Pesan Rahbar

Home » » Rusia, Suriah Tandatangani Kesepakatan Anti-terorisme

Rusia, Suriah Tandatangani Kesepakatan Anti-terorisme

Written By Unknown on Wednesday, 29 April 2015 | 05:02:00

Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev (Kanan) dan sejawatnya dari Suriah Mohammad Ibrahim al-Shaar menandatangani kesepakatan anti-terorisme di ibukota Rusia, Moskow, 27 April 2015.

Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev dan rekannya dari Suriah Mohammad Ibrahim al-Shaar telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk memerangi terorisme. Kesepakatan itu ditandatangani di ibukota Rusia, Moskow, Senin (27/4/15) dalam kunjungan Shaar ke negara Eropa, kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan.

Perjanjian tersebut memberikan landasan hukum baru untuk memperkuat hubungan Rusia-Suriah, yang selama perkembangan kokoh, Kolokoltsev mengatakan setelah acara penandatanganan perjanjian itu.

Shaar, dalam hal ini mengatakan kesepakatan itu menetapkan mekanisme baru untuk memerangi dan menghapus terorisme.

Dia juga mencatat bahwa permelawan terhadap terorisme dan ekstremisme merupakan prioritas utama bagi kedua belah pihak.

Menteri Suriah selanjutnya mengucapkan terima kasih kepada Rusia dalam mendukung krisis selama empat tahun di negaranya.

Suriah telah bergejolak dalam krisis mematikan sejak Maret 2011. Kekerasan disebabkan oleh kelompok Takfiri dan sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 222.000 orang, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan lebih dari 7,2 juta orang telah mengungsi, dan lebih dari tiga juta orang melarikan diri dari negara itu akibat krisis.

Pasukan militer Suriah baru-baru ini mendapatkan kemajuan dalam perjuangannya melawan teroris yang didukung asing.

Mereka baru-baru ini berhasil merebut gudang senjata teroris selama operasi di kota Qamishli, yang terletak di dekat perbatasan dengan Turki di Provinsi Hasakah.

Pasukan militer Suriah

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada tanggal 25 April bahwa afiliasi al-Qaeda Front al-Nusra dan kelompok teroris lainnya telah merebut beberapa pos pemeriksaan di sekitar kota strategis Jisr al-Shughur, yang terletak dekat perbatasan dengan Turki .

Sementara pada tanggal 21 April pasukan pemerintah Suriah, terus melanjutkan pertempuran melawan militan Takfiri di wilayah strategis Qalamoun dan pegunungan dekat ibukota, Damaskus, digagalkan upaya oleh kelompok-kelompok bersenjata untuk menyusup negara dari negara tetangga Libanon.

Tentara Suriah, yang didukung oleh pejuang gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, mendorong maju setelah serangan besar-besaran mereka terhadap militan di daerah.

(SANA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: