Kebohongan Wahabi Yazid Bukan Pembunuh Imam Husein
Muawiyah Raja Terbaik Dalam Islam (Ust.Abd.Hakim Abdat)
Mufti Saudi: Ba’iat Kepada Yazid Adalah Sah
Ini link Audio Syeikh Wahabi Malaysia :
http://www.4shared.com/mp3/mRET4bonce/Yazid_Adalah_12_Imam_Yang_Dija.html
Inilah kedustaan yang tiada alang-kepalang dari para pengikut yang mengklaim diri mereka sebagai kaum Salafiyyun atau lebih dikenal sebagai Kaum WAHABI.
Mereka katakan bahwa yang membunuh Imam Husein bukanlah Yazid bin Mu’awiyyah tetapi Kaum Syi’ah itu sendiri dan Yazid adalah satu dari dua belas Imam atau Khalifah yang dijanjikan semua berasal dari Bani Quraish.
Tidak kita temukan keyakinan mereka (Wahabi Salafi) selain ghuluw dan melampau dari para pengikut faham radikal WAHABI SALAFI karena poros ajaran mereka adalah kecintaan kepada Mu’awiyah (Dinasti Bani Umayah).
Kaum Wahabi secara implisit mengaku diri mereka berhubungan dengan Bani Umaiyah dan mencintai mereka. Mereka mengumumkan masalah ini berkali-kali. Bahkan, di Suriah, mereka menamakan sebagian brigade mereka dengan nama Brigade Yazid bin Mu’awiyah dan Syimr bin Dzil Jausyan.
Mereka (Wahabi Salafi) meyakini bahwa kita harus tunduk kepada penguasa zalim. Untuk itu, sesuai keyakinan mereka, Imam Husain as adalah seorang pembangkang dan pemberontak, serta Yazid adalah seorang penguasa Islam yang berhak. Untuk itu, sangat berat bagi mereka untuk menerima realita bahwa seseorang menjadi penguasa Islam, dan pada saat yang sama menentang ajaran syariat.
Dr. Nurcholish Madjid juga mengatakan, “…Kezaliman dan penindasan terhadap pengikut Ali sudah muncul sejak rezim Bani Umayah di Damaskus. Tanpa alasan yang jelas, mereka menindas para keturunan Ali dan kelompok pengikutnya. Beberapa keturunan Ali lalu mencoba menentang kezaliman kaum Umawi ini. Kegigihan dan ketabahan mereka berjuang itu, ditopang oleh kepercayaan dan penantian yang mendalam kepada Imam Mahdi, sang juru selamat.”.
Ibn Taimiyah Ulama bani Umayah dan pembela Yazid dan Mu’awiyah yang paling gigih dalam kebohongannya berkata dalam kitab Majmu’ah al-Fatawa, jilid 4, halaman 297. Ia menulis, “Yazid tidak pernah memerintahkan supaya Husain dibunuh dan juga tidak rela dengan itu. Bahkan ia sangat sedih lantaran pembunuhan itu dan mencerca oknum-oknum yang telah membunuhnya.”.
Jelas klaim ini bertentangan dengan realita yang ada dalam buku-buku sejarah Ahli Sunah. Sebagai contoh, Ibn Atsir dalam al-Kamil fi al-Tarikh, jilid 3, halaman 474 menulis, “Ibn Ziyad berkata, ‘Pembunuhan Husain terjadi lantaran Yazid memerintahkan supaya ia atau saya yang dibunuh. Dan saya memilih membunuh Imam Husain.”.
Jika Yazid tidal rela dengan pembunuhan Imam Husain as, lalu mengapa ia menghina kepala Imam Husain dan memukulnya dengan kayu ketika kepala ini diletakkan di hadapannya? Peristiwa ini diakui oleh Ibn Katsir dalam kita al-Bidayah wa al-Nihayah, jilid 11, halaman 559.
WAHABI SALAFI diciptakan dengan MENTAL dan semangat merusak dan memusuhi Ahlul Bait Nabi saw…dan Muawiyah sebagai Bapak TAKFIRI mereka. Bagimana mungkin sebuah KEBENARAN dan HUJJAH kaum Wahabi bisa dipertahankan dan dipertanggung-jawabkan sementara PONDASINYA ditegakkan diatas kecintaan kepada penguasa DZOLIM dan terkutuk Yazid dan Mu’awiyah.
Muawiyyah memerintahkan lebih kurang 50 tahun lebih untuk mencaci dan melaknat Imam Ali di seluruh mimbar-mimbar Jum’at di seluruh dunia Islam kala itu dan pada masa Kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz ra segala bentuk cacian, laknatan, penghinaan kepada Imam Ali dihentikan dan diganti dengan do’a-doa yang sekarang kita kenal dalam setiap khutbah Jum’at.
(ABNS)
Muawiyah Raja Terbaik Dalam Islam (Ust.Abd.Hakim Abdat)
Mufti Saudi: Ba’iat Kepada Yazid Adalah Sah
Ini link Audio Syeikh Wahabi Malaysia :
http://www.4shared.com/mp3/mRET4bonce/Yazid_Adalah_12_Imam_Yang_Dija.html
Inilah kedustaan yang tiada alang-kepalang dari para pengikut yang mengklaim diri mereka sebagai kaum Salafiyyun atau lebih dikenal sebagai Kaum WAHABI.
Mereka katakan bahwa yang membunuh Imam Husein bukanlah Yazid bin Mu’awiyyah tetapi Kaum Syi’ah itu sendiri dan Yazid adalah satu dari dua belas Imam atau Khalifah yang dijanjikan semua berasal dari Bani Quraish.
Tidak kita temukan keyakinan mereka (Wahabi Salafi) selain ghuluw dan melampau dari para pengikut faham radikal WAHABI SALAFI karena poros ajaran mereka adalah kecintaan kepada Mu’awiyah (Dinasti Bani Umayah).
Kaum Wahabi secara implisit mengaku diri mereka berhubungan dengan Bani Umaiyah dan mencintai mereka. Mereka mengumumkan masalah ini berkali-kali. Bahkan, di Suriah, mereka menamakan sebagian brigade mereka dengan nama Brigade Yazid bin Mu’awiyah dan Syimr bin Dzil Jausyan.
Mereka (Wahabi Salafi) meyakini bahwa kita harus tunduk kepada penguasa zalim. Untuk itu, sesuai keyakinan mereka, Imam Husain as adalah seorang pembangkang dan pemberontak, serta Yazid adalah seorang penguasa Islam yang berhak. Untuk itu, sangat berat bagi mereka untuk menerima realita bahwa seseorang menjadi penguasa Islam, dan pada saat yang sama menentang ajaran syariat.
Dr. Nurcholish Madjid juga mengatakan, “…Kezaliman dan penindasan terhadap pengikut Ali sudah muncul sejak rezim Bani Umayah di Damaskus. Tanpa alasan yang jelas, mereka menindas para keturunan Ali dan kelompok pengikutnya. Beberapa keturunan Ali lalu mencoba menentang kezaliman kaum Umawi ini. Kegigihan dan ketabahan mereka berjuang itu, ditopang oleh kepercayaan dan penantian yang mendalam kepada Imam Mahdi, sang juru selamat.”.
Ibn Taimiyah Ulama bani Umayah dan pembela Yazid dan Mu’awiyah yang paling gigih dalam kebohongannya berkata dalam kitab Majmu’ah al-Fatawa, jilid 4, halaman 297. Ia menulis, “Yazid tidak pernah memerintahkan supaya Husain dibunuh dan juga tidak rela dengan itu. Bahkan ia sangat sedih lantaran pembunuhan itu dan mencerca oknum-oknum yang telah membunuhnya.”.
Jelas klaim ini bertentangan dengan realita yang ada dalam buku-buku sejarah Ahli Sunah. Sebagai contoh, Ibn Atsir dalam al-Kamil fi al-Tarikh, jilid 3, halaman 474 menulis, “Ibn Ziyad berkata, ‘Pembunuhan Husain terjadi lantaran Yazid memerintahkan supaya ia atau saya yang dibunuh. Dan saya memilih membunuh Imam Husain.”.
Jika Yazid tidal rela dengan pembunuhan Imam Husain as, lalu mengapa ia menghina kepala Imam Husain dan memukulnya dengan kayu ketika kepala ini diletakkan di hadapannya? Peristiwa ini diakui oleh Ibn Katsir dalam kita al-Bidayah wa al-Nihayah, jilid 11, halaman 559.
WAHABI SALAFI diciptakan dengan MENTAL dan semangat merusak dan memusuhi Ahlul Bait Nabi saw…dan Muawiyah sebagai Bapak TAKFIRI mereka. Bagimana mungkin sebuah KEBENARAN dan HUJJAH kaum Wahabi bisa dipertahankan dan dipertanggung-jawabkan sementara PONDASINYA ditegakkan diatas kecintaan kepada penguasa DZOLIM dan terkutuk Yazid dan Mu’awiyah.
Muawiyyah memerintahkan lebih kurang 50 tahun lebih untuk mencaci dan melaknat Imam Ali di seluruh mimbar-mimbar Jum’at di seluruh dunia Islam kala itu dan pada masa Kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz ra segala bentuk cacian, laknatan, penghinaan kepada Imam Ali dihentikan dan diganti dengan do’a-doa yang sekarang kita kenal dalam setiap khutbah Jum’at.
(ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email