik suara sebanyak-banyaknya dalam pemilu mendatang segala cara pun dipakai, untuk menarik sura umat kristiani dan bergabung dengan PKS, mereka mengajak paduan suara Gereja Spiritus Santos Nyanyikan Mars PKS.



Saya tidak berkomentar banyak tentang ini dan agar saya tidak dituduh memfitnah silahkan cek berita ini di situs resmi PKS sekalian baca tentang ketakjuban Anis Matta Presiden PKS terhadap paduan suara gereja tersebut .

SUMBER: http://www.pkspiyungan.org/2014/02/video-mars-pks-by-paduan-suara-gereja.html

Lagu “Mars PKS” dibawakan oleh Paduan Suara Gereja Spiritus Santos mengawali acara “Dialog Kebangsaan” yang digelar pada Sabtu (15/2), di Ruang Kalimutu, Grand Wisata Hotel, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta pun dibuat takjub.

 paduan suara gereja spiritus santos PKS 2

“Lagu Mars PKS dibawakan dengan sangat indah oleh saudara-saudara kita dari kelompok paduan suara ini. Saya telah beberapa kali mendengar lagu ini dibawakan, tapi malam ini saya mendengar versi yang jauh lebih merdu dari yang pernah saya dengar sebelumnya,” Anis mengapresiasi.

Inilah video “Mars PKS” yang dibawakan Paduan Suara Spiritus Santos:




Untuk berita lain kita lihat disini:

PKS, Al Qaedah dan Konflik Suriah dan Irak: Tanggapan Untuk Mahfudz Siddiq

Menanggapai ramainya terorisme di Suriah dan Irak yang kini banyak melibatkan jihadis/mujahilin-mujahilin Indonesia, Mahfudz Siddiq , anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa khawatir, kenapa baru sekarang? dibawah ini tanggapan “Liputan Islam” atas wawancara Mahfudz Siddiq di media Rmol ( http://www.rmol.co/read/2014/06/27/161275/Mahfudz-Siddiq:-Pemerintah-Perlu-Bergerak-Cepat-Cegah-WNI-Terlibat-Perang-Irak)

Dan Kini, Penjahat Pun Takut.
Setelah badai terorisme sedemikian dahsyatnya mengguncang Timur Tengah, barulah kini mereka merasakan khawatir. Hal itu yang saya [redaktur] tangkap  ketika membaca wawancara antara media Rmol dengan Mahfudz Siddiq , anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam wawancara tersebut, ia mengungkapkan rasa khawatirnya. Menurutnya, pemerintah harus menyelidiki Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat peperangan dalam konflik di Irak.

“Pemerintah perlu bergerak cepat untuk mencegah WNI terlibat perang di Irak. Sebab, dikhawatirkan akan berimbas kepada WNI yang ada di sana,’’ tegas Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq.

Berikut ini kutipan wawancara Mahfudz:
Apa itu saja yang seharusnya dilakukan pemerintah? 
Pemerintah harus lebih selektif dalam memberikan izin kepada WNI yang akan menuju ke Timur Tengah. Dengan harapan bisa mencegah adanya WNI yang ikut bergabung dengan kelompok militan di Irak.

Apa pemerintah perlu turun tangan dalam konflik Irak?
Indonesia bisa mengambil peran dengan mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan untuk keperluan rakyat Irak.

Bagaimana cara mencegah supaya tidak ada WNI  ikut perang? 
Saya kira pemerintah melalui Kemlu dan Imigrasi harus antisipatif. Dengan cara mengontrol keberangkatan setiap WNI yang akan terbang ke Irak. Harus sangat selektif.

Apakah selama ini pemerintah sudah selektif?
Sudah cukup baik menyeleksi WNI yang akan menuju ke negara yang dianggap sedang rawan. Pemerintah bisa menghubungi perwakilan Kedubes Irak yang ada di Jakarta. Jadi pemerintah mempunyai informasi yang lebih awal dan lengkap. Juga melakukan koordinasi dengan KBRI di Irak.

Bagaimana jika ada relawan yang ingin membantu warga Irak?
Jika ada relawan yang mengusung visi kemanusiaan, seperti tenaga medis. Visi kemanusiaan dari lembaga yang memberangkatkan harus jelas. Lagipula mereka kesana bukan untuk terjun dan memegang senjata.

Mungkinkah WNI yang berangkat untuk mempelajari terorisme?

Segala kemungkinan tetap ada. Tapi itu sangat tidak patut dilakukan. Saya tidak menginginkan hal itu terjadi. Menjaga keamanan dan perdamaian sangatlah penting. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian dari pemerintah.

Kenapa konflik Irak memanas?
Konflik di Irak tidak hanya mengenai politik saja. Tapi sudah mengarah kepada konflik horizontal. Ada nuansa konflik antar aliran keagamaan. Bahkan dari info yang saya dapat, lebih dari 5.000 orang melarikan diri dari Irak setelah negeri tersebut berada di bawah kendali kelompok oposisi bersenjata.  ***

Tanggapan Liputan Islam:
Karakter Tokoh-tokoh PKS:

Mungkin, saya perlu mengingatkan kembali tentang bagaimana sepak terjang PKS dalam menyikapi konflik mematikan yang melanda Timur Tengah. Anis Matta, selaku Presiden PKS, pernah menciptakan syair yang indah untuk Osama bin Laden–  gembong teroris Al-Qaeda, bisa dibaca di : http://liputanislam.com/tabayun/pak-tifatul-boko-haram-bukan-sekedar-halal-haram/

Lalu Tiffatul Sembiring ketika ditanya tentang Boko Haram oleh netizen, Menkominfo yang juga kader PKS itu menjawab dengan nada bercanda, tidak menganggap serius besarnya penderitaan yang dirasakan rakyat Nigeria atas kekejaman Boko Haram. http://liputanislam.com/tabayun/pak-tifatul-boko-haram-bukan-sekedar-halal-haram-1/

Pak Tifatul, Boko Haram Bukan Sekedar Halal-Haram.

Posted on Juni 29, 2014.

Tifatul Sembiring

Pak Tiffatul, ketika Anda ditanya berkenaan dengan Boko Haram, dengan nada bercanda Anda menjawab “Mau serius atau bercanda,” seperti yang dilansir Tempo.co

Saat itu akun twitter @sahaL_AS yang menanyakan pendapat Bapak mengenai situs Arrahmah, yang memuji Boko Haram sebagai pejuang. Tanggapan yang terkesan terlalu bergurau tersebut masih ditambah dengan jawaban kedua Anda, “Sekolah jauh2, soal halal-haram masih nanya, please bro.. :D”
Jujur ya Pak, kami sangat prihatin atas jawaban yang Bapak berikan kendatipun maksudnya hanya sebagai candaan, dikarenakan berbagai kasus mengenai Boko Haram ini bersinggungan dengan kemanusiaan. Untuk itulah kami akan membantu merincikan kepada Bapak, tentang apa dan siapa Boko Haram, tentunya kami berharap selaku Menkominfo , Bapak bisa lebih bijak dalam melakukan komunikasi.

Pak Tifatul, Boko Haram adalah kelompok atau organisasi militan Islam Radikal yang berbasis di Nigeria, didirikan oleh Mohammed Yusuf pada tahun 2002. Kelompok ini berusaha untuk mendirikan sebuah negara Islam murni yang berdasarkan atas syariat Islam. Menolak Westernisasi, dan kini semakin agresif dan intensif melakukan pembunuhan, kebrutalan yang tanpa pandang bulu. Kelompok ini berkembang menjadi mesin pembunuh paling aktif dan contoh paling nyata bahaya radikalisme terhadap negara.

Mereka mengebom, menembak, membantai, dan menculik warga sipil atau militer. Lokasi sasaran mulai dari pasar, asrama, kantor pemerintah, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, bank, terminal bus, pos polisi, barak militer, serta kantor lembaga asing. Menurut berbagai sumber, kekerasan terkait dengan ulah Boko Haram telah mengakibatkan sekitar 10.000 kematian antara tahun 2002 dan 2013.

Saya ajak Bapak untuk menyimak berbagai serangan yang dilakukan oleh Boko Haram pada tahun ini yang berhasil kami himpun. Pada tanggal 15 Februari 2014, lebih dari 50 orang dinyatakan meninggal ketika kelompok militan bersenjata Boko Haram menyerang desa Izge, menembaki warga dengan membabi buta, menyembelihi mereka, dan mencegat siapa saja yang berusaha melarikan diri dalam serangan mematikan 5 jam tersebut. Angka kematian bertambah menjadi 100 seiring bertambahnya korban meninggal di rumah sakit University of Maidugiri Teaching.

Lalu setelahnya, tiga orang tewas terbunuh dalam serangan kelompok militan Boko Haram yang dilancarkan kembali ke sebuah desa di timur laut Nigeria, Minggu 23 Februari 2014.Saksi mata melaporkan, kelompok militan ini merusak, menembaki dan melemparkan bom api ke rumah-rumah penduduk yang masih tersisa di desa Izghe, wilayah Borno, menyusul serangan sebelumnya yang menghancurkan desa dan menewaskan ratusan penduduk.

Warga yang masih tinggal terpaksa melarikan diri ke daerah Madagali. Maina Ularamu, pemimpin daerah Madagali mengatakan kepada AFP, “Tak ada yang tertinggal kecuali puing-puing yang terbakar.” Warga meninggalkan Izghe untuk mengungsi dikarenakan seluruh desa habis terbakar. Setidaknya 10.000 penduduk Izghe dan sekitarnya mengungsi ke Madagali.

Siapakah yang diserang Boko Haram? Mari dengarkan pernyataan Gubernur Borno, Nigeria, Kashim Shettima. Ia membantah tuduhan bahwa hanya orang-orang Kristen yang menjadi target serangan yang terjadi pada masyarakat Izge (di daerah Gwoza), Shettima mengatakan bahwa masyarakat yang diserang mayoritas berpenduduk muslim. Ia juga meminta masyarakat Nigeria untuk melihat Boko Haram sebagai musuh bersama dan tidak melihatnya sebagai aliran agama seperti yang selama ini diyakini.

“Gwoza adalah wilayah terparah yang menjadi korban serangan Boko Haram. Beberapa bulan lalu mereka juga berusaha menyerang istana saya, namun karena hal itu tidak bisa mereka lakukan, mereka kemudian menumpahkan kemarahan mereka dengan menyerang peternakan saya dan menghancurkan segalanya,” ungkap sang Emir mengeluhkan bagaimana penduduk desa harus hidup setiap harinya dalam ketakutan dan ancaman pembunuhan.

Pada Mei 2013, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengumumkan keadaan darurat di tiga wilayah Nigeria meliputi wilayah Borno, Yobe dan Adamawa. Menurut data yang dihimpun PBB, 1.200 orang diperkirakan tewas semenjak keadaan darurat diberlakukan.
Jadi Pak Tifatul, Boko Haram ini adalah teroris, yang melakukan berbagai aksi terorisme kepada rakyat Nigeria. Layakkah terorisme ini dijadikan sebagai bahan candaan? Tempo merilis, bahwa Oluwaseun Bamidele dalam Journal of Sustainable Development in Africa (Volume 14, Nomor 1, 2012) mengatakan, Nigeria layak disebut ”negara gagal” seperti Somalia, Afganistan, Irak, Pakistan, dan Yaman. Hal ini karena teroris beroperasi bebas dan merencanakan serangan dengan senjata canggih.

Pak Tifatul, kami juga akan menyampaikan informasi yang penting untuk Bapak ketahui yaitu tentang keterkaitan Boko Haram dengan Al-Qaeda. Jadi ceritanya, menurut pengamat intelejen, pada tahun 2002 Osama bin Laden mengirimkan seorang kepercayaannya yang ditugaskan di Nigeria untuk membagikan uang senilai $ 3 juta untuk membentuk berbagai macam organisasi politik Islam yang berhaluan Salafi Wahabi yang seiring dengan cita-cita Al-Qaeda memaksakan diberlakukannya pemerintahan Islam (versi kelompoknya).

Tapi tunggu dulu, kami akan memaparkan analisis mendalam tentang Boko Haram yang disampaikan oleh Kurt Nimmo, author of Globalresearch.ca – karena tentu saja segala macam bentuk terorisme di berbagai negara memiliki kemiripan formasi dan agenda, yang tidak bisa dipandang secara hitam putih. Contohnya adalah Al-Qaeda itu sendiri, walau AS mati-matian melancarkan perang melawan terorisme [termasuk kepada Al-Qaeda], namun dilain sisi, Al-Qaeda itu justru diciptakan oleh AS. Begitu pula halnya dengan Boko Haram, apakah benar-benar memerangi segala hal yang ‘berbau’ Barat?

Silahkan baca dari atas mengenai Pak Tifatul, Boko Haram Bukan Sekedar Halal-Haram.

Pada tahun 2012 , media Barat The Tribune melaporkan dana Boko Haram yang ternyata berasal dari Inggris dan Arab Saudi, bertindak sebagai sponsor utama adalah Al – Muntada Trust Fund.Sebelumnya pada tahun 2005, The Center for Security Policystated mengungkapkan bahwa “Al-Muntada telah sangat aktif dalam mempromosikan Islam ala Wahabi di Nigeria. Al – Muntada membayar ulama Nigeria untuk ‘dicuci otak’ di universitas-universitas Saudi dan lalu turut [mencuci otak] Muslim Nigeria di masjid maupun sekolah dengan dana yang mereka sediakan.”.

Sekolah serupa, yang dikenal sebagai madrasah juga didirikan di Pakistan selama perang rahasia CIA melawan Uni Soviet di Afghanistan. Mereka dibiayai oleh Arab Saudi dan jaringan amal. Antara tahun 1982 dan 1992, sekitar 35.000 Muslim Radikal dari 43 negara-negara Islam di Timur Tengah, Afrika Utara dan Timur, Asia Tengah dan Timur Jauh melakukan baiat mereka di bawah api dengan mujahidin di Afghanistan,” tulis Phil Gasper. Para mujahidin Afghan pada akhirnya akan menghasilkan Al- Qaeda dan Taliban.

Dan tentu saja, seperti jaringan teroris lainnya yang mendapatkan pendanaan dan juga pelatihan dari AS dan sekutunya, Boko Haram juga telah menerima bantuan dari NATO melalui tentara bayaran Al- Qaeda Libya (Libyan Islamic Fighting Group –disingkat LIFG)

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Al – Jazeera dengan Abu Mousab Abdel Wadoud, pemimpin AQIM (Al-Qaeda in the Islamic Maghreb- cabang Al-Qaeda di Alazair) menyatakan bahwa organisasinya yang berbasis di Aljazair telah memberikan senjata kepada Boko Haram di Nigeria untuk membela umat Islam di Nigeria dan menghentikan laju Tentara Salib.

Sedangkan AQIM, menurut Brookings Institution The Fortune 500 yang merilis artikel yang berjudul “The New Al Qaeda Menac ” mengakui bahwa keberadaan AQIM sekarang [dengan persenjataan canggih] adalah berkat intervensi NATO di Libya, dan bahwa pangkalan AQIM di Mali , Afrika Utara, berfungsi sebagai markas untuk kegiatan teroris di seluruh wilayah.

Dengan demikian, kita bisa membuat sebuah alur jalannya persenjataan (dan tentu saja kebutuhan logistik lainnya) berasal dari NATO => Libya (LIFG) => Aljazair (AQIM) => Nigeria (Boko Haram).

Lalu, apa tujuan zesungguhnya Boko Haram diciptakan? Seperti halnya Irak yang kaya minyak dan kini menjadi negara yang dipenuhi teror sepanjang tahun, Nigeria adalah produsen minyak terbesar ke-13 di dunia. Sumber daya yang lain di Afrika adalah gas alam, timah, bijih besi, batu bara, batu kapur, niobium, timah, seng dan tentu saja — tanah yang subur.

Negara potensial seperti ini tentu saja sangat menarik minat bagi gerombolan lintah penghisap darah seperti AS dan sekutunya, yang sayangnya, saat ini China menjalin kerjasama yang baik dengan negara-negara di kawasan Afrika. Untuk itulah, perlu bagi AS dan sekutunya untuk meyakinkan kepemimpinan Cina yang baru untuk tidak melanjutkan hubungan transaksional yang menguntungkan dengan negara-negara tersebut, dengan adanya berbagai macam terorisme di Afrika. Oleh karena itu, perang melawan teror yang dicanangkan AS di Afrika akan menciptakan ketidakstabilan dan akan mengganggu pertumbuhan ekonomi China.

Pada tahun 2012, Obama mencanangkan kebijakan War Powers Resolution (hukum federal yang bisa diambil Presiden Amerika Serikat yang berkaitan dengan konflik bersenjata tanpa persetujuan dari Kongres ) untuk meningkatkan jumlah personil militer AS yang dikerahkan ke Nigeria. Komandan AS untuk Africa Command ( Africom ) pada saat itu– Jenderal David M. Rodriguez, mengatakan operasi Boko Haram mengancam Nigeria, Kamerun, Mali dan Chad. Rodriguez juga mengatakan AS memiliki otoritas di Afrika dalam menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh Al- Qaeda [dan affiliasinya].

Dan memang demikian adanya, Boko Haram tak henti-hentinya melakukan aksi untuk meneror masyarakat Nigeria, dan kasus yang saat ini sangat heboh adalah kasus penculikan pelajar putri. Pada malam 14-15 April 2014, sekelompok militan menyerang sekolah menengah perempuan pemerintah satu-satunya di Chibok, Nigeria. Mereka masuk ke sekolah, menembaki para penjaga dan membunuh seorang tentara. Sejumlah besar siswa dibawa pergi dalam truk, mungkin ke daerah Konduga dan kemudian ke tengah hutan Sambisa dimana Boko Haram diketahui telah membangun markasnya. Sekolah di Chibok juga dibakar dalam insiden itu.

Sebenarnya sekolah telah ditutup selama empat minggu sebelum serangan itu karena situasi keamanan yang memburuk, tetapi para siswa dari beberapa sekolah telah dipanggil untuk mengikuti ujian akhir mata pelajaran fisika. Ada 530 siswa dari beberapa desa yang terdaftar untuk mengikuti ujian, meskipun tidak jelas berapa banyak yang hadir pada saat serangan itu. Anak-anak itu berusia 16 sampai 18 tahun dan berada di tahun terakhir mereka sekolah. Laporan awal mengatakan 85 siswa diculik dalam serangan itu. Selama akhir pekan 19-20 April, militer mengeluarkan pernyataan yang mengatakan lebih dari 100 dari 129 gadis yang diculik telah dibebaskan. Namun, pernyataan itu ditarik kembali, dan pada tanggal 21 April, orang tua mengatakan 234 anak perempuan yang hilang. Sejumlah siswa berhasil meloloskan diri penculikan dalam dua kelompok. Akhirnya pada tanggal 2 Mei polisi membuat pernyataan bahwa sekitar 276 anak-anak diculik dalam serangan itu dan 53 anak berhasil lolos.

Dan setelah menjabarkan serangkaian fakta di atas, kami hendak mengingatkan kembali bahwa Anis Matta, Presiden PKS, partai tempat Bapak bernaung yang telah membawa Bapak di kursi menteri adalah pengagum berat dari Osama bin Laden. Suatu hari, Anis Matta membuat puisi untuk gembong teroris tersebut, sebagai berikut:

Surat Untuk Osama

Osama,
Kamu tidak pernah bilang padaku
Kalau kamu mau meledakkan WTC dan Pentagon
Bush juga tidak punya bukti sampai sekarang
Jadi aku memilih percaya
Pada cinta yang terpancar
Di balik keteduhan matamu
Pada semangat pembelaan yang tersimpan
Di balik lebat janggutmu.

Osama,
Kamulah yang mengajar
Bangsa-bangsa yang bisu untuk bisa bicara
Maka mereka berteriak.
Kamulah yang menanam bibit-bibit keberanian,
Di ladang jiwa orang-orang penakut
Maka mereka melawan.
Kamulah yang menebar nikmat kemerdekaan,
Di renung kalbu orang-orang tertindas
Maka mereka berjuang.
Kamulah yang mengobarkan harapan di langit
Hati orang-orang terjaga
Maka mereka memberontak.

Osama…
Kamulah yang mengunci mulut bangsa-bangsa adidaya,
Supaya mereka terdiam
Maka mereka hanya bisa mengamuk.
Kamulah yang meruntuhkan keangkuhan
Dari jidat bangsa-bangsa arogan
Maka mereka terbungkam.
Kamulah yang merampas rasa aman
Dari jiwa bangsa-bangsa tirani
Maka mereka tak pernah bisa tidur nyenyak.
Kamulah yang merenggut selera hidup
Dari langit hati bangsa-bangsa makmur itu
Maka mereka tak lagi menikmati hidup.
Osama oh Osama… Osama oh Osama…
Mari kita nyanyikan lagu kemenangan
Bersama nurani anak-anak manusia
Yang telah menemukan kehidupannya.
Osama oh Osama… Osama oh Osama…
Mari kita senandungkan lagu keabadian
Bersama nurani anak-anak manusia
Yang merindukan taman surga.

Jawaban Osama

Saudaraku,
Surat ini sudah kuterima
Aku baik-baik saja di sini
Aku masih minum teh di pagi hari
Dan menikmati sunset di sore hari
Aku juga masih mengendalikan bisnis
Dan mengontrol jaringan Al-Qaidah
Dari balik gua-gua Afghanistan.

Tenanglah saudaraku,
Karena jadwal kematianku
Tidak ditulis di Pentagon atau Gedung Putih.

Saudaraku,
Aku menonton aksi-aksi kalian di TV Al-Jazirah
Aku senang kalian mulai berani berbicara
Aku suka kalian sudah bisa bikin Bush marah-marah
Aku gembira kalian sudah bisa bilang tidak
Aku bahagia kalian mulai belajar jadi singa
Aku terharu kalian miskin-miskin tapi mau nyumbang…
Aku terheran-heran kalian kecil-kecil
Tapi mau jihad ke Afghanistan
Aku pikir kalian ini anak-anak ajaib.
Saudaraku aku mau buka rahasia sama kamu
Tapi kamu jangan bilang siapa-siapa.

Kamu tahu nggak,
Kenapa orang-orang Taliban sayang sama aku
Kata mereka ternyata karena aku lucu
Bocah-bocah Afghan juga senang padaku
Kata mereka karena aku bawa mainan
Pesawat-pesawat Amerika untuk mereka
Para pemulung Afghanistan juga suka padaku
Kata mereka karena roda-roda lama mereka itu
Bisa jadi besi tua yang laris.

Orang-orang Amerika itu terlalu serius
Padahal kita cuma sedang bermain di halaman surga.

Saudaraku,
Kalau nanti Allah memilihku jadi syahid
Utusanku akan datang menemuimu
Membawa sebuah pundi kecil
Itulah darahku,
Siramlah taman jihad di Ambon, di Ternate dan Poso
Tapi kalau aku bisa mengubur keangkuhan Amerika di sini
Aku akan datang ke Indonesia
Kamu tahu apa yang akan aku lakukan
Aku hanya mau investasi di negerimu.
Pak Tifatul, ini pertanyaan kami untuk Bapak, sebagai sesama kader PKS, apakah Bapak juga pengagum Osama bin Laden? Tentu saja kami berharap bahwa jawabannya adalah tidak. Indonesia terlalu kaya dan terlalu indah jika harus dijadikan medan jihad yang dipenuhi aksi terorisme, penculikan, pemerkosaan, penggal kepala, dan segala bentuk kejahatan lainnya – yang anehnya, mengatas-namakan Islam. Bukankah ini tidak sesuai dengan prinsip bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam? Jika Bapak bukan pengagum Osama bin Laden, tentunya kami akan menyimpulkan bahwa Bapak bukanlah pengagum Boko Haram. Namun, penderitaan, darah dan air mata rakyat Nigeria oleh aksi Boko Haram, sedikitpun tidak pantas ditanggapi dengan candaan dan gelak tawa. Demikian, terimakasih. ( LiputanIslam.com).*****

Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Raihan Iskandar, mendukung adanya ikrar “tobat” yang harus dilakukan oleh para pengungsi Syiah jika mau hak-haknya dilindungi. Raihan menuturkan bahwa para pengungsi Syiah ini mau tidak mau harus mengubah keyakinannya. Jika memang mereka tidak mau mengubah keyakinan, Raihan mengusulkan agar warga Syiah yang terdepak dari kampung halamannya melapor ke Kementerian Agama supaya Syiah dijadikan agama baru. “Kalau disahkan ada agama baru kita kan bisa saling menghormati. Jadi itu harus dilaporkan dulu ke kementerian,” imbuh Raihan, seperti yang dikabarkan oleh Kompashttp://liputanislam.com/tabayun/cinta-pilih-pilih-dari-partai-berjargon-cinta/

Kampanye hitam berbau SARA yang dilakukan Caleg DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) wilayah Kepulauan Riau,  Ispiraini Hamdan, Lc, yang menyebarkan buku yang isinya mendiskreditkan dan “menyesatkan” Syiah. Bahkan, kampanyenya ini dimuat oleh yang bersangkutan di akun FB-nya dan di media online. Selengkapnya di: http://liputanislam.com/berita/kampanye-sara-caleg-kepulauan-riau-diadukan-ke-bawaslu/

PKS: Rekonsiliasi Berhasil jika Pengungsi Syiah "Bertobat"

Selasa, 13 Agustus 2013 | 10:40 WIB

Warga Syiah korban konflik bernuansa agama dievakuasi oleh personel Brimob Polda Jatim dari Desa Karang Gayam, Sampang, Madura, 27 Agustus 2012. Karya foto Pemenang II Kategori General News, Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2013.
Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Raihan Iskandar, mendukung adanya ikrar "tobat" yang harus dilakukan oleh para pengungsi Syiah jika mau hak-haknya dilindungi. Menurut Raihan, pengungsi Syiah juga seharusnya bisa menghormati kemapanan sosial yang sudah ada di Sampang, Jawa Timur, tempat asal mereka. Dengan adanya ikrar itu, Raihan menilai proses rekonsiliasi bisa berhasil dilakukan.
"Saya mendukung ikrar itu. Pada dasarnya ini kan kita haru menghormati masyarakat yang ada di setempat, kearifan lokal. Kalau ikrar itu sudah jadi kesepakatan masyarakat setempat dan jadi momentum positif untuk meningkatkan hubungan bermasyarakat, yah harus didukung,” ucap Raihan saat dihubungi, Selasa (13/8/2013).

Raihan menuturkan bahwa para pengungsi Syiah ini mau tidak mau harus mengubah keyakinannya. Jika memang mereka tidak mau mengubah keyakinan, Raihan mengusulkan agar warga Syiah yang terdepak dari kampung halamannya melapor ke Kementerian Agama supaya Syiah dijadikan agama baru.

"Kalau disahkan ada agama baru kita kan bisa saling menghormati. Jadi itu harus dilaporkan dulu ke kementerian," imbuh Raihan.
Lebih lanjut, Raihan mengatakan, jika ternyata ada aliran baru di tengah masyarakat yang berlainan, maka hal ini kontraproduktif atas keharmonisan yang sudah terbentuk. Menurutnya, dalam membangun kebhinekaan di Indonesia juga harus dipahami bahwa perbedaan itu jangan menabrak kemapanan sosial yang sudah ada.

"Jangan paksakan ide kita dihormati, tapi tidak hormati kemapanan yang sudah ada," katanya.
Ia mendukung jika warga Syiah perlu dipindahkan sementara waktu ke kawasan khusus hingga masyarakat setempat bisa menerima para pengungsi Syiah ini.

Ikrar "bertobat".
Direktur Eksekutif Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Universalia (YLBHU) Hertasning Ichlas alias Herta yang mendampingi para pengungsi Syiah pernah mengungkapkan, warga Syiah di Sampang dipaksa oleh para pejabat pemerintah dan kepolisian setempat untuk menandatangani ikrar.

Ikrar tersebut berisi 9 poin yang intinya menganggap ajaran Tajul Muluk sesat dan harus kembali ke Ahlus Sunnah. Sebagian besar pengungsi akhirnya terpaksa menandatangani itu karena keamanannya terancam tidak dilindungi aparat.Adapun konflik Syiah dan Sunni di Sampang, Jawa Timur, bermula dari konflik internal keluarga antara pimpinan Islam Syiah, Tajul Muluk, dan saudaranya, Rois Al Hukama. Pada Agustus 2012, perkampungan pengikut aliran Islam Syiah di Desa Karang Gayam (Kecamatan Omben) dan Desa Bluran (Kecamatan Karangpenang) diserang kelompok bersenjata dan menyebabkan satu orang tewas serta enam orang lainnya luka-luka.

Hingga pada Juni 2013, para pengungsi korban tragedi kemanusiaan di Sampang itu akhirnya terpaksa dipindah dengan alasan keamanan dan kehidupan yang lebih layak di lokasi pengungsian.

*****

Cinta Pilih-Pilih dari Partai Berjargon “Cinta”

March 17, 2014

 
Cinta-Kerja-Harmoni.

Partai Keadilan Sejahtera, beberapa waktu yang lalu sempat menjadi pemberitaan di media massa lantaran salah satu calegnya ‘terduga Syiah’. Tentu, hal itu tidaklah mengherankan karena PKS adalah partai yang berideologi Ikhwanul Muslimin, yang rekam jejaknya di Indonesia ‘kurang ramah’ terhadap Syiah.

Misalnya, dalam kasus Syiah Sampang, Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Raihan Iskandar, mendukung adanya ikrar “tobat” yang harus dilakukan oleh para pengungsi Syiah jika mau hak-haknya dilindungi. Raihan menuturkan bahwa para pengungsi Syiah ini mau tidak mau harus mengubah keyakinannya. Jika memang mereka tidak mau mengubah keyakinan, Raihan mengusulkan agar warga Syiah yang terdepak dari kampung halamannya melapor ke Kementerian Agama supaya Syiah dijadikan agama baru. “Kalau disahkan ada agama baru kita kan bisa saling menghormati. Jadi itu harus dilaporkan dulu ke kementerian,” imbuh Raihan, seperti yang dikabarkan oleh Kompas.

Sehingga, ketika beredar  isu bahwa Asri Rasjid (caleg nomor 4 DPRD Sulawesi Utara Dapil 2)  adalah pengikut Syiah dan ketua ABI (Ahlul Bait Indonesia), protes dari kader PKS pun bergema di seluruh Indonesia. Mereka semua sepakat, si ‘terduga Syiah’ harus diinvestigasi, diselidiki, diawasi agar jangan sampai kebobolan. Gayung bersambut, sekretaris DPD PKS Manado Irwan Burhan seperti diberitakan media alhikmah menyatakan bila terbukti Asri Rasjid syiah akan dipecat dan dicoret sebagai caleg. “Namun, soal pencalegan putusan akhirnya tergantung KPU. Karena sudah terdaftar disana. Tapi kita akan mencoretnya,” jelas Irwan.

Syiah No, Kristen Yes?
Tingkat kewaspadaan PKS dalam membentengi aqidah kadernya memang cukup diacungi jempol, bahkan, mereka tidak rela memiliki seorang kader dari mazhab Syiah, yang menurut Risallah Amman adalah mazhab yang sah dalam Islam. Sheikh Yusuf Qaradhawi, yang notabene ‘ulamanya IM’ pun turut menandatangani kesepakatan tersebut. Demi menjaga agar hak-hak Syiah terlindungi, kader PKS yang juga anggota DPR juga menyarankan agar Syiah ‘bertobat’ atau membuat agama baru. Seharusnya, Raihan Iskandar berkata seperti ini di hadapan Khaleed Meshal, pemimpin Hamas yang berideologi IM, yang menyusu pada Iran yang mayoritas rakyatnya, pemerintahannya, dan ulamanya bermazhab Syiah.

Namun anehnya, walau anti Syiah, ternyata PKS begitu ‘ramah’ terhadap pemeluk agama yang lain yaitu Kristen. Partai Keadilan Sejahtera ingin menunjukkan bahwa partai itu terbuka untuk semua golongan, terbuka juga bagi sesama warga Indonesia non-muslim. Sikap ramahnya  PKS  terhadap pemeluk agama lain terlihat dalam kampanye raksasa mereka yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Minggu 16 Maret 2014. Paduan suara gereja tampil di kampanye itu.

“Seperti Anda lihat tadi, mars PKS nyanyikan oleh paduan suara Gereja dari Ende, Nusa Tenggara Timur yang berkolaborasi dengan tim PKS dari berbagai daerah,” kata Presiden PKS, Anis Mata. Anis menuturkan PKS yang mengusung tagline kampanye ‘Kobarkan Semangat Indonesia’ ingin memperlihatkan semangat kebersamaan, solidaritas dan semangat cinta kasih.

Dia menambahkan, PKS mencari nilai utama apa yang bisa membuat bangsa ini menjadi kuat. “Kami tidak membawa kata sifat untuk kata Indonesia, seperti partai lain. Tapi kami mengambil nilai intinya,” ujar Anis.
Sebelumnya, jejaring sosial diramaikan oleh kader-kader PKS yang mengecam aksi dangdutan pada acara “Deklarasi Kampanye Damai Kota Padang”. Mereka menampilkan sikap islami para kadernya yang membaca Al-Quran, dengan ‘meledek’ parpol-parpol lain yang ikut berjoget dalam irama dangdut dalam acara tersebut, seperti yang dikabarkan Mosleminfo.com.
Jargonnya; cinta, kerja, dan harmoni. Namun sepertinya, cinta kasih dari partai ini adalah cinta yang “pilih-pilih. (LiputanIslam.com)
*****

Kampanye SARA, Caleg Kepulauan Riau Diadukan ke Bawaslu

April 2, 2014


Sara

Gerakan Kebhinnekaan untuk Pemilu Berkualitas (GKPB) mengadukan 2 (dua) dugaan pelanggaran pemilu ke Bawaslu, kemarin (1/4). Yang diadukan GKPB adalah kampanye hitam dengan materi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang masuk ke hotline posko pengaduan lembaga itu.

Salah satu dugaan pelanggaran yang dilaporkan GKPB adalah kampanye hitam SARA yang dilakukan Caleg DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) wilayah Kepulauan Riau,  Ispiraini Hamdan, Lc, yang menyebarkan buku yang isinya mendiskreditkan dan “menyesatkan” Syiah. Bahkan, kampanyenya ini dimuat oleh yang bersangkutan di akun FB-nya dan di media online.

Ispiraini Hamdan, Lc, dalam FB-nya mengaku puas telah membagi-bagikan 4.000 eksemplar buku tersebut di kampanye gelombang pertama. Dia pun berjanji akan membagi-bagikan lagi sekitar 10.000 buku pada kampanye gelombang kedua.
Karena itu, GKPB mendesak Bawaslu agar menghentikan segera dugaan pelanggaran pemilu ini. Sebab, UU No. 8 Tahun 2012 menyatakan dengan tegas bahwa kampanye SARA adalah pidana pemilu.

Staf Bawaslu Dwi Satria Wijarnakoyang menerima pengaduan ini mengatakan bahwa Bawaslu akan memprosesnya ke tingkat penyidikan selama kurang lebih 5 hari. Tanda terima laporan pun sudah dikeluarkan oleh Bawaslu dan diterima GKPB.
Dugaan pelanggaran kedua berupa kampanye hitam SARA yang dilakukan pada acara pengajian subuh di sebuah masjid di wilayah Jakarta Timur pada hari Minggu (30/3). Kampanye hitam SARA ini bisa didengar oleh penduduk sekitar masjid karena menggunakan pengeras suara.
“Ini pelanggaran pemilu yang serius karena dilakukan di rumah ibadah,” tegas Fadli dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) di hadapan para jurnalis dan staf Bawaslu yang menerima pengaduan GKPB.

“Dalam pengajian yang juga dihadiri oleh camat setempat, penceramah menyebutkan nama salah satu calon presiden dari salah satu partai tertentu, juga menyebutkan nama gubernur dan wakil gubernur sebanyak 4 sampai 5 kali yang dikaitkan dengan sentimen agama tertentu. Selain menyudutkan salah satu calon presiden dan menjelek-jelekkan kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur, pembicara dalam acara yang dikemas sebagai silaturahmi ini lantas merekomendasikan beberapa nama calon dari partai tertentu yang dianggapnya memperjuangkan aspirasi umat dari agama tertentu,” tambah Fadli.

Kendati menyertakan bukti rekamannya, pengaduan ini, menurut pihak Bawaslu, masih harus dilengkapi dengan data rinci pihak terlapor dan asal partainya. Karena jika belum dilengkapi dengan data tersebut, laporan belum dapat ditindaklanjuti ke tingkat penyidikan (B1). Bawaslu hanya bisa merekomendasikan untuk dilaporkan ke tata usaha. Dari sana Bawaslu akan melakukan verifikasi terhadap pengaduan yang disampaikan GKPB.
Untuk itu GKPB akan menghubungi pelapor dugaan kasus pidana pemilu, yang mengirimkan email ke hotline pengaduan kampanye SARA, untuk meminta informasi lebih detail lagi sebagaimana dibutuhkan Bawaslu. Sejauh ini pihak pelapor sangat kooperatif dan bersedia untuk mencari informasi lebih detail. Setelah itu, GKPB akan menyusun laporan kembali dan mengadukan ulang ke Bawaslu.

Selain itu, GKPB juga masih mengolah beberapa dugaan pelanggaran pemilu, melalui kampanye hitam SARA, dengan mengumpulkan kelengkapan bukti-buktinya. (LiputanIslam.com).

Karakter Media PKS
Saya juga perlu memperingatkan bagaimana karakteristik media-media yang berafiliasi dengan PKS dalam menyajikan pemberitaan.
Info Palestina, menyensor berita aslinya dengan memotong paragraf guna menutupi perseteruan antara Hizbullah dan Israel, bisa dibaca di : http://liputanislam.com/tabayun/880/

Sensor Berita Oleh InfoPalestina

January 24, 2014


Salah satu sensor berita dari InfoPalestina.

Dalam sebuah diskusi tentang Palestina dengan seorang kader partai XXX, saya (penulis) memberikan sedikit data tentang Iran yang mendukung Palestina habis habisan tanpa memandang mazhab. Iran yang Syiah dan Palestina yang Sunni tidak menjadi penghalang bagi hubungan mesra kedua negara. Dukungan untuk Palestina tidak terbatas hanya berupa do’a dan kutukan terhadap Israel, namun juga melalui bantuan dana hingga senjata untuk membentengi muqawwama.

Lalu dia (kader partai XXX) berkata: “Saya tidak percaya Iran”
Sayangnya, dia tidak menjelaskan secara gamblang untuk ketidakpercayaannya. Dia hanya memaparkan bahwa semua muslim mendukung Palestina, termasuk Mesir, Arab Saudi, Indonesia dan negara negara lainnya. Walau, saat saya meminta data untuk menguatkan argumennya, dia juga tidak bersedia memenuhinya.

Akhirnya saya bertanya, “Anda sebagai salah satu pemerhati masalah Palestina, bolehkah saya tahu darimana Anda memperoleh informasi tentang Palestina?”
Dia menjawab: “Dari Infopalestina.com.”

*****

Melalui tulisan singkat ini saya akan menunjukkan sedikit bagaimana InfoPalestina pernah dikritisi atas sensor berita yang pernah dilakukan oleh redaksinya. Ini adalah contoh bias media, penyensoran dan penyembunyian fakta oleh media yg “keliatannya” pro-Palestina.
Contohnya untuk berita ini, InfoPalestina ada dua versi, berita berbahasa Inggris, dan berita yang berbahasa Indonesia. Dari berita yang berbahasa Inggris, ada satu paragraf yang dihilangkan, sehingga tidak dimuat di media versi bahasa Indonesia.

Versi Inggris, link: http://www.palestine-info.co.uk/en/default.aspx?xyz=U6Qq7k%2BcOd87MDI46m9rUxJEpMO%2Bi1s7guAToDoeIfg4dtKJEOc9yR6054h5VdRRf8ie08ZOuQNLIx2WAMJ2TLlpcykknJElUxfLwOGd8p8OBKxP5re6hwmAtK4tD%2FCLSJVuNUz%2FNTU%3D

Versi Indonesia, link: http://www.infopalestina.com/ms/default.aspx?xyz=U6Qq7k%2BcOd87MDI46m9rUxJEpMO%2Bi1s7eozSPCfVKrh3oOc14S5O348sT5rvXhzmVzVCQNMI2RhYJO7vb638zUU4q%2Btbp8mNHvWReVNvVJ%2BZIfR%2BAw6sYEdaRVaGTkZMlJX4j0plBFk%3D

Penjajah Zionis Akan Gelar Latihan Militer Mirip Perang Besar-besaran
[ 25/05/2013 - 10:53 ]


Al-Quds – PIP: Penjajah zionis Israel besok akan menggelar latihan perang dalam negeri secara besar-besaran mirip dengan menggunakan rudal secara intens menghadapi serangan dari berbagai front.
Latihan itu diberi nama “Pekan Front Dalam Negeri – Front Pematangan” yang akan berlangsung hingga hari Kamis depan selama lima hari berturut-turut.

Latihan militer ini bertujuan mengukur kesiapan Israel menghadapi perang besar-besaran jika mengalami serangan rudal dari sejumlah front dan kemungkinan rudal dengan hulu ledak yang tidak klasik.

Latihan ini dilakukan di tahun ketujuh secara berturut-turut. Sebab sudah dimulai tahun 2007 untuk megambil pelajaran dari perang terakhir melawan Libanon tahun 2006. Tahun lalu latihan itu diberi judul “titik perubahan”.

Yang menjadi titik konsentrasi kesiapan adalah wilayah Tel Aviv yang pernah menjadi target dalam perang terakhir melawan Palestina dari Jalur Gaza.
Seharusnya menurut jadwal latihan ini digelar tiga pekan lagi namun karena beberapa saat itu mengalami serangan dari Suriah maka diajukan. (bsyr)

_________
Paragraf yg dihapus / dihilangkan berbunyi:
“The training coincides with remarks made by Israeli senior officials saying that Israel is preparing for a war, and that it will not allow the transfer of weapons from Syria to the Lebanese Hezbollah organization.”

artinya:
“Pelatihan ini bertepatan dengan pernyataan yang dibuat oleh para pejabat senior Israel yang mengatakan bahwa Israel sedang persiapan untuk perang, dan bahwa Israel tidak akan membiarkan terjadi transfer senjata dari Suriah ke organisasi Hizbullah di Lebanon.”Kira-kira, penyensoran atau fakta yang disembunyikan ini tujuannya apa? Hanya mereka yang tahu dengan pasti, tapi melihat berbagai media massa tanah air yang berhaluan takfiri sedang berusaha membangun opini bahwa Iran, Hizbullah, Suriah adalah sahabat mesra dari Israel, USA dan hanya sedang pura pura bermusuhan satu sama lain, tentu saja informasi yang disensor diatas bisa meruntuhkan klaim mereka karena ternyata, Israel tidak pernah berhenti berupaya untuk melemahkan plot anti zionist. (LiputanIslam.com)

*****

Dakwatuna, menyebarkan propaganda atas PM Irak Nouri al-Maliki tentang perpindahan arah kiblat, yang sama sekali tidak memiliki dasar data yang bisa dipertanggungjawabkan, bisa dibaca di: http://liputanislam.com/tabayun/jejaring-sosial-saja-tidak-cukup-tanggapan-atas-artikel-dakwatuna-perdana-menteri-irak-ingin-pindahkan-kiblat-ke-karbala/

Jejaring Sosial Saja Tidak Cukup (Tanggapan Atas Artikel Dakwatuna)

January 13, 2014


Artikel Dakwatuna, yang memberitakan bahwa PM Irak berencana memindahkan kiblat ke Karbala

Karbala adalah salah satu tempat yang memiliki arti penting bagi umat Islam, karena di masa lalu pernah terjadi tragedi mahadahsyat – dibantainya cucu Nabi Saww  – yang dilakukan oleh umat Nabi. Benar, pesan atas tragedi Karbala masih terus dikobarkan hingga hari ini, bahwa di hadapan kezaliman, kita harus melawan. Sehingga, saat hari Asyura maupun Arbain, jutaan muslim Syi’ah dari seluruh penjuru dunia membanjiri Karbala.

Namun bukan berarti, muslim Syi’ah lantas menjadikan Karbala sebagai kiblat dalam ibadah shalatnya. Tidak, itu keliru. Namun jika berbicara tentang perjuangan dan keberanian, tidak salah jika menjadikan Karbala  – dan Ashura sebagai ‘kiblat’ untuk diteladani.

Dalam artikelnya, Dakwatuna menulis seperti ini:

“Pernyataan perdana menteri syiah ini banyak didapatkan di jejaring sosial saat ini. Dalam pernyataannya, dia juga mengatakan, “Kita harus menyiapkan kota Karbala’. Karena kota ini tidak hanya dikunjungi saat hari Asyura’ saja, tapi juga setiap hari Jumat, bahkan setiap shalat lima waktu, karena Karbala’ adalah kiblat.”.
Kutipan tersebut, dari salah kaidah jurnalistik. Berita bisa dikatakan akurat dan valid jika bisa memenuhi syarat 5W +1H. Sedangkan artikel yang dimuat di Dakwatuna tersebut, seperti yang disebutkan hanya bersumber dari jejaring sosial. Masalahnya,  siapa yang menjadi sumber jejaring sosialnya? Apakah dari akun resmi Maliki atau stafnya? Apakah dari akun resmi pemerintah Irak?

Bagaimana bisa kabar dari FB atau Twitter, yang juga tidak disebutkan sumbernya dengan jelas, dipergunakan sebagai tolak ukur kevalidan berita. Padahal kita semua tahu, siapa saja bisa berkicau sesukanya di jejaring sosial, bebas menggunakan akun - akun palsu maupun membuat berita palsu.

Jikalaupun benar PM Irak ingin memindahkan kiblat ke Karbala, maka yang pertama kali menentang adalah muslim Syi’ah. Berpedoman pada Al–Qur’an sebagai kebenaran absolut, mereka tidak akan bisa mentolerir setiap aksi yang bertentangan dengan Kitabullah. Namun sampai hari ini, kami tidak mendapati ada tanggapan dari alim ulama Syi’ah terhadap hal tersebut, sehingga bisa dipastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Namun jika Dakwatuna merasa yakin bahwa berita yang tersebut valid, maka mau tidak mau harus ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Misalnya, rekaman dari pernyataan Maliki tersebut yang tentunya bukan hoax, dan mengingat Maliki adalah seorang Perdana Menteri, seharusnya ada media besar yang meliput dan menanyangkan pernyataannya. Mari kita tunggu. (LiputanIslam.com).

Sunnah Care, menurunkan berita yang memutar-balikkan fakta. Bandara Allepo yang dikuasai SAA, oleh Sunnahcare disebut dikuasai pemberontak, bisa dibaca di: http://liputanislam.com/tabayun/bandara-allepo-dikontrol-saa-bukan-teroris-tanggapan-untuk-sunnahcare/

Bandara Allepo Dikontrol SAA, Bukan Teroris (Tanggapan Untuk SunnahCare)

January 25, 2014

Berikut ini adalah salah satu manipulasi informasi lagi yang dilakukan oleh media pro pemberontak. SunnahCare adalah media yang pro FSA, sehingga dalam berita-beritanya yang dijadikan tokoh baik adalah FSA cs, yang menjadi tokoh jahatnya adalah ISIS dan SAA.

SunnahCare menulis,
Alhamdulillah Bandara Internasional Aleppo Sudah di buka untuk melayani penerbangan sipil.
Bandara ini sebelumnya telah dibebaskan oleh Mujahidin setelah mengalami pertempuran yang cukup dahsyat dengan tentara Rezim Syiah.
Wilayah Provinsi Aleppo sendiri sudah hampir 90% dikuasai Mujahidin.
Dengan dibukanya bandara ini diharapkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat muslim suriah bisa lebih lancar dan mudah.


Benarkah informasi tersebut?
Ada yang perlu diluruskan dari pernyataan tersebut diatas. Benar, Bandara Allepo telah dibuka dan bisa beroperasi kembali, namun saat ini wilayah tersebut berada dalam kontrol Tentara Suriah. Foto yang digunakan pun diambil dari foto situs berita resmi Suriah yaitu Syrian Arab News Agency. Selain itu, Liputan Islam juga sudah pernah menurunkan artikel terkait.

Sebuah pesawat sipil pertama mendarat di Bandara Internasional Aleppo, Rabu (22/1). Ini merupakan pendaratan pertama pesawat terbang sipil setelah bandara tersebut berhasil dibebaskan oleh militer Suriah dari pendudukan pemberontak yang berlangsung selama setahun lebih.
“Pesawat pertama mendapat di Bandar Internasional Aleppo setelah militer Suriah mengamankan wilayah sekelilingnya,” tulis kantor berita resmi Suriah SANA dalam laporannya kemarin. Sejumlah perbaikan juga telah dilakukan sebelum pesawat tersebut mendarat.

Bandara Aleppo ditutup sejak bulan Januari 2013 setelah pemberontak melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota  terbesar di Suriah tersebut sehingga membahayakan penerbangan pesawat-pesawat sipil. Pada tgl 13 Januari lalu militer Suriah melancarkan operasi pembersihan di sekitar Aleppo dan berhasil mengamankan wilayah sekitar bandara. (LiputanIslam.com).

Lalu Bersama Dakwah, yang memposting ulang berita dari Eramuslim dengan judul “Iran: Musuh Kami Arab Saudi, Bukan Israel”, yang isinya berupa sensor berita yang kontradiksi dari situs Al-Arabiya, untuk memojokkan Iran. Bisa dibaca di: http://liputanislam.com/tabayun/eramuslim-menyensor-berita-kontradiksi-dari-al-arabiya/

Eramuslim Menyensor Berita Kontradiksi dari Al- Arabiya

February 3, 2014


Pada tanggal 31 Januari 2014, Eramuslim menurunkan berita yang sesungguhnya adalah pengulangan isu semata, namun senantiasa dihangatkan lagi yaitu tentang Iran yang tidak bermusuhan dengan Amerika dan Israel, dan konon musuh Iran yang sesungguhnya adalah Arab Saudi.  Dalam kesempatan ini,  Eramuslim membawa pernyataan dari seseorang yang katanya Diplomat AS. Pernyataan dari elite / staf dalam pemerintahan memang memberikan point plus untuk menilai kevalidan suatu berita.

Namun, bagaimanakah berita sesungguhnya ?
Dengan mencari berita asli dalam berbahasa Inggris, saya menemukan berita yang dimuat ulang di Eramuslim sesungguhnya berasal dari Al-Arabiya. Ada banyak sensor di sana- sini oleh Eramuslim, dan sayang sekali sensor seperti ini akan menimbulkan salah paham bagi masyarakat yang tidak membaca versi aslinya. Untuk itu, saya akan paparkan sedikit dimana letak ‘kekhilafan’ Eramuslim.

Eramuslim menulis:
Diplomat AS Freud Huff mengungkapkan bahwa para pejabat Iran sepakat di sela pertemuan mereka, bahwa Arab Saudi adalah musuh utama Iran, dan bukan entitas zionist.

Sedangkan Al-Arabiya menulis:
Former U.S. ambassador Frederic Hof has revealed that Iranian officials, in private meetings, told him that Iran is not in conflict with the United States or Israel but rather believe Saudi Arabia to be the main threat considering its perceived tampering in Syria, Kuwait’s daily al-Rai reported.

Artinya: Mantan diplomat  AS  Frederic Hof menyatakan bahwa dalam pertemuan pribadi dengan pejabat Iran, pihak Iran menyatakan bahwa negaranya tidak memiliki pertentangan dengan Amerika Serikat ataupun Israel dan sesungguhnya Iran meyakini bahwa Arab Saudi adalah ancaman utama jika dikaji dari konflik Suriah, sebagaimana yang dilaporkan oleh Harian Kuwait Al- Rai.

Analisa: Eramuslim menyensor dari “mantan diplomat’ menjadi ‘diplomat’. Antara mantan dan bukan mantan tentunya memiliki perbedaan yang sangat krusial. Mantan istri berbeda dengan istri, mantan karyawan berbeda dengan karyawan. Dan akan menimbulkan pertanyaan, mengapa kata ‘mantan’ harus disensor ?
Kedua, pertemuan diam – diam mantan diplomat dengan pejabat Iran ini, dilaporkan oleh harian Kuwait.

Alurnya, Al -Rai menurunkan berita, dikutip oleh Al -Arabiya, dan Al -Arabiya dikutip oleh Eramuslim. Tidak jelas siapakah pejabat Iran yang bertemu dengan mantan diplomat AS untuk menunjukkan permusuhan Iran dengan Arab Saudi. Bagi yang mengerti bagaimana sistem pemerintahan Iran, maka terang saja hal ini akan tertolak, karena yang memegang kuasa tertinggi adalah Rahbar, yang selama ini dalam statemen yang beliau kemukakan, musuh Iran adalah Amerika dan Israel. Setiap shalat Jum’at, selalu diringi dengan yel -yel “Marg Bar Isroil, Marg Bar Amrika “  yang artinya “Matilah Israel, Matilah Amerika”. Yang terbaru, dalam konferensi Persatuan di Teheran, Rahbar mengajak semua umat Islam bangkit untuk melawan takfiri, bukan Arab Saudi.

Frederic Hof berkicau banyak, namun tidak diulas secara lengkap oleh Eramuslim. Termasuk pernyataan kontradiksi dari Hof sendiri yang di awal berbicara bahwa Iran dan Israel tidak bermusuhan, namun di bagian belakang artikel Hof menjelaskan bahwa Iran mendukung Hizbullah dalam rangka mempertahankan diri dari ancaman Israel yang mungkin akan menyerang fasilitas nuklirnya.

Al - Arabiya menulis:
Hof quoted Iranian officials as saying that “Hezbollah is Iran’s main line of defense in case Israel [decides] to launch an attack against its nuclear facilities.”

He added that “Iranian officials believe that any Israeli leader who might think about launching any attack on Iran should first think about the impact of rockets on Israeli cities….”
Artinya:


Hof menyatakan bahwa Hizbullah adalah garis pertahanan Iran dalam menghadapi Israel yang mungkin akan menyerang fasilitas nuklirnya. Dia juga menambahkan bahwa para pemimpin Israel yang  berencana untuk menyerang Iran maka pertama kali yang harus dipikirkannya adalah dampak  roket- roket  yang mampir di kota Israel…”

Dari penjabaran singkat diatas, mudah- mudahan para pembaca bisa menilai dengan jernih dan hati yang lapang, bahwa usaha – usaha menutupi realita dengan pengaburan teks memang ada dan kasus ini bukan yang pertama kali terjadi.  Mungkin selanjutnya, masyarakat Indonesia harus mulai membiasakan diri membaca berita bukan hanya dalam bahasa Indonesia, namun juga mencari pembanding dari bahasa asing lainnya. Dengan begitu, kita tidak termasuk kelompok orang yang menjadi korban atas ketidak -jujuran sebuah media dalam menyampaikan berita. (LiputanIslam.com).

Karakter IM, “Induk” PKS.
Syeikh Yusuf Qardhawi (SYQ), ulama Ikhwanul Muslimin yang mendukung gerakan pemberontakan Suriah, mengeluarkan fatwa horor, yaitu halal untuk membunuh siapapun yang mendukung pemerintahan Bashar al Assad, baik itu tentara, ulama, tenaga kesehatan hingga rakyat sipil. 

Prahara Suriah.


SYQ juga mengutuk Hizbullah dan Iran, dan menyebut Hizbullah dengan Hizbuzyaiton.

القرضاوى:يجب قتل العلماء والمدنين ممن يعارض الجيش الحر


SYQ berkhianat pada Amman Message yang pernah ditandatanganinya. Ulama yang terbunuh, adalah muslim Sunni. Tentara Suriah dan rakyat Suriah yan tewas juga mayoritas muslim Sunni. Mereka, adalah umat Islam yang seharusnya dilindungi darah dan kehormatannya.  Yang menjadi pertanyaan adalah, demi apakah SYQ tega mengeluarkan fatwa yang telah merengut ratusan ribu nyawa di Suriah?  http://liputanislam.com/tabayun/yusuf-qaradhawi-penghianat-amman-message/

Yusuf Qaradhawi (Pemimpin Mossad Pembela Zionist), Penghianat Amman Message.
February 19, 2014


Sheikh Yusuf Qaradhawi

Whosoever is an adherent to one of the four Sunni schools (Mathahib) of Islamic jurisprudence (Hanafi, Maliki, Shafi`i and Hanbali), the two Shi’i schools of Islamic jurisprudence (Ja`fari and Zaydi), the Ibadi school of Islamic jurisprudence and the Thahiri school of Islamic jurisprudence, is a Muslim. Declaring that person an apostate is impossible and impermissible. Verily his (or her) blood, honour, and property are inviolable. Moreover, in accordance with the Shaykh Al-Azhar’s fatwa, it is neither possible nor permissible to declare whosoever subscribes to the Ash`ari creed or whoever practices real Tasawwuf (Sufism) an apostate. Likewise, it is neither possible nor permissible to declare whosoever subscribes to true Salafi thought an apostate.

Equally, it is neither possible nor permissible to declare as apostates any group of Muslims who believes in God, Glorified and Exalted be He, and His Messenger (may peace and blessings be upon him) and the pillars of faith, and acknowledges the five pillars of Islam, and does not deny any necessarily self-evident tenet of religion.

Terjemahan:


Barang siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali, dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), serta mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim.

Tidak diperbolehkan mengkafirkan salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas. Darah, kehormatan dan harta benda salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas tidak boleh dihalalkan. Lebih lanjut, tidak diperbolehkan mengkafirkan siapa saja yang mengikuti akidah Asy’ari atau siapa saja yang mengamalkan tasawuf (sufisme). Demikian pula, tidak diperbolehkan mengkafirkan siapa saja yang mengikuti pemikiran Salafi yang sejati. Sejalan dengan itu, tidak diperbolehkan mengkafirkan kelompok Muslim manapun yang percaya pada Allah, mengagungkan dan mensucikan-Nya, meyakini Rasulullah (saw) dan rukun-rukun iman, mengakui lima rukun Islam, serta tidak mengingkari ajaran-ajaran yang sudah pasti dan disepakati dalam agama Islam.

Ini adalah kutipan Amman Message, sebuah perjanjian yang di tanda tangani oleh 552 ulama dari 84 negara di dunia termasuk Sheikh Yusuf Qaradhawi (SYQ).

Wakil dari  Indonesia yang menandatangani Amman Message adalah Din Syamsudin dari Muhammadiyah dan Ahmad Hasyim Muzadi dari NU.
Amman Message ini memiliki tujuan, seperti yang tercantum dalam poin yang ke 5 yaitu:
Mengajak seluruh umat untuk membuang segenap perbedaan di antara sesama Muslim dan menyatukan kata dan sikap mereka, menegaskan kembali sikap saling menghargai, memperkuat sikap saling mendukung di antara bangsa-bangsa dan negara-negara umat Islam,  memperkukuh tali persaudaraan yang menyatukan mereka dalam saling cinta di jalan Allah, mengajak sesama untuk tidak membiarkan pihak-pihak asing mengganggu hubungan di antara mereka.

Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang beriman adalah bersaudara. Maka itu islahkan hubungan di antara saudara-saudara kalian dan bertakwalah kepada Allah sehingga kalian mendapat rahmat-Nya.” (Al-Hujurat, 49:10).

Namun ketika perang Suriah, SYQ yang mendukung gerakan pemberontakan Suriah, mengeluarkan fatwa horor, yaitu halal untuk membunuh siapapun yang mendukung pemerintahan Bashar al Assad, baik itu tentara, ulama, tenaga kesehatan hingga rakyat sipil. SYQ juga mengutuk Hizbullah dan Iran, dan menyebut Hizbullah dengan Hizbuzyaiton.

Sheikh Ramadhan  Al Buthi, seorang ulama ahlussunah yang begitu disegani di seluruh dunia pun menjadi korban atas fatwa tersebut. Beliau dibunuh di sebuah masjid ketika mengajarkan ilmu Islam yang dimilikinya. Nasib serupa menimpa  Sheikh Hassan Saifuddin seorang ulama yang menentang pemberontakan di Suriah, secara brutal dipenggal kepalanya di bagian utara Kota Aleppo. Tubuhnya diseret ke jalanan dan kepalanya ditancapkan di menara masjid yang biasa digunakannya untuk berkhotbah.

SYQ berkhianat pada Amman Message yang pernah ditandatanganinya. Ulama yang terbunuh, adalah muslim Sunni. Tentara Suriah dan rakyat Suriah yan tewas juga mayoritas muslim Sunni. Mereka, adalah umat Islam yang seharusnya dilindungi darah dan kehormatannya.  Yang menjadi pertanyaan adalah, demi apakah SYQ tega mengeluarkan fatwa yang telah merengut ratusan ribu nyawa di Suriah? (LiputanIslam.com).

Hamas, kelompok muqqawama yang berideologi IM juga turut dalam pemberontakan di Suriah, kendati selama ini Hamas berkantor di Suriah dan banyak dibantu oleh pemerintahan Bashar al-Assad. http://liputanislam.com/wawancara/mahasiswa-indonesia-suriah-hutang-luar-negeri-suriah-nol/

Mahasiswa Indonesia di Suriah: Media Melakukan Pembodohan Sistematis, Mahasiswa Indonesia di Suriah: Dulu Hutang Luar Negeri Suriah Nol

February 17, 2014

Para pendukung pemberontak Suriah di Indonesia sering mengatakan begini kepada orang-orang yang berusaha meluruskan informasi tentang konflik  Suriah:
“Memangnya kamu sekarang sedang berada di Suriah, koq sok tahu kondisi di sana seperti apa?”

Seandainya kita menggunakan logika yang sama dalam kasus yang berbeda, misalnya tentang diselamatkannya Nabi Musa as dari Fir’aun, maka  kita di yang hidup di tahun 2014 juga akan terdengar ‘sok tau’ jika bercerita tentang kisah itu.Karena, kita tidak melihat langsung kejadian tersebut. Lalu mengapa kita bisa tahu kisah Nabi Musa dan bisa menceritakannya kembali? Karena ada ‘media’ yang memberikan informasi akurat yaitu Kitabullah. Dengan kata lain, media merupakan penghubung lintas tempat dan waktu.

Berbeda dengan Kitabullah yang membawa kebenaran absolut, media massa yang saat ini gencar membanjiri kita dengan berbagai versi informasi, dikuasai atau ditunggangi oleh kepentingan kelompok tertentu (terutama pemodalnya). Karena itulah, penting bagi kita untuk melihat konflik Suriah dari segala sisi agar bisa lebih adil menyikapinya.

Alhamdulillah, tim Liputan Islam berhasil tersambung dengan seorang warga NU yang kini tengah menuntut ilmu di Suriah. Beliau bersedia diwawancarai, namun dengan ditutupi identitasnya, sehingga kami akan menyebutnya Ustadz MM.

Liputan Islam (LI): Assalamu’alaikum ustadz…

Ustadz MM (UMM): Wa’alaikumsalam warahmatullah

LI: Kondisi di Damaskus sendiri bagaimana Ustadz?

UMM: Untuk ibukota alhamdulillah masih kondusif. Tapi untuk daerah-daerah konflik, memang kondisinya mengenaskan.
LI: Apa aktivitas Ustadz di Suriah saat ini?

 Kegiatan taklim di Damaskus.

UMM: Saya sedang kuliah di Om Durman University cabang Mujamma’ Syekh Ahmad Kuftaroo Damascus  jurusan Ushul Fiqh, dan sekarang saya sedang menyusun tesis.

LI: mengapa Ustadz memilih bertahan hidup di Suriah yang tengah dilanda perang saudara? Bukankah lebih aman jika kembali ke tanah air? Dari berita yang kami dapat, tidak jarang bom maupun roket menghancurkan fasilitas umum seperti sekolah, masjid hingga rumah sakit.

UMM: Kegiatan kuliah alhamdulillah tidak terganggu. Daerah konflik itu di luar kota dan pinggiran pinggiran Damaskus, di dalam kota masih terkendali dan normal. Memang pada awal konflik banyak sekali ledakan, tetapi sejak pertengahan 2013, tidak ada ledakan di Damaskus.
Justru saya pikir ini (belajar di Suriah) adalah  kesempatan langka. Kalau dulu kami harus berdesakan di kampus dan tempat-tempat pengajian para ulama, sekarang tidak lagi seramai itu karena mayoritas pelajar asing sudah kembali ke negaranya masing-masing.
Di tahun 2013, jatuhnya roket adalah kejadian yang biasa. Sehari bisa puluhan roket jatuh di ibukota. Tetapi targetnya sudah bisa diprediksi. Roket biasanya jatuh di kantor-kantor pemerintah, markas polisi dan tentara, serta daerah-daerah yang dihuni kaum minoritas seperti Kristen dan Druze. Kami disini sebagai saksi sejarah bagaimana biadabnya media baik pro Barat dan Israel maupun yang berhaluan wahabi dalam menghancurkan peradaban, ekonomi serta kerukunan rakyat Suriah yang tidak pernah terbesit di dalam pikiran mereka tentang SARA.

LI: Ustadz selaku warga NU,  bagaimanakah memandang kehidupan beragama di Suriah? Ada informasi yang pernah beredar bahwa katanya Assad mengaku Tuhan yang minta disembah dan ini disampaikan oleh Sheikh Muhammad Arifi dari Saudi.

UMM: Disini pemerintah berpaham sekuler. Semua kepercayaan boleh tumbuh.  Bahkan partai komunis juga ada di Suriah. Tetapi pemerintah melarang agama diseret  ke dalam ranah politik, dan karenanya tidak diperkenankan agama atau kesukuan menjdi dasar sebuah partai. Walaupun demikian, fiqh Hanafi menjadi salah satu sumber hukum utama dalam hukum akhwal syakhsiyyah disini.
Di Damaskus saja bertebaran puluhan Tsanawiyah Syar’iyah (setingkat MTs dan Madrasah Aliyah Keagamaan) dan 5 ma’had syar’i (mirip pondok pesantren) di bawah kementrian Awqaf. Itu smua milik Sunni. Di Damaskus juga terdapat satu hauzah (pendidikan tinggi) milik Syiah.

LI: Lalu bagaimana dengan kondisi masyarakatnya? Dengan bebasnya semua agama dan aliran hidup dan berkembang di Suriah kemungkinan yang terjadi adalah timbul gesekan-gesekan dari kelompok A dengan B. Contoh saja di Indonesia, meski ada pasal yang menerangkan terjaminnya hak-hak warga negara dalam meyakini dan beribadah sesuai dengan kepercayaannya, disana-sini kini marak bom di depan wihara, di gereja dan kadangkala ada pembubaran acara yang diadakan oleh suatu kelompok dengan alasan bid’ah, sesat  dsb. Di Suriah bagaimana Ustadz?

UMM: Itulah bedanya Indonesia dengan Suriah. Kerukunan di sini tidak diurus pemerintah. Yang fokus terhadap  kerukunan adalah tokoh agama masing-masing dan setiap individu itu sendiri. Jangan heran ketika Natal tiba, ada deretan kursi diluar gereja dan melihat kaum muslimin yang menata kursi. Kursi-kursi  itu memang disediakan untuk kaum muslimin yang ingin mengucapkan selamat kepada umat Kristiani setelah melakukan misa. Itu saya lihat langsung di pinggiran Damaskus.
Semboyan disini, al din lillah; wal wathan li al jami’ (agama untuk Allah, negara untuk masyarakat)
Juga jangan heran ketika tokoh besar Islam meninggal, semua gereja-gereja di Damaskus membunyikan lonceng sebagai tanda belasungkawa.Jangan heran pula jika melihat tokoh tokoh  gereja datang dan memberikan  sambutan di majelis ta’ziyah ulama-ulama. Mereka hadir, tapi tidak ada yang saling mengikuti peribadatan masing-masing. Sudah sepuluh tahun saya di sini, dan tidak pernah ada gesekan berbau agama dan keyakinan.

LI: Apakah pemerintah Suriah memfasilitasi kegiatan keagamaan di sana? Misalnya, membangun masjid dan menanggung biaya pemeliharaan.

UMM: Pembangunan dan pemeliharaan masjid dan sekolah-sekolah keagamaan dibiayai oleh masyarakat lewat yayasan-yayasan sosial keagamaan. Sedangkan imam, khatib dan penjaga masjid digaji oleh pemerintah. Kecuali masjid-masjid dan situs yang termasuk dalam cagar budaya pemerintah, maka biaya pemeliharaan dan operasional ditanggung negara, seperti  Masjid Agung Umawi, Gereja St Paulus, benteng hingga museum.

LI: Bagaimanakah karakter masyarakat Suriah ditinjau dari sisi agama? Apakah mereka religius atau cenderung moderat? Bagaimana dengan aturan berpakaian, adakah kewajiban pakai hijab atau burqa selama ini untuk wanita muslim? Saya baca di salah satu media pendukung pemberontak, kabarnya di wilayah Raqqa yang saat ini dibawah ISIS, mulai dijalankan syariat Islam seperti wajib memakai cadar, dan wajib shalat berjamaah bagi laki-laki. Yang tidak shalat berjamaah akan dihukum. Apakah aturan seperti ini cocok untuk Suriah menurut Ustadz?

UMM: Setahu saya, rakyat Suriah itu cukup religius tapi mereka juga  moderat, dalam artian setiap orang berhak dan bebas menjalankan keyakinannya masing-masing. Disini bebas pakai  cadar atau jeans. Yang menentukan etika dalam berpakaian dalam hidup bermasyarakat adalah para agamawan bukan pemerintah.
Dan lazimnya dalam masyarakat, pasti ada yang berakhlak baik serta peduli aturan dan syariat agama, dan ada juga yang tidak. Tapi yang pasti, pengajian dan masjid cukup ramai didatangi para jamaah. Jauh berbeda dengan Lebanon. Dan yang menggembirakan, yang sering wara-wiri ke masjid itu kebanyakan anak muda.

LI: Jauh sekali dengan apa yang diberitakan media media, bahwa di Suriah terjadi perang sektarian Sunni-Syiah.  Selama ini Indonesia sudah menjadi korban manipulasi informasi berulan-ulang dari media mainstream. Penggalangan dana atas nama Suriah banyak digelar dan banyak yang sedang merasa berjihad di Suriah.

UMM: Di sini kami sangat prihatin terhadap prilaku media-media kita. Benar-benar merupakan suatu pembodohan sistematis.

LI: Bagaimana dengan Mufti Suriah Sheikh Ahmad Hassoun? Kami mendengar isu bahwa beliau akan berkunjung ke Indonesia.


Grand Mufti Suriah (bersorban putih)

UMM: Mengenai isu beliau mau ke tanah air, waktu Senin lalu saya menghadap ke Mufti Damaskus. Kata  beliau, belum ada info resmi terkait kunjungan tersebut. Saya kontak teman di KBRI Damaskus juga bgitu. KBRI belum mendapat info tentang hal itu.

Padahal kunjungan beliau bagus untuk  meluruskan berita yang simpang siur di tanah air. Saya juga punya rencana untuk mengontak beberapa teman dari media untuk melakukan wawancara atau talkshow dengan beliau. Seharusnya pemerintah kita yang berinisiatif dan mendukung penuh  hal ini demi terjaganya stabilitas nasional. Rabu kemarin semua cabang NU di luar negeri mengadakan tele conference membahas isu tanah air. Sebentar lagi Insya Allah akan kami publikasikan melalui media-media.

LI: Kami juga mendengar selentingan kurang sedap  terkait Grand Mufti Suriah. Dalam berbagai kesempatan beliau terlihat dekat dengan penguasa sehingga ada tuduhan bahwa beliau adalah penjilat. Bagaimana dengan kabar itu Ustadz?

UMM: kalau beliau dituduh menjilat pemerintah, dugaan itu mungkin saja ada di benak orang orang yang tidak tahu bagaimanakah karakter para ulama Suriah yang sesungguhnya. Saya pernah mewawancarai beliau untuk majalah PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Damaskus. Itu berlangsung sekitar tahun 2007.

Bayangkan, sekelas beliau bersedia  diwawancarai oleh mahasiswa seperti saya. Kantor beliau welcome untuk siapapun. Siapapun media dari tanah air yang ingin mewawancarai beliau, saya siap membantu, namun dengan catatan, media harus jujur dan tidak memelintir hasil wawancara tersebut.

Saya sekarang ini sedang berusaha ‘membujuk’ beliau agar bersedia berkunjung ke tanah air kita untuk meluruskan isu-isu yang tidak benar tentang Suriah.

LI: Kami  membaca data yang dikeluarkan oleh ICSR- lembaga yang khusus mengkaji gerakan radikal internasional dan rasanya sulit dipercaya bahwa ada militan yang bertempur di Suriah salah satunya berasal dari Palestina. Setahu saya, Suriah sangat ramah kepada Palestina.Ini kenapa Ustadz?

UMM: Mereka dari HAMAS. Dan HAMAS berideologi Ikhwanul Muslimin. IM baik yang di Suriah, Mesir, Turki, Qatar atau di Indonesia, memiliki pandangan yang sama dalam konflik Suriah.


Peta Suriah

Orang yang mengerti politik dan pernah hidup di sini akan bisa membaca dengan jelas sikap negara- negara yang pro kontra, kita juga bisa mengetahui apa yang terjadi sesungguhnya dengan melihat daerah-daerah yang memanas. Kenapa harus Daraa’, Allepo, Homs, Hama, Raqqa, dan Deir Zur? Kenapa di Lebanon juga memanas terutama di Biqa, Ursal, dan Tripoli?

Aleppo adalah paru-paru  ekonomi. Di situ ribuan pabrik mulai yang berskala lokal hingga internasional bisa ditemui. Kini Allepo sebagian besar telah rata dengan tanah. Mesin mesin diselundupkan ke Turki untuk di jual.

Turki berbatasan langsung dengan Suriah di wilayah Allepo, Idlib, Lattakia, Deir Zur. Sedangkan Homs dan Hama berbatasan langsung dengan Lebanon. Deirzur berbatasan dengan Irak. Begitu juga halnya dengan Hasakeh. Sedangkan Daraa’ berbatasan langsung dengan Yordania. Bisakah mengambil kesimpulan dari data tersebut?

LI: apakah pemberontak berusaha mengambil alih daerah daerah yang ‘basah’ yang sekaligus dekat dengan perbatasan untuk mempermudah jalannya rampasan mereka?

UMM: Silahkan dianalisa sendiri, jangan lupa dengan minyak Suriah yang berlimpah di Deir Zur, Hasakeh dan Homs.
LI: Daerah itu kaya minyak? Terkait daerah-daerah yang bergejolak, apakah ada hubungannya dengan proyek pipa gas Iran-Irak-Suriah yang telah disepakati?

UMM: betul,  dan ada lagi rencana Amerika dan sekutunya untuk membuat jalur pipa minyak dari Irak ke Laut Tengah agar lebih mudah dibawa ke Eropa tanpa harus melewati Teluk Persia yang pada akhirnya harus berurusan dengan Iran, selain itu, pipa minyak ini juga bisa mempersingkat jalur tanpa harus memutar ke Laut Merah, Terusan Suez baru ke Laut Tengah. Yang bertetangga dengan Irak ya Suriah. Rencananya, pipa tersebut akan bermuara di pelabuhan Lattakia. Jadi secara geopolitik, Suriah sangat strategis.

LI: Kabarnya dari Suriah negeri yang aman. Dari buku ‘Prahara Suriah’ yang saya baca, diceritakan bahwa Presiden Suriah sering pergi ke sebuah pasar sendirian tanpa pengawal, benar demikian ustad?

UMM: Saya tidak tahu pasar apa yang dimaksud, tapi yang jelas beliau sangat  low profile. Saya beberapa kali melihatnya menyetir mobil sendiri tanpa pengawal ketika menghadiri Maulid Nabi di Masjid Agung Umawi  dan di sekitar gedung parlemen setelah memberikan pidato. Yang kasihan para Paspempres, mereka kewalahan menghalau massa yang ingin bersalaman atau mengadukan masalah mereka secara pribadi baik berbicara langsung maupun menyelipkan surat.

Saya juga sering mendengar cerita bahwa Presiden Assad seringkali mampir ke warung Syawarma (sandwich isi daging ayam atau daging kambing) ketika lapar, atau masuk ke restoran biasa untuk makan bersama keluarganya.

Untuk keamanan Suriah, saya bisa memberikan gambaran singkat. Di sini mobil sekelas Mercy, Jaguar, Hummer biasa diparkir di pinggir jalan, tidak perlu punya garasi tanpa perlu was-was dicuri atau kehilangan spion.

Keluarga dari seorang anak gadis di Suriah tetap bisa tidur nyenyak walau jam 2 malam anak gadisnya belum sampai di rumah karena mereka yakin, si gadis akan berada di rumah ketika mereka bangun pagi. Tidak usah heran melihat para gadis masih di luar rumah pada jam 2 malam, Insya Allah tidak ada yang menganggu.

Kriminalitas di semua tempat pasti ada tetapi di Suriah, angkanya bisa ditekan. Untuk masalah keamanan, polisi dan tentara tidak segan-segan menembak di tempat orang orang yang melakukan tindak kriminal. Memang terlihat ekstrim tetapi hasilnya sangat terasa. Jangan bermimpi bisa menemukan calo atau preman di stasiun kereta. Dan di Suriah, seorang wanita bisa bepergian dengan aman naik bis dari ujung ke ujung (Suriah) tanpa ditemani saudara.

Hal ini juga berlaku untuk warga negara asing, sehingga kami tidak merasa asing di sini. Bahkan yang sudah punya izin tinggal bisa menikmati fasilitas rumah sakit dan sekolah gratis hingga SMA.

LI: Subhanallah sangat jauh dari yang digambarkan media mainstream selama ini, kalau biaya kuliah bagaimana ustad?

UMM: Biaya kuliah murah sekali, bahkan bisa dikatakan semi gratis. Rakyat Palestina yang tinggal di Suriah juga mendapatkan perlakuan yang sama. Mereka mendapatkan semua fasilitas selayaknya warga asli Suriah, kecuali kewarganegaraan dan kesempatan untuk menjadi pegawai pemerintah. Siapa yang menerima Ketua Hamas saat diusir dari Yordania? Tidak ada, kecuali Suriah.

Para pendukung pemberontak Suriah di Indonesia sering mengatakan begini kepada orang-orang yang berusaha meluruskan informasi tentang konflik  Suriah:
“Memangnya kamu sekarang sedang berada di Suriah, koq sok tahu kondisi di sana seperti apa?”
Alhamdulillah, tim Liputan Islam berhasil tersambung dengan seorang warga NU yang kini tengah menuntut ilmu di Suriah. Beliau bersedia diwawancarai, namun dengan ditutupi identitasnya, sehingga kami akan menyebutnya Ustadz MM.





pengungsi kamp Yarmouk dihalangi keluar oleh milisi pemberontak (foto:Ayham Soussef)


Liputan Islam: Mengenai Palestina  ustadz, bagaimana kabarnya mereka yang kini di Kamp Yarmouk?

Ustadz MM: Saat ini mereka memang terkepung di dalam Kamp. Sebenarnya banyak dari mereka yang mencoba keluar dari pengepungan tetapi tewas diterjang sniper. Mereka memang sengaja ditahan di dalam Kamp sebagai tameng hidup.

Tentara Suriah memang mengepung Kamp Yarmouk karena kalau tidak demikian, maka milisi bersenjata tersebut akan masuk ke dalam ibukota Damaskus.
Saya heran melihat para militan yang upload video tentang situasi terkini di Yarmouk. Mereka bilang rakyat Palestina sampai kurus kering kelaparan tetapi mengapa kondisi para militan sehat dan segar bugar? Apakah hanya rakyat sipil saja yang perlu makanan?

Kelaparan yang panjang membuahkan  fatwa tentang halalnya daging kucing dan anjing dari Syeikh Sholeh al Khatib, seorang khatib di daerah Yelda (pinggiran Damaskus sebelah selatan) yang kebetulan sedang bergolak. Kami di Damaskus tidak pernah mendengar nama itu karena memang bukan seseorang yang terkenal. Dia sepertinya ustadz muda dan dari rekam jejaknya, dia adalah seorang Wahabi. Perlu dicatat bahwa tidak ada ulama besar Damaskus yang berfatwa seperti itu. Dan fatwa serupa juga datang dari sebuah masjid di Mukhoyam Yarmouk

Saat ini, pemerintah dengan milisi bersenjata di Yarmouk telah membuat sebuah kesepakatan perdamaian. Salah satunya isi kesepakatan adalah, mereka  harus berhasil mengusir para militan asing yang ada di kamp dan harus menyerahkan senjata berat kepada pemerintah Suriah.

LI: maksudnya di dalam Kamp Yarmouk ada milisi asli Suriah dan milisi asing ustadz?

UMM: Milisi bersenjata lokal ya sebagian mereka yang dari kelompok HAMAS.
HAMAS boleh dibilang sangat dimanja di Suriah, dan mereka dipersenjatai oleh Pemerintah Suriah dengan senjata buatan Russia, persis yang dimiliki Tentara Suriah. Pemerintah tidak memandang Palestina karena Ikhwan-nya, melainkan murni karena perjuangannya dalam membela  Palestina. Problema Palestina dijadikan agenda nasional Suriah. Dan kali ini di Suriah, HAMAS ikut terbawa arus politik.

LI: Apakah ada agenda demi Palestina, Suriah akan menyerang Israel kembali seperti Perang Yom Kippur?

UMM: Menyerang Israel? Untuk saat ini sepertinya sangat sulit karena sama halnya dengan bunuh diri. Dan jika Suriah menyerang Israel, saya memprediksi efeknya akan sangat memilukan; negara negara Arab lainnya pasti akan menjadi pihak yang pertama kali menyerukan agresi balik ke Suriah.

Sejak awal konflik sudah lebih dari 50 orang militan asing  yang diobati di RS Israel. Pernahkah ada media tanah air yang memberitakan hal tersebut?

LI: Beritanya ada dari para aktivis independent yang pro pemerintah Suriah. Tapi saya belum pernah menemukan diberitakan oleh media besar tanah air. Kami dari Liputan Islam pernah mengabarkannya beberapa waktu yang lalu.

UMM: Bagaimana mau memberitakan  kalau sumber berita dari media kita adalah BBC, CNN, REUTERS, ABC, FRANCE 24, ALJAZEERA, AL ARABIYA dan media  pro Barat. Akhirnya bukan memberitakan apa yang terjadi melainkan memberitakan hal yang mereka inginkan harus terjadi. Meskipun demikian, Suriah tetap menerima kehadiran wartawan BBC dan mereka berstatus resmi. Saya heran mengapa tidak ada media tanah air yang datang ke Suriah untuk meliput, bukan hanya sekedar kutip mengutip dan copy paste?

Aljazeera misalnya, kami sudah  kenyang dibohongi. Waktu awal  konflik tahun 2011 diberitakan oleh Aljazeera bahwa tank pemberontak sudah masuk ke daerah kami. Lantas, salah seorang mahasiswa  mengontak saya menanyakan kebenaran informasi itu. Kebetulan saya baru saja sampai di rumah dan tidak ada apa apa  di jalan. Semuanya normal .

salah satu sudut kota Damaskus (dekat Masjid Umayyah),Feb 2014

LI: Dari pidato Mr Moallem, pemimpin delegasi Suriah di Jenewa, dikabarkan kalau saat ini Suriah sedang di embargo, dampak embargo saat ini apa ustadz?

UMM: Sebenarnya Suriah sudah diembargo sejak dulu karena tidak mau berdamai dengan Israel. Tetapi, semua bisa diatasi karena Suriah adalah negara yang mandiri. Hampir semua kebutuhan pokok dapat dipenuhi sendiri mulai dari gandum, sayur sayuran, buah buahan, daging, semua produk susu, minyak zaitun dll. Bahkan dieskpor ke negara negara tetangga seperti Yordania, Lebanon, dan negara negara Teluk. Dan untuk persenjataan, Suriah bekerja sama dengan Rusia.

Yang sangat mengherankan, di tengah embargo seperti itu, hutang Suriah adalah nol.Itulah sebabnya Suriah tidak bisa ditekan oleh siapapun. Suriah juga melarang adanya import barang-barang yang bisa diproduksi di dalam negeri.

Kemudian Suriah dilanda perang. Harga kebutuhan pokok merangkak naik hingga 2 sampai 4 kali lipat. Mata uang anjlok sampai 3 kali lipat.

LI: Kalau Suriah sudah mandiri, hutangnya nol, artinya rakyatnya makmur ya Ustadz? Kenapa mereka masih berdemo?

UMM: Kalau dikatakan rakyat Suriah hidup makmur, itu terlalu berlebihan. Tapi kalau dipakai ukuran  ‘layak’ maka mereka telah sampai di taraf hidup seperti itu karena biaya hidup sangat murah dibandingkan negara Arab lainnya. Biaya kesehatan dan pendidikan gratis. Roti, air, listrik dan BBM disubsidi oleh pemerintah.  Masalah yang paling mendasar di sini adalah perumahan. Pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pembangunan.

Tiada gading yang tak retak. Mungki pepatah itu tepat untuk melukiskan tentang Suriah. Pihak keamanan di Suriah sangat posessif, semua hal harus dengan izin pihak keamanan. Kebebasan bersuara dan berpolitik kurang. Tapi kalau itu dijadikan satu-satunya alasan untuk melakukan demonstrasi, sepertinya adalah kesimpulan yang dangkal. Suriah jauh lebih baik dari negara Arab lainnya dalam hal kebebasan bersuara. Apalagi dibandingkan negara Teluk.

Negara Arab mana yang  rakyatnya bebas bersuara? Jadi kalau negara-negara pendukung pemberontak berteriak demokrasi kepada Suriah, itu sama halnya dengan maling teriak maling. Harusnya kita bertanya, mengapa harus Suriah yang dituntut menegakkan demokrasi sementara negara penyeru demokrasi tersebut adalah negara monarki?

Terkait tuntutan demokrasi, pemerintah menantang pihak oposisi untuk bertarung di dalam pemilu. Tetapi mereka tidak berani karena mereka tahu, mereka akan kalah dalam hitungan matematis politik.

 Demo dukung Assad di Jableh (Feb 2014)

LI: Jadi penyebab awalnya demonstrasi yang akhirnya berujung perang berkepanjangan seperti sekarang apa ustadz?

UMM: Penyebab awal kurang lebih mereka menuntut diberikan kebebasan lebih  dalam bersuara, berpolitik dan berekspresi. Pemerintah pun sudah memenuhi tuntutan mereka dengan dikeluarkannya Kepres tentang kebabasan bersuara termasuk demonstrasi, kebebasan berpartai hingga UU tentang Pers. Namun saya melihat, bahwa ada pihak-pihak yang memang merancang agar demosntrasi tersebut tidak selesai.

LI: Lalu masuknya puluhan ribu  militan asing dari puluhan negara yang akhirnya bertempur di Suriah, apakah tidak disadari pemerintah sejak dini?  Apakah pertahanan Suriah tidak mampu mendeteksi adanya gelombang terorist yang dipersiapkan untuk mengacaukan Suriah?

UMM: ada banyak faktor terkait hal itu. Coba lihat wilayah Suriah kembali. Semua perbatasan dengan negara tetangga adalah jalur darat. Tidak ada satu  negara pun yang sanggup mencegah penyelundupan warga negara asing, apalagi yang perbatasannya berupa daratan. Bahkan negara sekelas Amerika Serikat saja tidak bisa mencegah penyelundup dari Meksiko.

Suriah berbatasan dengan Irak, Turki, Yordania dan Lebanon yang panjangnya berkilo-kilo meter. Ditambah negara tersebut turut membiarkan milisi asing masuk ke Suriah melalui negaranya. Mereka tidak mau berkoordinasi, jadi bagaimana mungkin Suriah bisa mencegah militan asing tersebut masuk?

LI: Bagaimana profil Tentara Suriah Ust? Kalau berita di tanah air, katanya Tentara Suriah itu adalah Syiah Nushairiyah yang membunuhi Sunni. Benar demikian?

UMM: Ngawur itu. Mayoritas Tentara Suriah itu Sunni. Sebagian kecil Kristen dan Druze.

LI: Lalu Syiah Nushairiyah itu apakah memang ada ustadz?  Saya merujuk pada Risalah Amman  yang diakui sebagai mazhab sah dalam Islam itu hanya Syiah Ja’fari dan Syiah Zaidiyah. Nushariyah itu yang bagaimana? Lalu Alawite itu yang bagaimana?

UMM: Memang ada Syiah Nushairiyah atau kadang disebut Alawite dan mereka adalah golongan minoritas di daerah Lattakia. Mereka itu orang-orang kampung yang tinggalnya juga di daerah pinggiran. Pekerjaan mereka rata rata petani. Saya melihat mereka itu tidak mengerti apa apa dan mungkin hanya faktor keturunan saja disebut demikian. Faktanya di lapangan saya lihat persis seperti Sunni. Masjidnya sama dengan Sunni. Kalau mau lihat contohnya ya perhatikan saja Presiden Assad. Praktek shalatnya tidak ada bedanya dengan Sunni. Cuma biasanya mereka tidak memakai kerudung bagi yang perempuan.

Nah, kalau Hauzah Zaenab yang ada di pinggiran Damaskus, itu dibiayai pemerintah Iran karena memang beraliran Imamiyah.

LI: Sungguh berbeda dari informasi yang biasanya saya dapat. Di Indonesia, Syiah Nushairiyah itu digambarkan sebagai sosok kejam dan bengis.

UMM: Sekali lagi saya bilang, berita itu ngawur !
Pemerintah di sini tidak memperingati tragedi Karbala seperti umumnya mazhab Syiah. Juga tidak ada Hussainiyah. Bahkan kalau mendengar  pidato mendiang Hafez saat memperingati perang enam hari atau sewaktu merebut kembali provinsi Kneitra dari tangan Israel (saya kurang jelas diantara kedua peristiwa tersebut) maka akan terlihat jelas (bahwa Hafez bukan Syiah).

(Catatan redaktur: video pidato tersebut pernah tersebar di jejaring sosial, isinya adalah Hafez memanggil rakyatnya untuk membela negara meneladani para sahabat Nabi Saw: “Wahai Putra Abu Bakar ra, Wahai Putra Khalid bin Walid ra, Wahai Putra Salahudin al Ayubi ra…” demikian Hafez menyeru rakyatnya) .

LI: Saat ini bagaimana kondisi pemberontak Ust? Masih kuat atau mulai melemah?

UMM: kondisi mereka tergantung pendukungnya. Kalau aliran dananya di hentikan dan impor militan juga distop, maka mereka akan melemah dengan sendirinya. Jika negara tetangga kooperatif untuk menjaga perbatasan, maka mereka akan kehabisan nafas.  Namun sampai hari ini dari Turki maupun Yordania, masih membuka perbatasannya lebar- lebar untuk siapa saja yang pergi berperang ke Suriah. Kedua negara itu hanya melarang mereka kembali melalui negaranya. Itulah penyebab para milisi berebut ingin menguasai derah perbatasan.

LI: Lho, bukannya Turki telah menandatangani kesepakatan dengan Iran untuk memberantas terorisme?

UMM: Iya, awalnya kami senang sekali mendengarnya. Namun ternyata mereka hanya merubah skenario saja, menjadi lebih rapih.

LI: Ustadz punya pesan untuk rakyat Indonsia terkait konflik Suriah?

UMM: Pesan saya, hati-hatilah mnerima berita darimanapun datangnya. Peganglah prasangka baik terhadap sesama muslim jangan mau di adu domba. (LiputanIslam.com/).

Mengapa saya harus membuka kembali catatan-catatan sepak terjang PKS dan Ikhwanul Muslimin? Karena IM-lah yang kini tengah melakukan pemberontakan di Suriah, dengan membentuk pasukan Free Syrian Army yang dibiayai  oleh  Arab, Teluk, dan negara-negara Barat. PKS yang sibuk menggoreng isu jihad di Suriah dengan sangat gencar baik di media sosial maupun di masyarakat.

Salah satu halaman yang berafiliasi dengan pemberontak Suriah adalah Syria Care Indonesia, Syria Care Malaysia, Misi Medis Suriah, yang bukan hanya menebar propaganda, tetapi juga menggalang dana. Tak jarang, mereka menyeru masyarakat Indonesia untuk menjadi relawan dalam perang Suriah.

Dan Kini, Penjahat Pun Takut.

Di awal pemberontakan, kelompok pemberontak yang digawangi oleh FSA dan al-Nusra memiliki musuh yang sama, yaitu Pemerintah Suriah dan pendukungnya. Namun memasuki tahun ketiga, mereka mulai saling memerangi satu sama lain. Pertikaian ini ditutup rapat-rapat, dan saat diungkap oleh media independent atau media yang pro Assad, mereka pun membantah keras. Namun kini, para pendukung kelompok-kelompok jihadis sudah tidak ragu lagi untuk saling serang satu sama lain. Secara garis besar, ada tiga kelompok jihadis di Suriah yang terdiri dari ratusan hingga ribuan brigade, yaitu FSA, Al-Nusra, dan ISIS. Selengkapnya: http://liputanislam.com/tabayun/jihad-palsu-suriah-mengancam-indonesia/.

Jihad Palsu Suriah Mengancam Indonesia.

February 14, 2014

Di Suriah, jihadis berpecah.Di awal pemberontakan, kelompok pemberontak yang digawangi oleh FSA dan al-Nusra memiliki musuh yang sama, yaitu Pemerintah Suriah dan pendukungnya. Namun memasuki tahun ketiga, mereka mulai saling memerangi satu sama lain. Pertikaian ini ditutup rapat-rapat, dan saat diungkap oleh media independent atau media yang pro Assad, mereka pun membantah keras. Namun kini, para pendukung kelompok-kelompok jihadis sudah tidak ragu lagi untuk saling serang satu sama lain.

ISIS boneka buatan Iran dan Suriah?

Seperti  yang dikabarkan oleh Koepas (media online); Dr. Abdul Aziz Al – Fauzan, seorang professor fiqh perbandingan di Arab Saudi, menegaskan bahwa organisasi Negara Islam di Irak dan Syam, yang dikenal sebagai ” Daish/ISIS ” , adalah boneka buatan intelijen Iran dan Suriah untuk menggugurkan Revolusi Suriah .

Artinya, ISIS adalah antek Syiah. Pernyataan dari Dr Abdul Aziz ini, melahirkan pertanyaan baru yaitu:
Di Suriah, ISIS memerangi Tentara Suriah. Apakah ini berarti Pemerintah Suriah sedang melakukan konspirasi dengan menciptakan ISIS lalu memerangi ISIS lewat Tentara Suriah?

Siapakah yang diperangi ISIS?


Menurut Shotussalam; “Subhanallah, ternyata selain melawan segitiga setan Syiah, Amerika, dan Yahudi di Iraq, Daulah Islam Iraq dan Syam juga pernah bertempur melawan orang-orang Khawarij.
Selama beberapa tahun lalu, terjadi pertempuran sengit Daulah melawan Khawarij dari hari kehari, oleh putra-putra Muhajirin dan Anshor yang terjadi di Provinsi Diyala, Iraq.
Pertempuran sengit di pimpin oleh salah satu komandan Daulah, dia termasuk seorang penuntut ilmu yang cerdas. Dialah Syaikh ‘Ukaasyah al Jazairy -semoga Allah menerimanya-.
Daulah Islam Iraq dan Syam berdiri sendiri di bumi dua aliran sungai Iraq berhadapan dengan gerombolan kekufuran dari segala macam bentuk. Aku bersumpah dengan nama Allah, ia pemilik garis pertama perlawanan (garda terdepan pertempuran) melawan Syiah Safawi, Salibis dan Yahudi di Timur Tengah.”

Jika benar bahwa ISIS adalah antek/ boneka Syiah, lalu bagaimana dengan ISIS di Iraq  yang memerangi habis-habisan pemerintahan al-Maliki ?
Apakah Maliki seorang Sunni sehingga diperangi ISIS?
Jika Maliki seorang Syiah, apakah artinya bahwa antek Syiah memerangi Syiah?

Khawarij vs Khawarij?
Pernyataan diatas menyebutkan bahwa ISIS memerangi Khawarij walau tidak disebutkan dengan detail siapakah Khawarij yang diperangi ISIS. Sementara menurut Sunnahcare;

“Kalau Khawarij zaman dulu sangat takut berdusta karena berdusta adalah dosa besar dan pelaku dosa besar masuk neraka. Maka Khawarij zaman modern ISIS menjadikan kedustaan sebagai bagian agamanya. Jadi Khawarij ISIS adalah makhluk durhaka kepada bapaknya.
Khawarij zaman dahulu lebih gentlemen dari pada Khawarij zaman sekarang, dan hadis Khawarij zaman dahulu masih di ambil oleh ulama akan tetapi zaman sekarang mereka dan pengikutnya “PENDUSTA”.

Sunnah Care yang merupakan pendukung dari FSA dan al-Nusra menyatakan ISIS-lah Khawarij tersebut. Sehingga jika ISIS memerangi kaum Khawarij di Irak,  artinya perang yang terjadi adalah Khawarij vs Khawarij.

Transformasi dari Mujahidin menjadi Kelompok Oposisi.
Ada yang unik dari pemilihan kata yang digunakan oleh Voa-Islam dalam  menggambarkan para pemberontak Suriah. Sebelumnya saat jihadis masih kompak, Voa- Islam tidak ragu untuk menyebut FSA sebagai mujahidin Suriah.
Namun seiring dengan pecahnya kubu mereka, kini Voa-Islam menyebut FSA dan al-Nusra sebagai ‘pejuang oposisi’. Voa-Islam juga mengakui bahwa pejuang oposisi ini memerangi ISIS.

Pejuang oposisi Suriah yang memerangi Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) di bagian utara negara itu pada hari Rabu (15/1/2014) menewaskan seorang pemimpin kelompok tersebut di kota Saraqeb.”
 “FSA memiliki puluhan ribu pasukan, tapi semua itu tak mereka gunakan untuk membebaskan Penjara Aleppo. Alih-alih melakuan hal itu, justru kekuatan sebesar itu mereka pakai guna menghancurkan ISIS…”
“Sebuah video diunggah di Youtube berdurasi 01:03 menayangkan pernyataan dari kelompok oposisi Suriah yang menamakan diri mereka Liwa Ahfad Muhammad, di bawah Ahfad al-Rasul dan Dewan Militer, di Der al-Zor.
Dalam video itu, Nampak lima personel berhadapan dengan kamera dan salah seorang yang mengaku sebagai komandan militer berbicara.  Ia mengatakan bahwa mereka bersama Jabhah An-Nushrah dan FSA melawan Daulah Islam Irak dan Syam. Yang aneh lagi, ia menyebur Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS)  sebagai Thoghut.
Perlu diketahui bahwa waktu lalu ISIS telah merilis video yang menayangkan komandan Ahfad al-Rasul, Saddam al-Jamal, yang keluar dari kelompok itu dan membeberkan konspirasi mereka melawan ISIS, di mana para petinggi komandan kelompok itu bertemu dengan intelijen Turki dan Barat di Istanbul dalam merencanakan konspirasi tersebut. “

Mujahid asal Israel pun bertempur di Suriah
Menurut Voa-Islam:

“Seorang warga Israel yang berjihad di Suriah dilaporkan gugur saat bertempur di pihak oposisi, The Long War Journal melaporkan.Mueid Juma’a, 28, dilaporkan telah menjadi warga Israel pertama yang gugur di Suriah sejak awal perang saudara. Sekitar tiga pekan lalu Juma’a, yang berasal dari wilayah Wadi Ara yang didominasi warga Muslim Arab, berpergian bersama beberapa teman ke Suriah, di mana ia diyakini telah bertempur di pihak pasukan pejuang oposisi.”Pada hari Selasa (17/9/2013) keluarga menerima gambar tubuh dengan luka tembak yang mereka diidentifikasi sebagai putra mereka,” lapor Ynet News. Tidak jelas dengan kelompok apa Juma’a, yang dikatakan menjadi lebih shaleh, bergabung atau di mana dan kapan ia gugur.Menurut Ynet, setidaknya 10 warga Arab Israel diyakini telah bergabung dengan pejuang oposisi Suriah dalam perjuangan mereka melawan rezim Assad…”

Apakah Israel bukan musuh?
Ada satu hal yang mengherankan dari pernyataan para pendukung jihadis tersebut jika dicermati satu persatu di bumi Syam. ISIS vs FSA dan al-Nusra vs SAA, jika ditambahkan dengan Irak maka pertempuran yang terjadi adalah ISIS vs FSA dan al-Nusra vs SAA vs Tentara Irak vs Pejuang Sunni yang tidak berafiliasi dengan Al-Qaeda. Mengapa dari segala bentuk jihad yang mereka kobarkan di bumi Syam, tidak ada satupun jihadis yang terang-terangan menyatakan berjihad di Palestina yang telah dijajah puluhan tahun oleh Rezim Zionist Israel?  
Apakah Israel bukan musuh bagi mereka?
Jika para jihadis ini memiliki tujuan yang sama yaitu menegakkan syariat Islam, mengapa diantara para pengusung khilafah ini saling bunuh satu sama lain?
Jika mereka mencintai Palestina, mengapa para jihadis ini berperang dan mengacaukan negara justru yang merupakan musuh bebuyutan Israel?
Jika Suriah adalah sahabat Israel, lalu apakah artinya perang face to face antara Suriah vs Israel pada Perang Kemerdekaan, Perang Enam Hari, dan Perang Yom Kippur?  Dan dukungan penuh Suriah pada Perang Lebanon I, hingga tidak adanya hubungan diplomatik antara Israel dan Suriah apakah hanya sekedar sandiwara?

*****
Baiat kepada ISIS, dari Indonesia.


“Jika Anda ingin membuat marah musuh-musuh Allah dan membuat mereka mati kemarahan dan kesedihan dan patah hati, Anda hanya perlu untuk mengumumkan baiat kepada ISIS.”
Shotussalam mengabarkan; ”Di Jakarta, ratusan umat Islam Indonesia yang tergabung dalam Forum Aktifis Syariat Islam (FAKSI) menggelar multaqod da’awi mendukung Daulah Islamiyyah di Iraq dan Syam (ISIS) di masjid Fathullah Universitas Negeri Jakarta (UIN) pada Sabtu malam (08/02/14). Dengan semangat dan penuh euforia kemenangan mereka hadir dari ibu kota Jakarta dan sekitarnya untuk membacakan deklarasi dukungan kepada ISIS dan siap berbai’at kepada Amirul Mukminin ISIS, Syaikh Abu Bakar al-Baghadadi.
Bismillahirrahmanirrahiem,
Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. wa ba’du.
Demi Allah, sungguh kami dan seluruh kaum muslimin berbahagia dengan Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) yang insya Allah akan menjadi cikal bakal khilafah islamiyyah ‘ala minhaajin nubuwwah yang diharapkan oleh (kaum Muslimin, red.) di timur dan barat. Kami mengajak seluruh umat Islam untuk mendukung dan menolong Daulah ini beserta amirnya, Amirul Mu’minin Abu Bakar Al-Baghdadi Al-Qurosiy -semoga Allah menjaganya dan menolongnya-.

Dan kami para pemuda tauhid dan penolong Agama Allah di Jakarta-Indonesia, di bagian timur Islam, mendukung Daulah ini dan berharap menjadi tentaranya.

BAHKAN SEANDAINYA JIKA AMIR DAULAH ISLAM (ISIS) MEMINTA KAMI UNTUK BERBAI’AT KEPADANYA SEMENTARA KAMI BERADA DI NEGERI KAMI, NISCAYA KAMI SEGERA MEMBAI’ATNYA!!!

Semoga melalui tangan-tangan tentara Daulah Islam Allah membebaskan negeri-negeri Islam dari cengkeraman para thaghut dan bala tentaranya. Allahumma Aamiin..
Allahu Akbar!!!

Siapakah yang dimaksud dengan ‘Thogut’?


Menurut Voa Islam; “Mereka mengatur Indonesia dengan hukum jahiliyah dan membuang hukum Allah, maka mereka adalah Thaghut kafir yang menjerumuskan ummat Islam kepada kegelapan hidup (syirik, munkar, kekafiran) seperti diterangkan oleh Allah dalam firman-Nya :


وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ

‘Dan orang-orang kafir, para pemimpin mereka adalah thaghut….’ (Q.S Al-Baqarah : 257).
Thaghut-thaghut penguasa N.K.R.I menampakan diri sebagai muslim dengan mengamalkan sholat, shiyam, zakat, haji dan lain-lain agar ummat Islam bersedia menerimanya sebagai Ulil Amri yang ditaati, bahkan untuk tujuan ini thaghut-thaghut menyewa ulama-ulama suu’, ustadz-ustadz, mubaligh yang berakidah Murji’ah Ekstrim untuk meyakinkan ummat Islam bahwa mereka bukan Thaghut…”
“Oh Tuhan, akankah jihad palsu di Suriah akan segera sampai di Indonesia ?” (LiputanIslam.com).

Di Suriah juga, kita menemukan jihadis Arab Saudi berperang dengan sesama jihadis Arab Saudi, lantaran mereka berada dalam kelompok jihadis yang berbeda.
Kesaksian mantan jihadis “Setelah beberapa saat , ada perkembangan lain . Organisasi ISIS dan Jabhat al-Nusra mulai berkelahi satu sama lain. Ada juga pertempuran antara mereka dan faksi-faksi lain. Hal yang paling mengganggu adalah bahwa jihadis  Saudi berperang melawan jihadis  Saudi, meskipun  jika Anda bertanya kepada mereka , mereka semua akan memberitahu Anda bahwa mereka datang untuk melawan rezim Assad.“ Selengkapnya: http://liputanislam.com/berita/saudi-vs-saudi-di-suriah/.

Saudi vs Saudi, di Suriah.

March 7, 2014


Seorang warga negara Arab Saudi yang tengah bertempur di Suriah mengungkapkan bahwa faksi-faksi jihad bertempur satu sama lain, bukan sedang memerangi Bashar al-Assad.

Sebuah kesaksian terhadap peristiwa yang terjadi di Suriah telah menunjukkan adanya perang saudara antara  pemberontak.
Dalam sebuah wawancara TV baru-baru ini, mantan selebriti di internet yang bernama Suleiman Al – Subaie, yang dikenal sebagai “Sambateek, ” menceritakan bagaimana awal mula ia terlibat dalam jihad di Suriah setelah saudaranya tewas di sana.

Al – Subaie, yang kemudian menyerahkan diri ke pihak berwenang Saudi , mengatakan dalam wawancara bahwa ia menjadi kecewa ketika melihat bahwa faksi Jihad bertempur satu sama lain, bukan melawan rezim  Assad. Wawancara ditayangkan pada tanggal 5 Maret dan diterjemahkan oleh Media Research Institute ( MEMRI ), bisa disaksikan di:




“Pada awalnya , kita semua berkonsentrasi bagaimana caranya untuk melawan rezim , dan untuk mengakhiri ketidakadilan dan pembantaian yang diderita rakyat Suriah. Tapi kemudian [kelompok jihadis] sepakat mengambil jalan yang berbeda.  Baru-baru ini, semua faksi telah mulai menuduh satu sama lain dengan sebutan bid’ah. Setiap faksi akan menuduh yang lain bid’ah untuk [legalitas] memeranginya,” ungkap Al – Subaie.

“Setelah beberapa saat , ada perkembangan lain . Organisasi ISIS dan Jabhat al-Nusra mulai berkelahi satu sama lain. Ada juga pertempuran antara mereka dan faksi-faksi lain. Hal yang paling mengganggu adalah bahwa jihadis  Saudi berperang melawan jihadis  Saudi, meskipun  jika Anda bertanya kepada mereka , mereka semua akan memberitahu Anda bahwa mereka datang untuk melawan rezim Assad. “

Al – Subaie lebih lanjut mengatakan, “Perkembangan terbaru, tidak ada lagi yang bisa disebut jihad.  Semua pertempuran yang  terjadi adalah  antara faksi-faksi [jihadis].  Rezim Assad seharusnya menjadi satu-satunya target, namun saat ini belum ada pertempuran melawan mereka. Semua faksi bertempur satu sama lain. ”

” Saya menyarankan orang-orang muda yang masih berada di sana untuk meninggalkan [Suriah] jika bisa ” tambahnya .

Perang saudara di Suriah antara sesama jihadis berlangsung dimana jihadis yang ekstrem memerangi kelompok jihadis yang lebih moderat. Tiga aliansi pemberontak yang kuat  di antara mereka kelompok-kelompok Islam,  telah bekerja sama untuk melawan Negara Islam Irak dan Levant ( ISIS ).
ISIS telah dituduh melakukan beberapa pelanggaran hak asasi manusia, termasuk menyiksa dan membunuh tahanan , di antaranya anak-anak dan remaja , dan memaksa orang-orang Druze untuk masuk Islam atau dibunuh.

Pemimpin kelompok al – Nusra yang berafiliasi dengan al-Qaeda pekan lalu memberikan ultimatum kepada ISIS untuk menerima arbitrase (suatu cara penerapan prinsip hukum terhadap suatu sengketa dalam batas-batas yang telah disetujui ) oleh ulama atau diusir. Ancaman itu muncul setelah ISIS membunuh utusan Al – Qaeda di Aleppo. (LiputanIslam.com).



Mr Moallem, Pemimpin Delegasi Suriah saat berunding di Jenewa, telah mewanti-wanti bahwa terorisme ini merupakan ancaman bagi seluruh dunia. Dalam pidatonya, Moallem menuturkan betapa menderitanya rakyat Suriah atas berbagai aksi teroris yang didukung oleh pihak asing, ia mengajak dunia untuk memerangi terorisme bersama. Namun sayang, seruannya tidak digubris. Senjata, dana hingga jihadis-jihadis terus-terusan mengalir ke Suriah. Pidato Moallem selengkapnya: http://liputanislam.com/berita/al-moallem-di-jenewa-mari-bersatu-perangi-terorisme/.

Al-Moallem di Jenewa: Mari Bersatu Perangi Terorisme.

January 23, 2014


Menteri Luar Negeri Suriah,  Walid al-Moallem, yang memimpin delegasi resmi negaranya ke Jenewa II , menyerukan konfrontasi kolektif melawan terorisme dan memulai dialog nasional di Damaskus pada sesi pembukaan konferensi.

Menteri al-Moallem, pada sesi pembukaan konferensi, menyatakan;
Saudara-saudara,
Atas nama Suriah, Suriah yang penuh dengan kisah sejarah selama tujuh ribu tahun. Republik Suriah,  sebuah negara sipil dengan perwakilan yang  duduk di ruangan ini, telah mencoba untuk membawa Suriah kembali ke abad pertengahan. Saya belum pernah berada dalam posisi yang sebegini sulit, saya dan delegasi membawa beban tiga tahun kesulitan yang dialami oleh rekan-rekan senegara saya – darah para martir kami, air mata duka kami, penderitaan keluarga yang menunggu kabar dari orang yang mereka cintai, yang diculik atau hilang, tangisan anak-anak kami  yang  berjari lembut dan menjadi sasaran penembakan di kelas mereka, harapan seluruh generasi yang melihat kehancuran di depan mata mereka, keberanian ibu dan ayah yang telah mengirim semua anak-anak mereka untuk membela negara kami, keluarga yang berduka karena rumahnya telah hancur dan sekarang terpaksa mengungsi atau menjadi pengungsi .

Saya dan delegasi saya datang membawa harapan  untuk bangsa di tahun yang akan datang.
Saya dan delegasi saya juga membawa harapan bangsa saya untuk tahun yang akan datang – hak setiap anak untuk aman pergi ke sekolah,  hak perempuan untuk keluar rumah mereka tanpa takut diculik, dibunuh atau diperkosa.  Mimpi  pemuda kami untuk mengembangkan potensi mereka yang besar, kembalinya keamanan sehingga setiap orang dapat meninggalkan keluarganya dengan aman dan  yakin bahwa ia akan kembali .
Akhirnya, hari ini adalah saat dimana kebenaran, kebenaran yang sayangnya – banyak pihak  menggunakan cara sistematis untuk  menguburnya dengan serangkaian kampanye miss-informasi, penipuan dan rangkaian provokasi yang mengarah kepada  pembunuhan dan teror.  Kebenaran tidak akan terkubur, kebenaran sungguh jelas dan bisa disaksikan oleh semua orang –  inilah delegasi Republik Arab Suriah mewakili rakyat Suriah, pemerintah, negara, Angkatan Darat dan Presiden – Bashar al-Assad .

Hal yang  disesalkan adalah, telah duduk di sini diantara kita,  perwakilan dari negara-negara yang bersimbah darah rakyat Suriah.
Hal ini sangat kami sesalkan, wahai para hadirin yang saya muliakan, yang duduk diantara kita hari ini di ruangan ini,  adalah perwakilan dari negara-negara yang tangannya bersimbah darah rakyat Suriah, negara-negara yang telah mengekspor terorisme bersamaan dengan grasi bagi para pelaku, seolah-olah   Allah yang memberikan hak kepada mereka untuk menentukan siapa yang akan masuk surga dan siapa yang akan masuk ke neraka. Negara-negara yang telah menghalangi orang orang beriman mengunjungi tempat-tempat ibadah suci  sementara mereka bersekongkol, mendukung, dan membiayai teroris.

Negara-negara yang tanpa malu-malu mengajari kami tentang demokrasi , pembangunan dan kemajuan sementara mereka justru  tenggelam dalam kebodohan dan aturan- aturan abad pertengahan. Negara-negara yang menjadikan tanah dan isinya sebagai hak milik mereka sepenuhnya,  raja dan pangeran yang memiliki hak tunggal untuk mendistribusikan kekayaan nasional mereka, memberikannya kepada rekan- rekan mereka.

Mereka mengajari  Suriah, tentang budi luhur, tentang kesalehan, tentang kedaulatan negara, mereka mengajari kami tentang kehormatan sementara mereka sendiri tenggelam dalam lumpur perbudakan, pembunuhan bayi dan praktek abad pertengahan lainnya. Setelah semua usaha mereka  gagal dan disusul dengan kegagalan berikutnya, topeng mereka jatuh,  wajah mereka bergetar, dan terungkaplah ambisi jahat mereka. Sebuah keinginan untuk mendestabilisasi dan menghancurkan Suriah dengan mengekspor produk nasional mereka yaitu  terorisme. Mereka menggunakan petrodolar mereka untuk membeli senjata, merekrut tentara bayaran dan menutupi kebrutalan mereka dengan kebohongan dan kedok, yang mereka sebut “revolusi Suriah yang akan memenuhi aspirasi rakyat Suriah’.

Saudara-saudara, sebagaimana  yang telah terjadi dan terus mewabah di Suriah –bagaimana bisa dikatakan mampu memenuhi aspirasi rakyat? Bagaimana bisa teroris berkebangsaan  Chechnya , Afghanistan , Arab Saudi, Turki atau bahkan Perancis dan Inggris  memenuhi aspirasi rakyat Suriah? Dan dengan apa mereka melakukannya? Apakah untuk mendirikan sebuah negara Islam yang hanya mengetahui Islam  versi Wahabi?

Di Suriah, wanita hamil dibantai.
Di Suriah , hadirin yang saya muliakan, wanita sedang  hamil dibantai dan janin mereka dibunuh, perempuan diperkosa antara hidup dan mati, dalam praktek begitu keji , begitu keji dan menjijikkan yang hanya didapat  dalam  ajaran sesat mereka. Di Suriah, wahai hadirin yang saya muliakan, laki-laki dibantai di depan anak-anak mereka atas nama revolusi.  Dan lebih buruk lagi, hal ini dilakukan di negeri kami sementara anak-anak dari orang asing ini menyanyi dan menari. Di Suriah,  bagaimana mungkin seseorang  disebut revolusioner jika didapati (membelah dada) dan mengambil hati dari jenazah seorang pria – yang  mengaku dirinya mendukung kebebasan, mendukung demokrasi untuk kehidupan yang lebih baik ?
Dengan dalih  “Great Syrian Revolution”,  warga sipil, pendeta, perempuan dan anak-anak tewas, korban ledakan  tanpa pandang bulu baik itu di jalan-jalan dan bangunan terlepas dari apapun pandangan atau ideologi politik mereka. Buku dan perpustakaan dibakar , kuburan yang digali dan artefak dicuri.  Atas nama revolusi, anak-anak dibunuh di sekolah, begitu juga dengan mahasiswa di universitas-universitas mereka, perempuan diperalat  atas nama jihad al- nikah dan bentuk jahat lainnya, masjid yang diserang saat  jamaah berlutut untuk  berdoa, kepala terputus dan digantung di jalan-jalan, orang-orang yang dibakar hidup-hidup.

Atas nama revolusi, ‘untuk membebaskan orang-orang Suriah yang tertindas dari rezim dan untuk menegakkan demokrasi’  apakah seorang ayah harus  meledakkan diri bersama istri dan anak-anaknya untuk mencegah penyusup asing masuk rumahnya ? Sebagian besar dari kita di ruangan ini seorang ayah.  Saya tanya Anda,”Apakah yang akan memaksa seseorang untuk membunuh keluarganya sendiri untuk melindungi mereka dari freedom fighting monster?” Inilah yang terjadi di Adra, suatu  tempat yang mungkin  sebagian besar dari Anda sekalian  belum pernah mendengarnya,   tapi disanalah  alien monsters  yang sama menyerang, membunuh, menjarah , memenggal, membantai, memperkosa dan membakar orang hidup-hidup. Anda  pasti telah mendengar kebrutalan ini,  namun Anda tentunya mendengar pihak lain bahwa kejahatan keji itu dilakukan oleh  Angkatan Darat Suriah dan pemerintah. Dan pada akhirnya  ketika kebohongan luar biasa ini tidak lagi dianggap, mereka menghentikan tayangan penipuan ini.

Kejahatan ini adalah perintah dari tuan mereka, yaitu negara-negara yang mempelopori perang melawan Suriah, berusaha untuk meningkatkan pengaruh mereka di kawasan dengan suap dan uang , mengekspor monster manusia yang telah tercuci otaknya dengan ideologi Wahabi yang menjijikkan, semuanya terjadi dengan mengorbankan darah rakyat Suriah. Di posisi ini, Anda semua telah mengetahui dengan jelas seperti halnya yang saya ketahui, bahwa apa yang mereka lakukan tidak hanya akan berhenti sampai di Suriah kendatipun mereka yang duduk di ruangan ini menampik ataupun menganggap dirinya kebal.

Saudara-saudara, Anda semua telah mendengar sesuatu yang mustahil. Negara-negara tetangga yang berbagi perbatasan dengan kami, selama bertahun-tahun menjadi tetangga yang baik dan melewati masa-masa yang penuh dengan tantangan. Sayangnya kini mereka telah menjauh dari hubungan baik itu. Di sebelah Utara ada backstabbers (penghianat – menusuk dari belakang), di sebelah Barat ada pengamat yang berdiam diri meskipun mengetahui kebenaran,  tetangga yang lemah di  Selatan dan terbiasa melakukan tawar menawar dengan pihak lain, di sebelah Timur masih belum pulih dari plot jahat yang berusaha menghancurkannya bersama dengan Suriah. (Catatan redaksi: yang dimaksud tetangga di sebelah utara adalah Turki, di sebelah barat adalah Yordania, di selatan adalah Palestina dan Lebanon, dan di sebelah timur adalah Irak).

Derita dan kehancuran yang melanda Suriah terjadi karena keputusan pemerintah Erdogan.
Memang,  penderitaan dan kehancuran yang melanda Suriah,  sangat mungkin disebabkan oleh keputusan pemerintah Erdogan untuk mengundang dan menjamu para teroris kriminal sebelum mereka masuk ke Suriah. Jelas, mereka tidak menyadari fakta bahwa sihir  pada akhirnya akan mengenai para penyihir, sekarang mereka  mulai merasakan efek dari  benih asam yang telah ditaburkan. Terorisme ini tidak mengenal agama, dan setia hanya kepada dirinya sendiri. Pemerintah Erdogan telah ceroboh- mengubah Turki yang sebelumnya tidak memiliki masalah dengan kebijakan negara tetangganya (a zero problems with its neighbours policy), menjadi negara yang tidak memiliki empati atas kebijakan luar negeri– tidak adanya upaya diplomasi (zero foreign policy and international diplomacy altogether), sayangnya perubahan itu dilakukan tanpa adanya strategi yang mumpuni.

Namun demikian, mereka melanjutkan  menapaki jalan palsu yang mengerikan sebagaimana mimpi  Sayyid Qutb dan Mohammad Abdel Wahab. Mereka mendatangkan malapetaka di Tunisia, Libya, Mesir dan kemudian ke Suriah, bertekad untuk mencapai ilusi yang ada di dalam pikiran tidak waras mereka. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka telah terbukti gagal, mereka tetap masih bertekad untuk mengejarnya.  Secara logika, hal ini hanya cocok jika dikatakan  sebagai kebodohan, karena jika Anda tidak belajar dari sejarah, Anda akan melupakan masa kini dan sejarah telah memberitahu kita: jika rumah tetangga Anda terbakar, tidak mungkin bagi Anda tetap merasa aman.
Beberapa tetangga kami mulai ikut “terbakar” dengan Suriah, sementara orang lain merekrut teroris dari seluruh dunia  - dan di sini kita dihadapkan dengan standar ganda yang mengejutkan dan lucu. 83 bangsa bertempur  di Suriah – tidak ada yang mencelanya, tidak ada yang mengutuknya, tak seorang pun yang  mempertimbangkan kembali posisi mereka – dan mereka terus menyebutnya sebagai  Revolusi Suriah yang mulia!  Sementara ketika beberapa puluhan pejuang resisten muda mendukung Tentara Suriah di beberapa tempat, terjadi kepanikan dan tiba-tiba mereka hendak melakukan intervensi militer.

Di sini saya menegaskan , Suriah – negara yang berdaulat dan mandiri , akan terus melakukan apa pun untuk membela diri dengan cara apapun yang dianggap perlu, tanpa membayar sedikit pun agar diperhatikan dalam setiap keributan, pembatalan, pernyataan atau posisi diungkapkan oleh orang lain. Inilah keputusan negara Suriah yang berdaulat untuk selamanya.

Mereka memberlakukan sanksi terhadap makanan,  roti dan susu anak-anak kami.
Menghadapi semua kenyataan ini, rakyat Suriah tetap teguh, dan karenanya mereka lalu menjatuhkan sanksi terhadap makanan kami, roti dan susu anak-anak kami . Karena kelaparan, para  penduduk akhirnya menderita penyakit dan meninggal – di bawah ketidakadilan sanksi tersebut. Pada saat yang sama, pabrik dijarah dan dibakar, makanan dan industri farmasi dilumpuhkan, rumah sakit dan pusat kesehatan hancur, rel kereta api dan jalur listrik disabotase, dan bahkan tempat ibadah kami – Kristen dan Muslim – pun tak luput terorisme mereka .

Ketika semua ini gagal , Amerika mengancam akan menyerang Suriah, berkomplot dengan sekutu-sekutunya , Barat dan Arab, dalihnya tentang penggunaan senjata kimia yang bahkan gagal meyakinkan masyarakatnya  sendiri [bahwa pemerintah Suriah yang melakukannya] apalagi meyakinkan kami. Negara-negara yang merayakan demokrasi, kebebasan dan hak asasi manusia sayangnya hanya memilih untuk berbicara dengan bahasa darah, perang, kolonialisme dan hegemoni. Demokrasi disandingkan dengan api, kebebasan dengan pesawat tempur dan hak asasi manusia dengan membunuh manusia, karena mereka telah terbiasa dengan dunia yang menerima dan melakukan apa yang mereka tawarkan: jika mereka menginginkan sesuatu, itu akan terjadi, jika mereka tidak menginginkannya, maka hal itu tidak akan terjadi. Mereka telah lupa bahwa para pelaku yang meledakkan diri di New York mengikuti doktrin yang sama dan berasal dari sumber yang sama seperti yang meledakkan diri di Suriah.  Mereka telah lupa bahwa teroris yang berada di Amerika kemarin telah berada di Suriah hari ini,  dan siapa yang tahu dimana para teroris itu akan berada besok. Yang pasti, bagaimanapun juga terorisme ini tidak akan berhenti di sampai  sini. Afghanistan adalah sebuah pelajaran yang ideal bagi siapa saja yang ingin belajar – siapa pun ! Sayangnya, sebagian besar orang  tidak ingin belajar, baik Amerika maupun beberapa negara-negara barat yang ‘beradab’ meskipun fakta bahwa mereka semua telah merasakan rasa pahit terorisme di masa lalu .

Dan kemudian tiba-tiba mereka menjadi “Sahabat Suriah’. Empat dari ‘teman’ yang otokratis, monarki penindas yang tidak tahu apa apa tentang negara sipil atau demokrasi, sementara yang lainnya adalah  kekuatan kolonial yang sama yang menjajah, menjarah dan memecah Suriah seratus tahun yang lalu. Ini disebut ‘teman’ dan sekarang mengadakan konferensi secara terbuka untuk  menyatakan persahabatan mereka dengan orang-orang Suriah, sementara diam-diam mereka memfasilitasi terosisme yang menjadi sebab atas kesulitan mereka dan menghancurkan mata pencaharian mereka. Mereka secara terbuka mengekspresikan kemarahan mereka atas penderitaan kemanusiaan dari Suriah sementara dilain pihak mereka menipu masyarakat internasional mengenai keterlibatan mereka. Jika Anda benar-benar prihatin dengan situasi kemanusiaan di Suriah,  Anda seharusnya menghapus sanksi Anda pada ekonomi Suriah dengan mengangkat embargo, dan melalui kemitraan dengan pemerintah Anda  bisa memperketat keamanan dengan memerangi masuknya senjata dan teroris. Hanya dengan demikian kami yakin bahwa kondisi   kami akan membaik seperti halnya dahulu, dan tidak ada keprihatinan yang mendalam terhadap kesejahteraan kami.

Mungkin ada diantara Anda yang bertanya tanya : Apakah pihak asing sebagai satu-satunya produsen atas konflik di Suriah? Tidak, wahai Tuan dan Nyonya. Warga Suriah yang berada di antara kita di sini, yang telah menyepakati agenda asing , telah bermain peran, berkontribusi sebagai fasilitator dan pelaksana. Mereka melakukan ini dengan mengorbankan darah Suriah dan darah orang-orang yang mereka klaim telah mereka wakili keinginannya, sementara mereka sendiri terpecah ratusan kali dan pemimpin mereka melarikan diri. Mereka menjual diri mereka ke Israel, jari-jarinya menjadi pemicu kehancuran Suriah, dan ketika mereka gagal , Israel melakukan intervensi langsung untuk melemahkan kemampuan Angkatan Darat Suriah dan dengan demikian Israel memastikan bisa melanjutkan rencana lama mereka untuk Suriah.

Orang-orang kami sedang dibantai sementara tokoh-tokoh oposisi dilegitimasi oleh agenda asing tinggal di hotel bintang lima
Orang-orang kami sedang dibantai saat ini, dan mereka tinggal di hotel bintang lima. Mereka menentang kami dari luar negeri,  bertemu di luar negeri mengkhianati Suriah dan menjual diri mereka kepada orang asing dengan penawaran tertinggi. Namun anehnya , mereka masih mengklaim berbicara atas nama rakyat Suriah ! Tidak, Tuan dan Nyonya, siapa saja yang ingin berbicara atas nama rakyat Suriah tidak bisa menjadi pengkhianat bagi perjuangan mereka dan menjadi agen untuk musuh-musuh mereka. Mereka yang ingin berbicara atas nama rakyat Suriah harus melakukannya dari dalam negeri Suriah. Mereka harus tinggal di rumahnya yang hancur, mengirim anak-anak mereka ke sekolah-sekolah di pagi hari tidak tahu apakah mereka akan kembali selamat dan aman dari tembakan mortir, ikut merasakan  musim dingin yang membekukan karena kekurangan bahan untuk memanaskan minyak, dan ikut dalam antrian selama berjam-jam untuk membeli roti untuk keluarga mereka karena sanksi telah menghalangi kami mengimpor gandum. Siapa saja yang ingin berbicara atas nama rakyat Suriah harus terlebih dahulu bertahan tiga tahun dalam lautan  terorisme, menghadapi kenyataan tersebut di depan mata kepala mereka sendiri dan datanglah ke sini dan berbicara atas nama rakyat Suriah .

Suriah telah menyambut ratusan wartawan internasional dan memfasilitasi mobilitas mereka
Tuan dan Nyonya,
Republik Arab Suriah – baik masyarakat maupun negara telah memenuhi tugasnya. Kami menyambut ratusan wartawan internasional dan memfasilitasi mobilitas mereka, keamanan dan akses mereka, dan mereka pada gilirannya telah menemukan  realitas suram dan mengerikan. Sebagaimana yang telah mereka saksikan,  realitas yang membuat bingung banyak organisasi media Barat yang tidak tahan propaganda dan narasi mereka yang bertentangan dengan kenyataan. Contoh-contohnya terlalu banyak untuk dihitung. Kami mengizinkan organisasi kemanusiaan dan bantuan internasional datang ke negara kami, tapi agen rahasia dari pihak-pihak tertentu yang duduk di sini,  menghalangi mereka untuk menyampaikan bantuan kepada rakyat yang membutuhkannya. Mereka berada di bawah serangan teroris beberapa kali, sementara kami sebagai sebuah negara , melakukan tugas kami dalam melindungi mereka dan memfasilitasi pekerjaan mereka. Kami mengeluarkan banyak amnesti  untuk ribuan tahanan, beberapa bahkan anggota kelompok bersenjata , dengan  kemarahan dari keluarga korban kebrutalan mereka , pada akhirnya keluarga korban menyadari bahwa kepentingan Suriah harus diutamakan diatas kepentingan yang lain, dan karenanya kami harus menutupi luka kami, melupakan kebencian dan dendam.

Apa yang telah Anda lakukan , Anda yang mengklaim berbicara atas nama rakyat Suriah. Apa visi Anda untuk negara besar ini ? Dimana ide-ide Anda atau manifesto politik Anda? Siapa orang Anda yang telah melakukan perubahan pada negara selain geng-geng kriminal bersenjata Anda? Saya yakin bahwa tidak memiliki memiliki apa-apa.

Di daerah ini , apakah Anda sedang berjuang membebaskan penduduk Suriah atau Anda membajak budaya mereka yang moderat untuk menegakkan praktik radikal dan gaya penindas Anda? Apakah Anda menerapkan agenda pembangunan Anda dengan membangun sekolah dan pusat kesehatan ? Tidak, Anda telah menghancurkan mereka dan membiarkan polio kembali mewabah setelah sebelumnya diberantas habis . Apakah Anda melindungi artefak dan museum Suriah? Tidak, Anda telah menjarah situs nasional kami untuk keuntungan pribadi Anda. Apakah Anda menunjukkan komitmen Anda untuk keadilan dan hak asasi manusia ? Tidak, Anda telah menegakkan eksekusi publik dan pemenggalan kepala tanpa aturan. Singkatnya , Anda tidak melakukan apa-apa kecuali menimbun aib dan mengemis Amerika untuk menyerang Suriah. Bahkan kalian para  oposisi, kendatipun Anda adalah seorang  pemimpin ataupun wali , ketidaktahuan Anda atas  metode yang Anda gunakan mengatur urusan Anda sendiri, bagaimana bisa Anda akan mengatur urusan negara.

Mereka menginginkan sebuah negara yang homogen. Homogen ini tidak dalam  pengertian etnis atau agama, melainkan dalam arti ideologi menyesatkan. Siapapun selain mereka, baik Kristen atau Muslim, adalah kafir.  Mereka membunuh Muslim dari semua sekte dan menargetkan Kristen Suriah. Bahkan biarawati dan uskup menjadi sasaran, menculik mereka setelah mereka menyerang Ma’loula, komunitas terakhir yang masih berbicara bahasa Yesus Kristus. Mereka melakukan semua ini untuk memaksa orang-orang Kristen Suriah untuk meninggalkan negara mereka. Tapi yang mereka ketahui hanya sedikit, mereka tidak paham bahwa di Suriah kami adalah salah satu. Ketika Kristen diserang, maka ketahuilah bahwa semua Aram adalah orang Kristen, ketika masjid ditargetkan, semua rakyat Suriah adalah Muslim.  Setiap rakyat Suriah adalah dari Raqqa , Lattakia , Sweida , Homs atau Aleppo. Upaya menjijikkan mereka untuk menabur  provokasi atas nama agama dan sektarian tidak akan pernah diterima oleh rakyat Suriah yang  berkepala dingin. Singkatnya, wahai Tuan dan Nyonya,  “revolusi Suriah mulia” adalah dosa yang berat.

Ada sisi lain dari sketsa yang suram ini. Sebuah cahaya di ujung terowongan yang bersinar  melalui tekad dan ketabahan, keberanian Angkatan Darat Suriah dalam melindungi warga negara kami dengan tabah dan sabar. Selama berlangsungnya konflik ini, ada negara-negara yang telah menunjukkan kepada kami persahabatan sejati, negara yang jujur yang berdiri dipihak yang benar melawan yang salah, kendatipun posisi yang salah itu sudah teramat jelas dan semua orang bisa melihat. Atas nama negara dan rakyat Suriah, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada  Rusia dan China yang menghormati kedaulatan dan kemandirian Suriah. Rusia telah menjadi juara sejati di panggung internasional dengan sangat membela Suriah, tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan, dengan prinsip dasar PBB menghormati kedaulatan negara. Demikian pula China, negara-negara BRICS, Iran, Irak dan negara-negara Arab dan Muslim lainnya, Afrika dan negara-negara Amerika Latin.

Rakyat Suriah,  sebagaimana halnya orang lain di sini, bercita-cita untuk kebebasan, keadilan dan hak asasi manusia.
Ya, Saudara-saudara, rakyat Suriah, sebagaimana halnya orang lain di sini, bercita-cita untuk kebebasan, keadilan dan hak asasi manusia. Mereka bercita-cita untuk lebih pluralitas dan demokratis, untuk Suriah yang lebih baik , yang aman, sejahtera dan sehat. Mereka bercita-cita untuk membangun institusi yang kokoh, yang tidak akan menghancurkan mereka, yang menjaga artefak nasional dan situs warisan dan tidak menjarah dan menghancurkan mereka. Mereka bercita-cita tentang tentara nasional yang kuat,  yang melindungi kehormatan kami , rakyat kami  dan kekayaan nasional kami, tentara yang membela perbatasan Suriah, kedaulatan dan kemerdekaan. Mereka sama sekali tidak bercita-cita, wahai hadirin yang saya muliakan, tentang tentara bayaran ‘Free’  yang menculik warga sipil untuk tebusan atau menggunakan mereka sebagai perisai. ‘Free’ untuk mencuri bantuan kemanusiaan, memeras orang miskin dan melakukan perdagangan ilegal  organ tubuh perempuan dan anak-anak , ‘Free’ untuk menjadi kanibal memakan hati manusia, memanggang kepala, merekrut tentara anak-anak dan memperkosa wanita. Semua ini dilakukan dengan kekuatan senjata , senjata yang diberikan oleh negara-negara, yang perwakilannya di sini, mengaku akan memperjuangkan ‘kelompok moderat’. Beritahu kami,  demi Tuhan, di manakah ditemukan  kemoderatan atas penjelasan saya diatas?

Dimana kelompok-kelompok moderat yang Anda sembunyikan? Apakah mereka kelompok lama yang sama yang terus didukung dengan kekuatan militer oleh Barat, yang telah meyakinkan kita bahwa mereka memerangi terorisme ? Kita semua tahu bahwa tidak peduli seberapa keras mesin propaganda mereka mencoba untuk memoles citra mereka di bawah nama moderasi , ekstremisme dan terorisme adalah satu dan sama. Mereka tahu, seperti yang kita semua lakukan, bahwa dengan dalih mendukung kelompok-kelompok ini,  al- Qaeda dan afiliasinya dipersenjatai di Suriah, Irak, dan negara lain di kawasan.

Ini adalah realitas, hadirin yang saya muliakan, sehingga sadarlah dengan realitas yang tak terbantahkan bahwa Barat mendukung beberapa negara Arab untuk memasok senjata mematikan kepada al – Qaeda. Barat mengaku akan memerangi terorisme, sementara pada kenyataannya mereka secara diam-diam telah memupuk terorist itu sendiri. Siapa pun yang tidak bisa melihat kebenaran ini adalah sosok bodoh dan buta atau sengaja menutup mata dari kewajiban mereka menyelesaikan sesuatu yang telah mereka ciptakan.

Apakah Suriah ini yang Anda inginkan?  Hilangnya ribuan martir, keamanan nasional digantikan dengan kehancuran Suriah. Apakah ini merupakan aspirasi rakyat Suriah yang ingin Anda penuhi? Tidak, Tuan dan Nyonya. Suriah tidak akan tetap demikian, dan itulah sebabnya kami berada di sini. Terlepas dari apa yang telah dilakukan pihak lain, kamilah yang datang untuk menyelamatkan Suriah: menghentikan pemenggalan kepala, untuk menghentikan penyembelihan. Kami telah datang untuk membantu ibu-ibu dan anak-anak kembali ke rumah mereka yang sebelumnya mereka diusir oleh teroris. Kami datang untuk melindungi warga sipil dan berpikiran luas menghentikan march dari Tatar dan Mongol di wilayah kami. Kami datang untuk mencegah runtuhnya seluruh Timur Tengah , untuk melindungi peradaban , budaya dan keragaman , dan untuk melestarikan dialog peradaban di tempat lahirnya berbagai agama. Kami datang untuk melindungi Islam toleran yang telah terdistorsi, dan untuk melindungi orang-orang Kristen dari Levant. Kami di sini untuk memberitahu ekspatriat Suriah kami, untuk kembali ke negara asal mereka karena mereka akan selalu menjadi orang asing di tempat lain, dan terlepas dari perbedaan-perbedaan kita, sesungguhnya  kita semua masih saudara dan saudari .

Kami telah datang untuk menghentikan terorisme yang negara-negara lainpun telah pernah mengalami rasa pahitnya. Kami  menegaskan dengan kuat  dan konsisten bahwa dialog antara rakyat Suriah adalah satu-satunya solusi, tetapi sebagaimana halnya dengan negara-negara lain yang yang telah diguncang terorisme, kami memiliki tugas konstitusional untuk membela warga negara kami dan kami akan konsisten memberantas terorisme yang menyerang Suriah terlepas dari afiliasi politik mereka. Pluralisme politik dan terorisme tidak dapat hidup berdampingan dalam ruang yang sama. Politik hanya bisa makmur dengan memerangi terorisme, dan tidak akan bisa tumbuh selama masih dalam bayang-bayang teroris.

Kami di sini sebagai wakil rakyat dan negaraSuriah, tetapi biar jelas bagi semua, dan pengalaman adalah guru terbaik, tidak ada yang memiliki wewenang untuk memberikan atau menarik legitimasi dari presiden, pemerintah, konstitusi, sebuah hukum atau apa pun di Suriah kecuali rakyat Suriah sendiri. Ini adalah hak dan tugas konstitusional mereka. Oleh karena itu, kesepakatan apa pun tercapai di sini akan dilanjutkan dengan referendum nasional. Kami bertugas menyampaikan keinginan rakyat kami, bukan menentukan nasib mereka. Orang-orang yang ingin mendengarkan kehendak rakyat Suriah seharusnya tidak menunjuk dirinya sebagai juru bicara mereka. Rakyat Suriah memiliki hak untuk memilih pemerintah mereka, parlemen dan konstitusi mereka, pihak lain hanya sekedar  berbicara dan tidak memiliki pengaruh apapun.

Akhirnya, untuk semua orang di sini dan semua orang yang menyaksikan di seluruh dunia:  di Suriah kami memerangi terorisme, terorisme yang telah hancur dan terus mebinasakan; terorisme yang sejak tahun 1980-an  - dimana Suriah telah menyerukan kepada semua agar bersatu melawan, namun  telinga tuli mengalahkannya. Terorisme telah menyerang di Amerika , Perancis, Inggris , Rusia , Irak , Afghanistan , Pakistan, daftarnya berkelanjutan dan terus menyebar. Mari kita semua bekerja sama untuk melawannya,  mari kita bekerja bergandengan tangan untuk menghentikan ideologi hitam,  mengerikan dan kolot.

Kemudian, marilah kita sebagai rakyat Suriah berdiri bersama dan bersatu untuk fokus pada masalah Suriah dan mulai membangun kembali struktur sosial dan struktur material. Seperti yang saya katakan, dialog adalah dasar untuk proses ini, dan meskipun besar rasa terima kasih kami kepada negara tuan rumah, kami tegaskan kembali bahwa dialog yang nyata antara rakyat Suriah seharusnya berlangsung di atas tanah Suriah dan di bawah langit Suriah. Tepat satu tahun yang lalu,  pemerintah Suriah mengedepankan visi untuk solusi politik, coba pikirkan berapa banyak darah yang tidak bersalah yang bisa diselamatkan.  Selama satu tahun, kami telah menyerukan dialog, tetapi terorisme terus menyerang negara Suriah, rakyatnya dan lembaganya.

Hari ini, dalam pertemuan ini ada kekuatan Arab dan Barat, kita dihadapkan dengan pilihan sederhana: kita dapat memilih untuk memerangi terorisme dan ekstremisme bersama-sama dan untuk memulai proses politik baru, atau Anda terus mendukung terorisme di Suriah.  Mari kita tolak dan isolasi tangan hitam dan wajah-wajah palsu, yang tersenyum di hadapan publik tetapi diam-diam termakan ideologi teroris yang menyerang Suriah hari ini, yang pada  akhirnya menyebar untuk menginfeksi kita semua. Ini adalah kebenaran dan takdir, marilah kita bangkit untuk melawan.
Terima kasih. (Liputan Islam.com)

Dan setelah Suriah, terorisme berlanjut ke Lebanon, dan Irak. Fallujah, salah satu kota di Irak jatuh ke tangan teroris ISIS, lalu Mosul dan Tikrit. Jutaan rakyat Irak menjadi pengungsi. Foto-foto eksekusi beredar luas, dan ketakutan rakyat Irak, Lebanon, dan Suriah pun sampai ke Indonesia.
Coba simak jawaban terakhir Mahfudz. Ia mengatakan,

Konflik di Irak tidak hanya mengenai politik saja. Tapi sudah mengarah kepada konflik horizontal. Ada nuansa konflik antar aliran keagamaan. Bahkan dari info yang saya dapat, lebih dari 5.000 orang melarikan diri dari Irak setelah negeri tersebut berada di bawah kendali kelompok oposisi bersenjata.”

Pertama, jumlah orang yang melarikan diri dari kota yang direbut [mungkin maksudnya Mosul] jumlahnya bukan 5.000 orang, melainkan 500.000 lebih. Harap dicatat bahwa Mosul adalah salah satu kota terbesar di Irak, setelah Baghdad.

 iraqi civilians flee mosul restricted horizontal 1



iraqi civilians flee mosul restricted horizontal 2

Pengungsi Mosul yang lari dari teroris ISIS setelah kota Mosul Jatuh ketangan mereka.
http://edition.cnn.com/2014/06/11/world/meast/iraq-mosul-explainer/

The siege of Mosul: What's happening? Why is it significant?

 
mosul-under-siege

For a while, Iraq faded from the collective consciousness. But what's happening there should make people sit up and take notice.

Extremist militants have overrun Mosul, the country's second-largest city. As many as half a million civilians have fled their homes to escape the violence, and the brazen incursion has highlighted all the weaknesses of the government's ability to maintain security.
Here's how things got to this point.

So, what happened?

 
Photos: Iraqi civilians flee Mosul

Monday night into Tuesday, militants seized Mosul's airport, its TV stations and the governor's office. They freed up to 1,000 prisoners.
Police and soldiers ran from their posts rather than put up a fight, abandoning their weapons as they went. The militants took their place in the city's boulevards and buildings.
"There was no presence of any government forces on the streets, the majority of their posts destroyed and manned by (Islamist militants)," resident Firas al-Maslawi said.
An audio recording purportedly from the Islamic State in Iraq and Syria promises more fighting in more Iraqi cities, including Baghdad.
"Continue your march as the battle is not yet raging," a voice said to be that of ISIS spokesman Abu Mohammed al-Adnani says.
Why is this significant?
Mosul is the nation's second-largest city. What's happening here doesn't bode well for Prime Minister Nuri al-Maliki's administration. It calls into question whether he has a handle on the country.
The devastating militant advance, which had been building for some time, is proving an object lesson of much that is wrong in Iraq and the region -- growing sectarian tensions at home and a festering civil war over the border in Syria.
It also shows that the extremists are seeking to extend their influence and can strike swiftly and effectively against Iraq's American-trained security forces.
Who are the militants?
They're part of the Islamic State in Iraq and Syria, or ISIS, an al Qaeda splinter group. Here's how extreme the militant group is: Even al Qaeda has disowned it.
The Mosul siege has made ISIS the single most dangerous, destabilizing radical group in the region.
The group is also known by some as the Islamic State in Iraq and the Levant. Its members include Europeans as well as Chechens, Turks and many fighters from other Arab countries, some attracted by the conflict in Syria.

How to respond to the ISIS threat:
1. The effects of the Iraq insurgency
2. Militants seize Iraqi city of Mosul
3. Map: Unrest in Iraq
What do they want?
They want to establish an Islamic caliphate, or state, stretching across the region.
ISIS has begun imposing Sharia law in Syrian towns it controls, like Raqqa, forcing women to wear the full veil, or niqab, in public and banning music.

Have they made such incursions before?
Yes. In past months, they've wrested control of Iraqi cities like Falluja and parts of Ramadi from authorities, just as they've done with Syrian towns over the border.
Militants believed to be from ISIS have also taken control of two villages in Iraq's Kirkuk province and seized parts of the oil town of Baiji in Salaheddin province, authorities said.

Have they been able to keep their control?
Not really. Despite the territorial advances it has made in Sunni-dominated Anbar and Nineveh provinces, ISIS still has "significant weaknesses," a U.S. counterterrorism official says.
"It has shown little ability to govern effectively, is generally unpopular, and has no sway outside the Sunni community in either Iraq or Syria."

How is all this tied to Syria?
ISIS grew out of al Qaeda in Iraq. In the west of Iraq, its militants were responsible for killing and maiming many U.S. troops. In 2006, their commander -- the bloodthirsty Abu Musab al-Zarqawi -- was killed in a U.S. strike.
In the years afterward, with American help, Iraqi tribal militias put the al Qaeda upstart on the defensive.
But when U.S. troops left, the extremist militants found new leadership, went to Syria, grew stronger and returned to Iraq, making military gains often off the backs of the foreign fighters drawn to Syria's conflict.
Now the group has footholds in both countries and is blamed for destabilizing both.
In Syria, where its forces have clashed with other Islamist groups, observers say the internecine fighting has played into the hands of Bashar al-Assad's regime by distracting rival factions from their campaign against the Syrian military.

What's the situation in Mosul right now?
More than 500,000 civilians have fled since the fighting started over the weekend, according to the International Organization for Migration.
The northern city's four main hospitals are inaccessible because of fighting, and some mosques have been converted to clinics, the IOM said.
There's a lack of drinking water in the western part of the city since the main water station for the area has been destroyed by bombing. Food is running low and few areas are receiving electricity, while fuel for generators is also running out.

What does this mean for Iraq?
While Iraq is plagued by multiple daily car bombings and suicide attacks, the sheer scale of the attack on Mosul -- and the brewing humanitarian crisis tied to it -- bodes ill for the country's stability.
According to the United Nations, last year was Iraq's most violent in five years, with more than 8,800 people killed, most of them civilians.
Already this year, almost half a million people have been displaced from their homes in central Anbar province by fighting between the same extremist group and government forces.
One major reason Mosul made headlines is how swiftly the city, to all intents and purposes, fell.

What does this mean for the United States and the West?
The last U.S. military forces left Iraq at the end of 2011, after nearly nine years of deadly and divisive war in the country.
Talks that might have allowed a continued major military presence broke down amid disputes about whether U.S. troops would be immune to prosecution by Iraqi authorities.
Iraq's security forces, trained by the United States at a cost of billions of dollars, have proved unable to dislodge the militants from strongholds in Anbar province and have now been routed in Mosul.
The result seems likely to be continued or growing instability in Iraq and the wider region.
This, at a time when the global economy is recovering, could have an unwelcome impact on oil markets.
There's also concern that foreign fighters with ISIS may go back to their native countries, in Europe and elsewhere, and carry out terror attacks there. That worry was heightened last month by the shooting deaths of four people at a Jewish Museum in Belgium; the suspect, according to French officials, recently spent a year in Syria and is a radicalized Islamist. (CNN)

pengungsi mosul lari dari teroris isis

Pengungsi Mosul
http://www.dw.de/fleeing-residents-of-mosul-take-refuge-in-kurdistan/a-17701999

Fleeing residents of Mosul take refuge in Kurdistan.

Refugees are pouring into Iraq’s Kurdistan region as thousands flee militant fighters of the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). They tell DW of the chaos sweeping northern Iraq.


Residents of Mosul are fleeing the insurgent-controlled city to seek refuge from further fighting. Starting on Monday, long lines of cars waited at the Khazir checkpoint leading to the regional capital of Erbil, with hundreds of others arriving at the crossing on foot.
"We are not afraid of [the militants]," one man told DW. "We are afraid that the government will bomb the city, like they did in Fallujah."
On Tuesday (10.06.2014), fighters from the ISIS, an al Qaeda splinter group, overran Iraqi security forces in Mosul, capital of the northern Nineveh province. The move sent shock waves across the Middle East.
The Geneva-based International Organization for Migration (IOM) said the takeover had "displaced over 500,000 people in and around the city."

Looming humanitarian crisis?
Reports say aid agencies are now under pressure to deliver humanitarian aid, as nobody had expected Mosul to fall so dramatically. The head of Kurdistan's regional government in Iraq, Nechirvan Barzani, has issued a statement appealing to the UN refugee agency for help.


The city of Mosul has been overrun by ISIS fighters

The fighting has caused panic and chaos in the region. A group of five or six Iraqi army soldiers who had abandoned their posts in Mosul and walked the 90 kilometers (56 miles) to the Kurdistan border were amongst those trying to enter the autonomous region. Dressed in civilian clothing, they had thrown away their army identification in case they were stopped by militants while attempting to leave Mosul.
"Our commanders just left," said one soldier, who gave his name as Ahmet. "How can we fight when there is no one to give us orders?"
A woman waiting at the checkpoint with her six children said she had to leave because ISIS fighters set up camp in front of her house and demanded that she feed them. "I was afraid, so we left, but I've been here all day and I have no food, no water. I don't know what to do."

Swelling refugees in Kurdistan.
Kurdistan is already home to over 230,000 Syrian refugees who fled across the border to escape the war in Syria.
On Wednesday, the UNHCR estimated that around 320,000 internally displaced people from Mosul have entered Kurdistan, which will only serve to increase the already heavy burden on the Kurdistan Regional Government and on humanitarian organizations operating in the region.
The influx also raises concerns about the future security of the region, which until now has been one of Iraq's only bastions of peace and security. Unlike much of the Iraqi army, Kurdish security forces are well-trained and deeply loyal and have been very effective in keeping terrorists out of the region.
Part of their strategy has been to scrutinize ethnic Arabs trying to enter Kurdistan. This week's wave of non-Kurdish Iraqis from Mosul crossing into the region threatens to increase the possibility of infiltration by terrorist elements.

‘We just want to be safe'


Some aid agencies are setting up makeshift camps

A makeshift camp is being established near the checkpoint and will be able to house 100 families. Three other camps will be set up in Duhok province. One family moving into the Khazir camp on Wednesday afternoon had come prepared, with their small truck packed with bedding and cooking equipment.
"We don't know how long we'll stay. When it's safe, we'll go back to Mosul," the father of the family, Bashar, told DW, pointing to his 15-day-old baby daughter, Roya. "We just want to be safe."

Kedua, konflik horizontal apa yang dimaksud oleh Mahfudz? Pertikaian Sunni-Syiah? Sayang sekali hal itu hanyalah propaganda dari media-media massa yang memang memiliki kepentingan. Dan jawaban  Liputan Islam bahwa konflik Irak sama sekali bukan disebabkan sentimen agama, silahkan dibaca di:
  1. http://liputanislam.com/multimedia/seruan-ulama-sunni-di-basra-lawan-teroris-takfiri/
  2. http://liputanislam.com/tabayun/membongkar-propaganda-wall-street-journal/
  3. http://liputanislam.com/berita/internasional/timur-tengah/majelis-ulama-ahlussunnah-irak-keluarkan-fatwa-perang-terhadap-isis/
  4. http://liputanislam.com/berita/internasional/timur-tengah/pm-irak-jangan-gunakan-istilah-sunni-syiah/
  5. http://liputanislam.com/berita/internasional/timur-tengah/majelis-ulama-ahlussunnah-irak-keluarkan-fatwa-perang-terhadap-isis/
  6. http://liputanislam.com/tabayun/detik-com-malas-atau-sengaja/
  7. http://liputanislam.com/berita/internasional/timur-tengah/universitas-al-azhar-islam-berlepas-diri-dari-isis-seperti-serigala-berlepas-diri-dosa-anak-anak-yakub-as/
  8. http://liputanislam.com/tabayun/membongkar-propaganda-vivanews-atas-irak/
  9. http://liputanislam.com/analisis/dan-kini-muslim-sunni-pun-difitnah/
  10. http://liputanislam.com/berita/fokus/ini-dia-kiat-media-anti-irak-menyokong-isis/
  11. http://liputanislam.com/tabayun/propaganda-arrahmah-dan-tempo-atas-krisis-irak/
  12. http://liputanislam.com/tabayun/propaganda-republika-dan-antaranews-atas-krisis-irak/
  13. http://liputanislam.com/berita/fokus/trend-media-arab-bercorak-wahabi-di-tengah-fenomena-isis/

Siapa penyeru jihad?
Mahfudz meminta agar pemerintah mengawasi WNI yang yang berangkat ke Irak ataupun ke Timur Tengah, tapi luput dari menyorot siapakah yang selama ini menyerukan jihad ke Suriah. Siapa yang mengadakan roadshow ke berbagai kota demi menggalang dana untuk Suriah dengan mengangkat isu mazhab? Siapakah yang mendoktrin anak bangsa untuk berjihad demi menegakkan khilafah, demi menggulingkan pemerintahan thagut, atau demi 72 bidadari?

Setahun silam, pada 4 Sya’ban 1434 H/13 Juni 2013  diadakan konferensi oleh lebih dari 500 tokoh agama dari  50 negara yang menyerukan wajibnya jihad ke Suriah.

Syeikh Al-Amin El Hajj, Ketua Ikatan Ulama Muslimin, berkata “Konflik Suriah  adalah persoalan kaum Muslimin karena para mujahid yang berperang  melawan rezim Bashar di sana hakikatnya demi kepentingan Islam. Jihad di Suriah hukumnya wajib bagi seluruh umat!”.

Syeikh Al-Arifi, ulama Arab Saudi berkata, “Jika kalian sudah kehilangan harga diri dan kehormatan untuk membela saudara-saudara kita di Suriah, maka minimal kalian bebaskan rakyat Arab untuk bertindak membantu saudara-saudaranya di Suriah, dan kalian akan disiksa di kubur jika tidak membantu perjuangan rakyat Suriah saat ini,” tegas Al-’Arifi. Dan seruan ini disebarluaskan oleh media-media Islam mainstream di tanah air.

Pertanyaan saya, mengapa Mahfudz tidak mengecam berbagai seruan jihad ke Suriah, yang merupakan bentuk agresi kepada sebuah negara yang berdaulat? Bukankah atas fatwa-fatwa ulama tersebut, putra bangsa kita turut mengangkat senjata untuk berjihad di Suriah? Dan lantas, mereka melanjutkan petualangannya di Irak, sembari mengajak teman-teman lainnya. Jangan lupa, PKS ataupun IM punya andil besar atas konflik Suriah. Lalu, jika PKS, IM dan ulama-ulamanya mendukung pemberontakan di Suriah, menyerukan jihad untuk melawan pemerintah Suriah, mengapa mereka harus ketakutan atas berangkatnya WNI ke Irak? Bukankah mereka sama-sama berjihad? Apa bedanya berjihad di Suriah dengan berjihad di Irak?
*****

Bagaimana mengontrol WNI agar tidak bepergian ke daerah konflik? Untuk mencari solusinnya, Mahfudz terlebih dahulu harus mempelajari bagaimana pola masuknya jihadis ke Suriah.
Baik Amerika Serikat, ataupun negara-negara Eropa, melarang keras warganya untuk ikut berjihad ke Timur Tengah. Bahkan di Amerika, para “alumni” Timur Tengah ini ditangkap untuk diadili, karena memerangi negara lain secara independen merupakan sebuah kejahatan di negara Paman Sam tersebut. Meskipun begitu, di Timur Tengah telah berkumpul berbagai jihadis dari puluhan negara.

Darimana Asal Jihadis?
Sebanyak 15 orang pria Somalia-Amerika (warga negara Amerika keturunan dari bangsa Somalia) telah meninggalkan rumah mereka di Minnesota dalam beberapa bulan terakhir untuk melakukan perjalanan ke Timur Tengah dan bergabung dengan ISIS, kelompok ekstremis yang tengah bertempur di  Suriah dan Irak, demikian laporan Minnesota Public Radio, yang dikutip Fox News.Selengkapnyahttp://liputanislam.com/berita/demi-khilafah-ala-isis-15-warga-somalia-amerika-turut-berjihad/.

Demi Khilafah ala ISIS, 15 Warga Somalia-Amerika Turut “Berjihad”.

June 20, 2014
Jihadis Somalia

Sebanyak 15 orang pria Somalia-Amerika (warga negara Amerika keturunan dari bangsa Somalia) telah meninggalkan rumah mereka di Minnesota dalam beberapa bulan terakhir untuk melakukan perjalanan ke Timur Tengah dan bergabung dengan ISIS, kelompok ekstremis yang tengah bertempur di  Suriah dan Irak, demikian laporan Minnesota Public Radio, yang dikutip Fox News.Apa alasan mereka turut berjihad?
“Seorang Muslim harus berdiri  membela yang benar,” kata Abdirahmaan Muhumed, salah satu jihadis. “Aku menyerahkan kehidupanku demi  Allah,” tulisnya di media sosial, dikutip Fox News.
Muhumed, melalui pesannya di Facebook menyatakan bahwa ISIS mencoba untuk menegakkan khilafah kembali. Dia juga menyatakan bahwa Allah mencintai orang-orang yang berjuang untuk itu.

Diantara komunitas Somalia berkembang Minnesota, transformasi kehidupan Muhumed dari masyarakat biasa menjadi seorang jihadis di Timur Tengah, menurut Fox News, adalah bukti kuatnya upaya perekrutan jihadis-jihadis baru.
“Sebagian besar dari orang-orang yang meninggalkan Minnesota bahkan  tidak mampu untuk sekedar membeli tiket untuk ke Chicago,“ ujar Mohamud Noor, Direktur Eksekutif Konfederasi Komunitas Somalia di Minnesota.

Sehingga keberangkatan pemuda Somalia ini ke Timur Tengah, diartikan adanya “tangan kuat” yang sedang memanfaatkan mereka.
“Ada sosok berpengaruh yang mengambil keuntungan dari generasi muda kita. Jadi kini tergantung kepada kita, bagaimana caranya untuk mempertahankan diri. Kita tidak hanya berjuang untuk generasi muda. Ini adalah perjuangan untuk masa depan kita,” tambahnya.
Fox News melaporkan, bahwa bepergian ke luar negeri secara independen untuk berperang adalah tindakan melawan hukum. Fox News sebelumnya  telah menulis tentang warga Amerika yang pergi untuk berperang di Suriah, Eric Harroun, yang juga seorang mantan tentara Angkatan Darat AS dari Arizona. Pulang dari Suriah, ia ditangkap pada bulan Juni 2013. Ia mengaku bersalah, dan kemudian meninggal karena overdosis.
Pejabat FBI di Minneapolis mengatakan kepada MPR News bahwa sebanyak 15 warga Somalia-Amerika berangkat ke Suriah dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya selama bertahun-tahun warga Somalia-Amerika meninggalkan Minnesota untuk berperang di negeri asal mereka, Somalia. Namun keberangkatan belasan orang ini ke Timur Tengah, membuat keluarga dan teman-temannya tidak mengerti, mengapa pemuda ini berperang di tempat yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan mereka.

“Ini benar-benar sulit dipercaya. Ia sepertinya larut dalam hidupnya sendiri,” ujar Abdinasir Mohamed, seorang teman Muhumed. “Dan dia meninggalkan keluarga dan anak-anaknya,” tambahnya.
“Saat ini, penyidik dari FBI sedang mencari tahu siapa yang merekrut orang-orang Minnesota,” kata Kyle Loven, juru bicara FBI di Minneapolis. Menurut Loven, kini FBI aktif bekerja sama dengan komunitas Somaliandi Minnesota untuk mencegah upaya perginya pemuda-pemuda Somalia-Amerika ke Timur Tengah.

Januari lalu, ISIS telah mendeklarasikan berdirinya Daulah Islam di Fallujah, Irak dan beribukota  Raqqa, Suriah. Di tempat-tempat yang dikontrol ISIS, aturan-aturan Islam diberlakukan secara ketat. Seperti: wanita harus memakai cadar, pria harus shalat di masjid, dan tidak boleh merokok. Bagi yang melanggar peraturan dikenai sanksi yang berat. Di samping itu, bentrokan senjata dengan pemerintah setempat juga terus terjadi, hingga penduduk sipil hidup dalam ketakutan,  hujan peluru dan bom bisa terjadi setiap saat.

Seorang warga Malaysia diyakini sebagai pelaku pemboman bunuh diri yang menghancurkan markas pasukan Irak di Anbar dan membunuh 25 tentara Irak, tanggal 26 Mei lalu. Ahmad Tarmimi Maliki (26 tahun) adalah seorang pekerja pabrik dari Selangor. Ia kini dikenal sebagai pembom bunuh diri pertama asal Malaysia yang bekerja untuk kelompok teroris Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) atau sering disebut juga ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).Selengkapnya: http://liputanislam.com/berita/pembom-markas-pasukan-irak-anggota-isil-asal-malaysia/.

Pembom Markas Pasukan Irak Anggota ISIS asal Malaysia.

June 17, 2014

Seorang warga Malaysia diyakini sebagai pelaku pemboman bunuh diri yang menghancurkan markas pasukan Irak di Anbar dan membunuh 25 tentara Irak, tanggal 26 Mei lalu.
Ahmad Tarmimi Maliki (26 tahun) adalah seorang pekerja pabrik dari Selangor. Ia kini dikenal sebagai pembom bunuh diri pertama asal Malaysia yang bekerja untuk kelompok teroris Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) atau sering disebut juga ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
Laporan-laporan menyebutkan bahwa Ahmad Tarmimi, yang pernah menjalani pelatihan militer di Port Dickson, Malaysia akhir tahun lalu, telah menabrakkan kendaraan SUV yang dipenuhi dengan berton-ton bahan peledak, ke markas pasukan khusus Irak di Anbar, meledakkan gedung bersama dirinya.

Cerita tersebut telah diposting di situs resmi ISIL dengan judul “Mujahidin Malaysia Syahid Dalam Operasi Syahid”. Disebutkan dalam tulisan itu bahwa Tarmimi adalah pembom bunuh diri pertama asal Malaysia di Irak.
Serangan tersebut menjadi pembuka dari serangan besar-besaran ISIL terhadap markas pasukan Irak tersebut yang berhasil merampas sejumlah besar persenjataan militer Irak.

Sebagaimana dilaporkan Straits Times, Minggu (15/6), keluarga Tarmimi mengaku terakhir bertemu dengannya pada bulan Maret sebelum ia pergi ke Timur Tengah untuk belajar agama. Sebelumnya ia telah bekerja sebagai buruh pabrik sejak 2012 di Selangor. Menurut mereka Tarmimi tidak menunjukkan tanda-tanda keanehan sebelum pergi, meski mereka mengaku ia tampak lebih taat beribadah dan pendiam.
Dari status-status Facebook yang dipostingkannya, ia diketahui pergi ke Suriah melalui Turki sebelum berakhir di Irak.
Seorang warga Malaysia diyakini sebagai pelaku pemboman bunuh diri yang menghancurkan markas pasukan Irak di Anbar dan membunuh 25 tentara Irak, tanggal 26 Mei lalu.

Ahmad Tarmimi Maliki (26 tahun) adalah seorang pekerja pabrik dari Selangor. Ia kini dikenal sebagai pembom bunuh diri pertama asal Malaysia yang bekerja untuk kelompok teroris Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) atau sering disebut juga ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
Laporan-laporan menyebutkan bahwa Ahmad Tarmimi, yang pernah menjalani pelatihan militer di Port Dickson, Malaysia akhir tahun lalu, telah menabrakkan kendaraan SUV yang dipenuhi dengan berton-ton bahan peledak, ke markas pasukan khusus Irak di Anbar, meledakkan gedung bersama dirinya.

Cerita tersebut telah diposting di situs resmi ISIL dengan judul “Mujahidin Malaysia Syahid Dalam Operasi Syahid”. Disebutkan dalam tulisan itu bahwa Tarmimi adalah pembom bunuh diri pertama asal Malaysia di Irak.
Serangan tersebut menjadi pembuka dari serangan besar-besaran ISIL terhadap markas pasukan Irak tersebut yang berhasil merampas sejumlah besar persenjataan militer Irak.

Sebagaimana dilaporkan Straits Times, Minggu (15/6), keluarga Tarmimi mengaku terakhir bertemu dengannya pada bulan Maret sebelum ia pergi ke Timur Tengah untuk belajar agama. Sebelumnya ia telah bekerja sebagai buruh pabrik sejak 2012 di Selangor. Menurut mereka Tarmimi tidak menunjukkan tanda-tanda keanehan sebelum pergi, meski mereka mengaku ia tampak lebih taat beribadah dan pendiam.
Dari status-status Facebook yang dipostingkannya, ia diketahui pergi ke Suriah melalui Turki sebelum berakhir di Irak.
Sumber-sumber inteligen menyebutkan kepada Straits Times bahwa ISIL memiliki jaringan aktif di Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia. Mereka mencari pemuda-pemuda untuk dididik menjadi pembom bunuh diri di Timur Tengah.

Diburu Polisi Malaysia.
Sementara itu terkait keberadaan jaringan ISIL di Malaysia, polisi menyatakan tengah melakukan operasi pencarian terhadap para anggota jaringan kelompok ini di Malaysia.
Inspektur Jendaral Polisi Malaysia, Tan Sri Khalid Abu Bakar, mengatakan, Senin (16/6): “Kami terus melakukan pengawasan terhadap mereka dan meningkatkan upaya-upaya untuk melawan orang-orang itu.”
Sedangkan Mendagri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas latar belakang personil keamanan Malaysia untuk mencegah penyusupan kelompok-kelompok teroris di tubuh aparat keamanan Malaysia.
Inspektur Jendaral Polisi Malaysia, Tan Sri Khalid Abu Bakar, mengatakan, Senin (16/6): “Kami terus melakukan pengawasan terhadap mereka dan meningkatkan upaya-upaya untuk melawan orang-orang itu.”
Sedangkan Mendagri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas latar belakang personil keamanan Malaysia untuk mencegah penyusupan kelompok-kelompok teroris di tubuh aparat keamanan Malaysia. (LiputanIslam.com).

Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls mengatakan, ada 250 warga negaranya berperang di Suriah dan setidaknya 21 orang telah tewas. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders mengatakan bahwa lebih dari 20 warganya telah tewas di dalam pertempuran di Suriah. Dari Belgia, sekitar 200 orang tengah bertempur di Suriah. Sedangkan menurut intelijen Jerman, lebih dari 270 orang warga  Jerman telah berangkat ke Suriah dan setidaknya 15 tewas. Selengkapnya: http://liputanislam.com/berita/gairah-jihad-ke-suriah-meningkat-eropa-khawatir/.

Gairah Jihad ke Suriah Meningkat, Eropa Khawatir.

February 25, 2014

 Al Qaeda

Dr. Usama Hasan kepada AFP mengungkapkan fenomena besarnya gairah jihad ke Suriah yang timbul di Inggris, dan menjelaskan beberapa faktor yang membuat kaum muslim yang masih muda ingin berjihad.

Meningkatnya jumlah jihadis yang bertarung di Suriah yang berasal dari Inggris , Perancis dan Belgia, menimbulkan ketakutan tersendiri bagi negara-negara tersebut. Alasannya, jika jihadis telah kembali lagi ke negaranya, bisa saja mereka akan menjadi ancaman keamanan.
Banyaknya jihadis dari Eropa yang tewas di Suriah tidak menyurutkan niat kaum muda Inggris  untuk berperang di Suriah. Selama tiga tahun konflik, dinyatakan bahwa angka jihadis yang menuju Suriah semakin membesar.

Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls baru-baru ini mengatakan, ada 250 warga negaranya berperang di Suriah dan setidaknya 21 orang telah tewas. Yang tewas tersebut termasuk dua orang pemuda berkulit putih yang masuk Islam (muallaf).
Valls pada hari minggu berkata: “Fenomena (gairah jihad)  ini membuat saya khawatir, bagi saya, ini adalah bahaya terbesar yang harus kita hadapi pada tahun-tahun mendatang.”

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders mengatakan bahwa lebih dari 20 warganya telah tewas di dalam pertempuran di Suriah. Dari Belgia, sekitar 200 orang tengah bertempur di Suriah. Sedangkan menurut intelijen Jerman, lebih dari 270 orang warga  Jerman telah berangkat ke Suriah dan setidaknya 15 tewas.

Dr.Usama Hasan,  peneliti senior di Quilliam Foundation, sebuah  lembaga kontra-ekstremisme, mengatakan bahwa perkiraan jumlah jihadis Inggris yang menuju Suriah berkisar dari angka 200- 1200 jihadis. Hasan mengungkapkan, tujuan dari jihadis ke Suriah adalah untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Jihadis Eropa ini disambut dengan tangan terbuka oleh kelompok-kelompok militan radikal seperti al-Nusra dan ISIS/ISIL. Pemerintah Inggris sangat khawatir jika jihadis ini akan memprektekkan keahliannya berjihad di tanah airnya kelak. (LiputanIslam.com)

Lalu, Bagaimana Caranya Mereka Masuk ke Suriah?
Pada tanggal 7 Desember 2013, dalam artikelnya yang berjudul “Syria Conflict: Foreigns Jihadis Use Turkey as Safe House” diungkapkan bahwa jihadis-jihadis ini menggunakan Turki sebagai “tempat penyeberangan”, sekaligus “rumah yang nyaman” sebelum menuju Suriah. Disebutkan juga, bahwa rute jihadis Turki-Suriah ini sudah sangat terorganisir.

Salah satu jihadis yang berhasil dihubungi BBC, di kawasan Reyhanli, menuturkan bahwa di “rumah nyamannya” telah dihuni oleh sekitar 150 orang dalam 3 bulan terakhir. Atas undangan teman-temannya, 15-20 orang diantaranya berasal dari Inggris.
Para jihadis ini, setibanya di Turki, terlebih dahulu tinggal selama satu- dua hari di tempat tersebut sebelum menuju Suriah. Sebaliknya, jihadis yang hendak pulang ke negara asalnya, juga menetap di “rumah nyaman” itu sambil menunggu keberangkatan pesawatnya.
Salah satu jihadis dari Prancis mengatakan kepada wartawan BBC bahwa mereka berasal dari seluruh dunia, dan mereka berkata, “Kami semua adalah Al-Qaeda.”

Artinya, darimanapun jihadis ini berasal, mereka menggunakan cara yang sama: tidak langsung menuju daerah konflik. Jika di Suriah mereka menggunakan Turki, Yordania,  dan Lebanon sebagai jalan keluar masuk, maka hal serupa pun terjadi di Irak.
Irak yang kini digoyang ISIS, mereka dilatih di daerah Turki. ISIS di Irak juga bisa keluar masuk melalui Suriah karena daerah Raqqah dan garis-garis perbatasan Irak-Suriah masih dalam kontrol ISIS.

Dengan begitu, WNI bisa saja masuk ke Irak melalui Turki, atau melalui Yordania terlebih dahulu, sebelum kemudian sampai di Irak. Rute-rute mereka sangat terorganisir. Dan bagaimana mungkin pemerintah Indonesia melarang warganya yang menyatakan hendak berlibur ke Turki, atau ke Yordania kendati sesungguhnya niat mereka adalah hendak berperang?

Karena itu Pak Mahfudz, jangan terlalu lebay mendesak pemerintah untuk begini dan begitu. Sementara partai tempat Anda bernaung sendiri merupakan pihak yang gemar menebar isu SARA, dan menebar seruan jihad yang telah merengut 160.000 jiwa rakyat Suriah. Katakan saja kepada kader-kader partai Anda untuk mengurangi propaganda, dan pastikan kader-kader Anda tidak turut terjun ke perang Suriah seperti kader Partai Islam Semalaysia  [partai “turunan” Ikhwanul Muslim di Malaysia.]. Dan jangan lupa, sampaikan kepada Pak Tifatul untuk memblokir situs Arrahmah, Voa-Islam, Shotussalam, Kiblatnet, Dakwatuna, Bersama Dakwah, Eramuslim, Hidayatullah, dan situs-situs penebar kebencian yang anti-ukhuwah lainnya. Terimakasih, Bapak. hehehe...

Baca disini:
1. http://liputanislam.com/tabayun/dan-kini-penjahat-pun-takut/
2. http://liputanislam.com/tabayun/dan-kini-penjahat-pun-takut-2/
3. http://liputanislam.com/tabayun/dan-kini-penjahat-pun-takut-3-habis/

Komentari Boko Haram, Tifatul Sembiring Dikecam.

Juni 29, 2014

 
Tifatul Sembiring

Menkominfo Tifatul Sembiring menjadi bulan-bulanan di dunia maya. Kali ini dia dikecam karena tanggapannya tentang kelompok Boko Haram di Nigeria yang dianggap tidak tegas lewat cuitan di akun Twitter-nya, @tifsembiring.
“Mau serius atau bercanda,” cuit Tifatul, Ahad (11/5).
Pernyataan Tifatul tersebut merupakan tanggapan dari cuitan @sahaL_AS yang menanyakan pendapatnya mengenai situs Arrahmah, yang memuji Boko Haram sebagai pejuang. Tanggapan yang terkesan terlalu bergurau tersebut masih ditambah dengan jawaban kedua Tifatul: “Sekolah jauh2, soal halal-haram masih nanya, please bro.. :D”.

Tak pelak, jawaban Tifatul atas pertanyaan @sahaL_AS tersebut mengundang reaksi para tweeteris. @andinadwifatma menyayangkan jawaban Tifatul. Menurut dia, menteri yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyepelekan pertanyaan penting.
“Pak @tifsembiring, saya mohon pertanyaan @sahaL_AS ttg penyebutan Boko Haram sbg mujahiddin dijawab resmi. Itu mewakili keresahan kami,” cuitnya.

@asparaguskurus juga berpendapat serupa. Ia menganggap Tifatul tak tegas dalam menyatakan pendapatnya atas aksi kerusuhan yang kerap dilakukan kelompok tersebut. “@tifsembiring @sahaL_AS 276 anak perempuan diculik & dijual. 200an orangtua kehilangan anaknya. Lucu? Bisa dibercandain?” tulis pemilik akun bernama Rani Elsanti tersebut.

Sebagaimana kini menjadi perhatian masyarakat internasional, kelompok Boko Haram, yang artinya adalah “pendidikan barat adalah haram”, pada tanggal 14 April lalu telah menyerang sekolah menengah perempuan di Chibok. Selain membunuh 16 orang, mereka juga menculik 234 pelajar perempuan. Setelah aksi itu mereka mengancam akan menjual para pelajar perempuan itu sebagai budak.

Aksi tersebut, serta berbagai aksi-aksi biadab lainnya telah banyak mengundang kecaman dari berbagai penjuru dunia.
Didirikan oleh Mohammed Yusuf pada tahun 2002, atau hampir bersamaan dengan “proyek perang terorisme” Amerika, kelompok ini memiliki kaitan erat dengan kelompok teroris Al Qaida. Mereka mengklaim sebagai pejuang syariat Islam di Nigeria, namun aksi-aksi yang dilakukannya justru lebih banyak menimbulkan kerusakan, seperti pembunuhan, penculikan, perampokan, dan lebih sering lagi aksi pemboman terhadap fasilitas-fasilitas publik dan warga sipil.

Sejak didirikan hingga tahun 2013 lalu diperkirakan korban keganasan mereka telah mencapai angka 10.000 jiwa. Selain itu 90.000 orang kehilangan tempat tinggalnya.

Pada bulan Februari 2012 beberapa anggota senior Boko Haram yang tertangkap menyebutkan bahwa sebagian besar pendanaan mereka berasal dari luar negeri, terutama Saudi Arabia dan Inggris, melibatkan organisasi Al Muntada Trust Fund dan Islamic World Society. Selain itu beberapa pejabat lokal juga disebut-sebut telah menjadi donatur kelompok ini.

KAJIAN BOM BUNUH DIRI OLEH TIGA DEDENGKOT WAHABI.

1. SYEIKH ABDUL AZIZ BIN BAZ
dalam kitab Al Fatawa Syar’iyyah Lil Hushoin, hlm.166.
PERTANYAAN:
”Apa hukumnya orang yang membunuh dirinya untuk membunuh sekelompok orang Yahudi?
JAWAB:
”Yang menjadi pendapat saya dan telah kami tegaskan berulang kali bahwa ini tidak benar karena itu termasuk membunuh jiwa. Dan Allah berfirman:
“Janganlah kalian membunuh diri kalian”.

Dan Nabi bersabda:
”Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu, maka ia kelak akan disiksa dihari kiamat”.

Dalam hadits ini berlakusebuah bimbingan bagi para peJihad. Jadi jika di syari’atkan sebuah jihad bersama sama kaum muslimin, lalu jika pejihad itu mati, maka Alhamdulillah. Adapun bila dia membunuh dirinya sendiri, melemparkan dirinya hingga meninggal bersama mereka, maka INI SALAH !! dan TIDAK BOLEH !! Atau menusuk dirinya sendiri bersama mereka! Akan tetapi dia seharusnya berjuang sesuai jihad yang di syari’atkan bersama kaum muslimin. Adapun perilaku anak anak Palestina ini juga salah dan tidak benar, sesungguhya mereka itu wajib di ajak medekatkan diri kepada Allah, diberi pembelajaran, bimbingan dan nasihat dari selain perilaku ini.

2. SYEIKH MUHAMMAD BIN SHOLIH AL UTSAIMIN
Beliau berkata didalam kitab syarah Riyadhussholihin (1/165-166) ketika menjelaskan hadits tentang cerita pemuda dan penyihir.
Berikut kutipannya:
…..Adapun apa yang sedang dilakukan oleh sebagian orang dari model bunuh diri yaitu dengan membawa alat peledak dan dia maju kekerumunan orang orang kafir kemudian dia meledakkannya disaat dia berada diantara mereka, maka ini sesungguhnya termasuk dari BUNUH DIRI, kami berlindung kepada Allah dari perilaku ini.

Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri maka dia akan kekal di neraka Jahanam abadi selama lamanya, seperti yang telah tertera dalam hadits dari Nabi Alaihi Assholatu Wassalam, KARENA ORANG INI MEMBUNUH DIRINYA SENDIRI BUKAN DALAM MASLAHAH AGAMA ISLAM, Karena dia jika membunuh dirinya sendiri dan dia juga membunuh orang 10, 100 atau 200, agama islam tidak mendapatkan manfaatnya sebab itu semua. Orang-orang tidak akan lalu masuk islam, berbeda dengan cerita anak muda dalam hadits itu, karena dalam peristiwa itu banyak orang yang akhirnya masuk islam dari yang hadir pada waktu itu.
Adapun misalnya jika akibat bom bunuh diri itu meninggal 10, 20, 100 atau 200 korban jiwa dari pihak musuh, maka ini tetap saja tidak sepadan dengan orang orang yang memeluk agama islam dampak dari peristiwa itu, bahkan bisa jadi justru akan menimbulkan banyak musuh, ini malah akan menyulut hati mereka sehingga akan membalas membunuh kaum muslimin dengan yang lebih mematikan lagi.

Seperti yang telah kita ketahui dari perbuatan yahudi terhadap penduduk Palestina. Jika ada yang terbunuh satu jiwa dari penduduk Palestina dengan bom bom ini dan berhasil merenggut korban jiwa yahudi sebanyak 6 atau 7 dan hingga korban luka luka mencapai 60 orang atau bahkan lebih, maka ini tidak akan membuahkan hasil manfaat bagi kau muslimin dan juga tidak ada manfaat bagi mereka yang terkena ledakan dalam barisan mereka.

Oleh sebab itu, kami berpendapat apa yang telah dilakukan oleh sebagian orang dengan gaya peledakan semacam ini itu termasuk MEMBUNUH JIWA TANPA HAK. Dan perilaku seperti itu bisa mendatangkan orang masuk ke neraka, kami berlindung kepada Allah dari perilaku ini. Dan palakunya bukan MATI SYAHID.
Namun jika ada orang melakukan ini dengan tafsiran mengira boleh maka kami hanya berharap dia terbebaskan dari dosa, Adapun jika dia tertulis sebagai SYAHID, maka tidak!!

karena menurutku, dia tidak menempuh jalur ke “SYAHIDAN”, akan tetapi dia hanya tidak berdosa, karena dia ini melakukan berlandaskan sebuah penafsiran, dan telah kita ketahui bersama bahwa “Barangsiapa berIjtihad dan ternyata salah, maka dia tetap mendapatkan 1 pahala”.

3.SYEIKH ALBANI
Silsilah Al Huda wa Al Nur, 678.
PENANYA:
”Operasi mencari SYAHID yaitu dengan cara bunuh diri itu boleh apa tidak?”

SYEIKH MENJAWAB:
Tidak… Tidak boleh !! 

(Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: