Berita pembakaran Mua’dz al-Kasasibah pilot Jordania yang jatuh di Raqqah dan ditawan oleh kelompok teroris ISIL telah membangkitkan semangat anti ISIL di seantero Jordania.
Anwar al-Tharawinah istri Mu’adz mengaku memperoleh pembakaran suaminya dari Facebook.
“Semoga arwahmu bahagia, Mu’adz,” begitu tulis pesan belasungkawa yang diterima Anwar begitu ia membuka halaman pribadinya di Facebook sebagai dirilis oleh The Independent. Begitu mendengar suaminya dibakar, ia pingsan dan sempat dilarikan ke rumah sakit setempat.
Anwar mengaku belum berani menyaksikan film pembakaran suaminya yang ia peroleh dari media maya itu.
Menurut pengakuan Anwar, ketika mengutip percakapan terakhir dengan suaminya, Mu’adz sebenarnya tidak siap dikirimkan untuk mengerjakan tugas yang telah dibebankan oleh perusahaan penerbangan itu. Ia malah berharap supaya cuaca memburuk sehingga ia tidak dikirim.
Setelah dibakar oleh kelompok teroris ISIL, Mu’adz menjadi sebuah simbol pahlawan nasional bagi rakyat Jordania. Seluruh keluarga kerajaan Jordania termasuk Raja Abdullah II dan ratu Rania berkunjung resmi ke keluarga Mu’adz dan berharap supaya mereka sabar. Pemerintah Jordania menegaskan ISIL harus membayar mahal atas kejahatannya ini.
Mendengar seorang warga Jordania dibakar hidup-hidup oleh ISIL, rakyat Jordania menggelar demonstrasi besar-besaran dan mendesak Pemerintah Jordania supaya bergabung dengan koalisi anti ISIL. Dalam demonstrasi ini, mereka membakar foto Abu Bakar al-Baghdadi yang mengaku sebagai khalifah muslimin.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email