Seorang diplomat senior Iran mengatakan, Amerika Serikat berpura-pura memerangi kelompok teroris ISIS sebagai trik untuk memajukan kebijakannya di wilayah Timur Tengah.
"Faktanya adalah bahwa AS tidak bertindak untuk menghancurkan ISIS. Mereka bahkan tidak tertarik melemahkan ISIS, mereka hanya ingin mengelolanya," kata Deputi Menlu Iran untuk Urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian, seperti dikutip Press TV, Jumat (2/1/2015).
Sejak Agustus 2014, AS dan beberapa sekutunya telah melakukan serangan udara terhadap apa yang mereka sebut posisi ISIS di Irak. Beberapa anggota koalisi yang dipimpin AS juga mulai membombardir 'target ISIS' di wilayah Suriah pada bulan September.
Akan tetapi, serangan tersebut sejauh ini gagal untuk menghancurkan kelompok teroris ISIS.
"Di medan tempur, di mana AS harus mengambil tindakan serius, tidak ada tindakan serius yang diambil. AS tidak berbuat apa-apa," kata Amir-Abdollahian.
Menurutnya, saban hari mereka mendukung ISIS, tapi di hari lain mereka melawan terorisme.
Kelompok ISIS mengontrol beberapa wilayah di Irak dan Suriah. Mereka terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan di kedua negara tersebut. ISIS telah meneror dan membunuh orang-orang dari semua lapisan masyarakat, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi dan Kristen.
(Islam-Times/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email