Kapal bantuan Iran, Nejat (Rescue), yang saat ini dalam perjalanan ke Yaman untuk memberikan bantuan kemanusiaan (Foto: IRNA)
Iran telah mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB (DK PBB) terkait blokade Riyadh di Yaman dan pemblokiran pengiriman bantuan Iran ke negara tetangganya itu oleh Arab Saudi.
Dalam surat keluhan tersebut, utusan Iran untuk PBB Golam Ali Khoshroo mengatakan, “Republik Islam Iran telah berusaha dengan segala cara untuk meringankan penderitaan rakyat Yaman yang terkena dampak perang. Namun upaya ini digagalkan oleh koalisi pimpinan [Saudi]. ”
Rezim Al Saud memblokade pengiriman bantuan kepada rakyat Yaman yang bertentangan dengan seruan kelompok-kelompok bantuan internasional.
Pada bulan April, jet tempur Saudi mencegah pesawat Iran yang membawa bantuan kemanusiaan dan obat-obatan untuk mereka yang terluka di Yaman dan dirawat di Iran, dan mencegahnya memasuki wilayah udara Yaman. Pesawat itu terpaksa kembali lagi ke Iran, meskipun mereka telah memperoleh izin yang diperlukan untuk terbang sepanjang rute Oman-Yaman.
Petugas kesehatan berdemonstrasi menentang blokade Saudi di Yaman di luar markas besar PBB di ibukota Yaman, Sana’a, pada tanggal 7 Mei 2015.
Diplomat Iran juga menulis bahwa “mereka yang melanggar hukum internasional, termasuk hukum kemanusian internasional, harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.”
“Seharusnya tidak ada ruang impunitas untuk para pelanggar hukum internasional”, tegasnya.
Khoshroo selanjutnya mengatakan pemboman Arab Saudi ke daerah pemukiman, bangunan pemerintah dan tempat-tempat seperti bandara, jalan, dan tempat keagamaan, menambahkan, “Penghancuran infrastruktur transportasi Yaman oleh pasukan koalisi memberi pengaruh negatif terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan.”
Pada hari Senin, sebuah kapal Nejat (Rescue) Iran, membawa 2.500 ton bantuan kemanusian yang sangat dibutuhkan berangkat dari kota pelabuhan Iran selatan Bandar Abbas menuju Yaman. Kapal itu membawa banyak bantuan yang sangat dibutuhkan, termasuk makanan dan obat-obatan, sekarang mereka berada di Laut Oman, untuk menuju kota pelabuhan Yaman Hudaidah.
(Mahdi-News/IRNA/Islam-Times/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email