Pesan Rahbar

Home » » Bantuan Mengalir untuk Rohingya

Bantuan Mengalir untuk Rohingya

Written By Unknown on Monday, 18 May 2015 | 06:54:00


RESPONS yang diperlihatkan pemerintah dan masyarakat Aceh--termasuk lembaga dan organisasi kemanusiaan--untuk imigran asal Myanmar (Rohingya) dan juga Banglades sangat luar biasa. Fakta itu terlihat di lokasi penampungan imigran di Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Kota Langsa.

Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah membantu kebutuhan masa panik untuk etnis Rohingya berupa 20 zak beras dari BPBD sekaligus membuka dapur umum oleh Tagana dan posko kesehatan melibatkan tim Dinas Kesehatan.

Selain daroi pemerintah, warga setempat secara perorangan juga berdatangan melihat kondisi saudara-saudara mereka dan memberikan berbagai bantuan, seperti pakaian layak pakai. Penggalangan bantuan juga dilakukan sejumlah organisasi dan komunitas seperti Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) bekerjasama dengan Sinergi Foudation dan KTNA.

Kordinator Gebetan, Supriyanto mengatakan, pihaknya membuka posko penggalangan dana untuk etnis Rohingnya yang terdampar di Aceh Utara sebanyak 500 orang, Kota Langsa 648 orang, dan Tamiang 47 orang.

Kepedulian terhadap imigran Rohingya dan Banglades yang ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa juga terlihat luar biasa. Fakta di lapangan memperlihatkan banyaknya bantuan yang mengalir dari Pemko Langsa, LSM, mahasiswa, dan relawan dari berbagai organisasi. Pemko Langsa juga menangani kebutuhan imigran dengan memberikan tenda, pemberian makanan, pakaian, dan layanan kesehatan.

Amatan Serambi, Sabtu (16/5), warga dan kelompok masyarakat berdatangan ke lokasi pengungsian. Bahkan, Wali Kota Langsa selalu memantau kondisi pengungsi di penampungan.

Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, BPBD, Polairud, Kamla, dan warga Kuala Langsa bahu membahu mengurus keperluan 677 imigran tersebut. Terlihat juga mahasiswa dari Unsam, IAIN Langsa, komunitas Chelsea Football Club, Manchester Football Club, dan relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan di Langsa.

Di Aceh Utara, berbagai organisasi dan komunitas juga terlihat begitu antusias memberikan bantuan untuk imigran di penampungan. Organisasi relawan komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, misalnya, mendirikan posko di beberapa titik sejak hari pertama ditampungnya imigran Myanmar dan Banglades di wilayah tersebut, Minggu 10 Mei 2015.

“Selain tugas pokok kami memberikan bantuan komunikasi untuk kepentingan penanganan pengungsi, kami juga mengumpulkan pakaian layak pakai dari masyarakat untuk disalurkan kepada pengungsi,” kata seorang relawan RAPI Aceh Utara di sela-sela mendampingi tim Dinsos Aceh menyalurkan bantuan dari provinsi, dua hari lalu.

Dinas Syariat Islam Kota Langsa, sejak Sabtu (16/5), membuka posko untuk menerima bantuan dari masyarakat yang akan disalurkan untuk muslim Rohingya.

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM kepada Serambi mengatakan, pihaknya mengambil inisiatif membuka posko di kantor Dinas Syariat Islam Kota Langsa untuk menerima bantuan dari kalangan internal DSI maupun masyarakat pada umumnya.

Menurut Ibrahim Latif, petugas Wilayatul Hisbah (WH), para imam, dan masyarakat mengumpulkan pakaian layak pakai, makanan, minuman, beras, mie instan, telur dan sebagainya.

Ibrahim menambahkan, posko dibuka sampai seminggu dan bantuan terus diterima secara terbuka dari semua pihak. Bantuan yang terkumpul langsung diantar ke tempat penampungan pengungsi di Pelabuhan Kuala Langsa.

Lembaga Panglima Laot Aceh, Senin 18 Mei 2015 akan membuka Posko Peduli Pengungsi Rohingya di Sekretariat Panglima Laot Aceh, Jalan T Nyak Arief 25/26a, Pasar Lamnyong, Banda Aceh.

Ketua Panglima Laot Aceh, HT Bustamam mengatakan pihaknya menerima berbagai bentuk sumbangan dari masyarakat untuk diserahkan kepada pengungsi Rohingnya di Aceh Utara. “Khusus untuk bantuan uang, kita juga akan membuka rekening bersama Panglima Laot Peduli Pengungsi Rohingya. Insya Allah dalam beberapa hari ini rekening tersebut akan dipublikasikan dengan menyertai auditor,” kata Bustamam.

(Tribun-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: