Pesan Rahbar

Home » » Fatwa Sadis Ulama Salafy/Wahabi Saudi: Yang Mengizinkan ‘Ikhtilat’ Boleh Dibunuh

Fatwa Sadis Ulama Salafy/Wahabi Saudi: Yang Mengizinkan ‘Ikhtilat’ Boleh Dibunuh

Written By Unknown on Wednesday 28 January 2015 | 21:35:00


Seorang ulama resmi senior Saudi menyatakan bahwa halal untuk dibunuh bagi orang yang mengizinkan “Ikhtilat” antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya di lapangan pendidikan maupun pekerjaan.


Syaikh Abdul Rahmah Al-Barrak salah seorang ulama Saudi senior dalam pesannya yang disampaikan lewat situsnya, dengan tegas menyatakan bahwa Halal dan boleh dibunuh bagi orang-orang yang mengizinkan percampuran/ikhtilat antara laki-laki dan perempuan di lapangan pendidikan maupun pekerjaan, dan ia menyebut orang yang membolehkan hal ini adalah Kafir dan telah murtad dari Islam.


Syaikh Al-Barrak juga mengecam seseorang yang membiarkan saudara perempuannya atau istrinya untuk bekerja dan belajar di tempat yang terjadi ikhtilat, dia menganggap orang tersebut tidak memiliki rasa kecemburuan.


Pernyataan ulama resmi senior ini tentu saja akan menimbulkan polemik berkepanjangan, sebelumnya seorang anggota dari dewan ulama senior Saudi – Syaikh Dr. Saad bin Abdul Aziz bin Nassir Shitri terpaksa harus dipecat dari posisi sebagai ulama senior, karena berani secara terang-terangan mengecam pendirian kampus milik raja Abdullah Saudi, King Abdullah University of Science and technology (KAUST) yang membolehkan para mahasiswanya bercampur baur di ruang kelas maupun semua tempat yang ada dikampus super modern tersebut. KAUST sendiri secara resmi dibuka pada akhir bulan September tahun lalu. (fq/alqudsalarabi)

____________________________________


Abu Salafy Berkata Sambil Geleng-geleng Kepala

Saya tidak akan berkomentar banyak tentang hal ini karena bagi yang akrab dengan pemikiran sekte ini dan pemikiran Imam Agung mereka Ibnu Taymiah tidak akan heran dengan fatwa-fatwa sadis mereka. Mereka yang akrab dengan buku-buku Ibnu Taymiah dan ulama muqollidnya tidak akan merasa aneh dan heran dengan fatwa sadis seperti itu karena buku-buku mereka ramai dipenuhi dengan fatwa-fatwa seperti ini.

Jadi jangan heran jika banyak teroris “yantasib” atau terkait ideologis dan pemikiran kepada sekte ini (penganut sekte ini).


Saya hanya ingin meminta kepada Syekh Abdul Rahmah Al-Barrak dan ulama sadis sejenis yang gampang mengobral fatwa penghalalan darah dan pengkafiran kaum muslimin, agar sebelum menganjurkan penghalalan darah kaum muslimin yang bertentangan dengan mereka, sebaiknya melakukan amar ma’ruf nahi munkar dan melaksanakan FATWA-FATWA SADIS nya terhadap raja dan “amirul mukminin” mereka Abdullah bin Abdul Aziz.

Beranikah Syekh ini menjalankan fatwanya terhadap Raja Abdullah bin Abdul Aziz yang terang-terangan menentang fatwa edan dan sadis ini?


Bukannya Syekh ini mengatakan: Halal dan boleh dibunuh bagi orang-orang yang mengizinkan percampuran/ikhtilat antara laki-laki dan perempuan di lapangan pendidikan maupun pekerjaan. Beranikah Syekh ini menentang dan membunuh Rajanya atau melakukan pemboman bunuh diri kepada rajanya, seperti yang dilakukan teroriz-teroris wahabi/salafy terhadap umat Islam tak berdosa diberbagai belahan dunia yang bertentangan dengan madzhab mereka?


Raja Abdullah bin Abdul Aziz Terang-terangan Menentang Fatwa edan dan Sadis ini Dengan Berfoto Bersama banyak wanita (ikhtilat)


Raja Abdullah Foto Bareng Dengan Wanita (Ikhtilat)

Baca laporan berita tentang Raja Abdullah dan foto barengnya dengan wanita saudi terkait fatwa sadis diatas disini:






____________________________________

(Abu-Salafy/Al-qud-Salarabi/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: