Pesan Rahbar

Home » » Kerjasama Iran Melebihi Laporan Terbaru IAEA

Kerjasama Iran Melebihi Laporan Terbaru IAEA

Written By Unknown on Sunday, 31 May 2015 | 05:25:00

Reza Najafi, Duta Iran di IAEA

Seorang pejabat nuklir Iran mengatakan bagian dari laporan terbaru oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang kerjasama Iran dengan badan ini "tidak lengkap," sebaliknya Republik Islam telah bekerja sama dengan badan lebih dari apa yang tercermin dalam laporan, laporan Press TV.

"Dari 18 langkah praktis [yang] kami sepakati dengan Badan, kami menyimpulkan 16. Dua sisanya langkah-langkah praktis berada di bawah diskusi," Duta Besar Iran untuk IAEA Reza Najafi mengatakan kepada Press TV dalam sebuah wawancara eksklusif pada hari Jumat (29/5/15).

Dia menjelaskan bahwa selama pertemuan terakhir dengan para pejabat IAEA di ibukota Iran, Tehran, "kita telah membahas dua langkah-langkah praktis yang tersisa. Kami menyediakan beberapa klarifikasi berkaitan dengan dua masalah. "

"Apa yang telah dianggap oleh beberapa media sebagai informasi tentang satu masalah ini memang kalimat dalam laporan yang mengacu salah satu masalah. Tapi, memang, kami menyediakan informasi untuk dua isu dan kami percaya bahwa bagian dari laporan tidak lengkap; itu bukan refleksi penuh fakta-fakta," jelasnya.

Dalam sambutannya terpisah dilansir IRNA, Najafi mengatakan laporan IAEA mengulangi tuduhan sebelumnya tentang apa yang disebut kemungkinan dimensi militer (PMD) dalam program nuklir Iran.

"Laporan terbaru, bila dibandingkan dengan yang sebelumnya, menunjukkan IAEA tidak memiliki sesuatu yang baru untuk disajikan mengenai pelaksanaan Perlindungan Perjanjian di Iran," kata Najadi, menambahkan bahwa laporan baru memiliki konten yang sama seperti yang sebelumnya, hanya dengan angka yang berbeda.

Najafi juga menolak tuduhan PMD badan pengawas nuklir PBB dan mengatakan mengulangi tuduhan tak berdasar sama terhadap kegiatan damai nuklir Iran tidak bisa memberikan kredibilitas laporan IAEA.

Dia menunjukkan bahwa laporan, yang dikeluarkan untuk 35-bangsa anggota IAEA dan Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (28/5), membuktikan bahwa semua kegiatan nuklir Iran dan fasilitas nuklirnya telah berada di bawah pengawasan yang ketat dari badan nuklir PBB, dan tidak memiliki pengalihan dari dimensi damai.

(Islam-Times/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: