“Operasi militer Baitul Maqdis adalah sebuah operasi yang sangat hebat selama periode Pertahanan Suci melawan imperialisme.”
Begitu diungkapkan oleh Sardar Qasim Sulaimani komandan Brigade Al-Quds dalam festival besar para veteran perang di Propinsi Kerman, Republik Islam Iran (RII), hari ini, Senin (25/5).
Untuk itu, lanjut Sulaimani, operasi Baitul Maqdis ini dengan seluruh keistimewaan yang dimiliki layak dinyatakan sebagai “hari nasional”.
“Operasi ini adalah barometer kemenangan RII dan barometer utama kekalahan musuh,” tukas Sulaimani.
Di bagian lain orasi, Sardar Sulaimani menyinggung serangan kelompok teroris ISIL kepada Ramadi, Iraq. Dalam pernyataannya, ia memprotes aksi bungkam Barack Obama dalam menghadapi aksi teroris ISIL.
“Mr. Obama! Kamp militermu hanya berjarak beberapa kilometer dari Ramadi. Kamu menyaksikan sebuah serangan teroris di sebuah negara dan kamu memasuki negara ini dengan alasan untuk membela rakyatnya, tetapi kamu tidak mampu bertindak apa-apa? Apakah namanya ini?”, ujar Sulaimani.
“Apakah ini tidak berarti bahwa Amerika memiliki partisipasi dalam konspirasi, dan membuktikan bahwa mereka tidak memiliki kehendak untuk melawan ISIL?”, lanjut Sulaimani mempertanyakan sikap Amerika Serikat.
Ini adalah sebuah konspirasi yang membahayakan Dunia Islam, tegas Sulaimani. Demi Allah! Jika seseorang meragukannya, maka ia harus meragukan akal sehatnya sendiri.
Sekarang ini, lanjut Sulaimani, tak ada satu pun negara yang secara jujur berani melawan ISIL, kecuali RII.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email