Dalam kunjungannya, Ayatullah Sayyid Ali Khamanei bercengkrama dengan
Aramita, putri Dr. Rezai Nejad, termasuk menciuminya berkali-kali.
Pemberitaan Arrahmah.com dengan menyebut bahwa itu adalah nikah mut’ah
dan pencabulan, adalah berita bohong dan fitnah yang tendensius.
Menurut Kantor Berita ABNA,
hanya dengan modal video yang telah dipenggal dengan durasi 15 detik,
redaksi Arrahmah.com merilis berita, “Mut’ah Dini, Kedok Khomaeni
Mencabuli Balita” yang diposting selasa [12/5]. Video tersebut diupload
sehari sebelumnya oleh Muhammad Abdurrahman Al Amiry [11/5] yang diberi
title, “Khaminai Pendeta Syiah Mencabuli Anak Kecil – Biarkan Video
yang Berbicara”.
Ada kesimpangsiuran nama,
diberita Arrahmah, ditulis Khomaeni sementara video di youtube ditulis
Khaminai. Jika yang dimaksud redaksi Arrahmah dengan Khomaeni itu adalah
Imam Khomaeni pendiri Republik Islam Iran yang wafat 3 Juni 1989, maka
jelas salah besar. Sebab yang ditampilkan dalam video tersebut adalah
Ayatullah Sayyid Ali Khamanei, atau biasa disingkat Imam Ali Khamanei.
Muhammad Abdurrahman Al Amiry, mungkin hanya salah ketik saja ketika
menulisnya dengan nama Khaminai.
Versi dengan durasi lebih
panjang dari video penggalan tersebut, telah diposting oleh Muhammad
Jahangir, dengan durasi 11 menit 47 detik pada tanggal 27 Februari 2012
dengan judul berbahasa Persia, “Didar_e Rahbar_e Inqilab ba Khanevadeh
Syahid Rezai Nejad” yang artinya, “Pertemuan Pemimpin Besar Revolusi
dengan Keluarga Syahid Rezai Nejad.”
Syahid Rezai Nejad atau
lengkapnya DR. Dariush Rezai Nejad adalah ilmuan nuklir Iran yang
terbunuh oleh aksi teror pada 23 Juli 2011, dalam usia 35 tahun. Laporan
dari media pers Iran menyebutkan bahwa Rezai Nejad ditembak lima kali
oleh pengendara motor yang tidak dikenal ketika ia bersama istrinya
sedang menunggu anak mereka didepan sebuah taman kanak-kanak di Teheran.
Dalam serangan tersebut istrinya juga mengalami luka tembak namun
nyawanya sempat tertolong. Putrinya Aramita Rezai Nejad [5 tahun],
melihat didepan matanya, kedua orangtuanya bersimbah darah. Nyawa pakar
nuklir dari Universitas Industri Nasharuddin Thusi Tehran tersebut tidak
dapat diselamatkan. Peluru yang ditembakkan teroris menembus leher,
tangan dan dadanya.
Iran sendiri menuding dinas
rahasia Israel “Mossad” berada dibalik pembunuhan tersebut. Yang menurut
pemerintah Iran, AS dan Israel sengaja hendak membunuh para ilmuan Iran
yang dicurigai bekerja dalam program pembuatan senjata nuklir.
Sementara media Israel menyebutkan, intelijen Israel meyakini Rezai
Nejad bertugas membuat mesin pemicu senjata nuklir menyusul kerjasama
lembaga riset Rezai Nejad dengan Kementerian Pertahanan Iran.
19 Desember 2011. Pemimpin
Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, mengunjungi
rumah keluarga almarhum Dr. Dariush Rezai Nejad dan mengucapkan
belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban. Dalam
penyampaiannya, Ayatullah Sayyid Ali Khamanei berkata, “Hari ini
kemajuan ilmu dan tekhnologi Iran menjadi kebanggan bagi dunia Islam
sekaligus menjadi ancaman dan kekhawatiran bagi musuh-musuh Islam.”
Dalam kunjungan tersebut,
Ayatullah Sayyid Ali Khamanei juga bercengkrama dengan Aramita, putri
Dr. Rezai Nejad, termasuk menciuminya berkali-kali. Pemberitaan
Arrahmah.com dengan menyebut bahwa itu adalah nikah mut’ah dan
pencabulan, adalah berita bohong dan fitnah yang tendensius.
Berita lengkap mengenai kunjungan Rahbar tersebut dalam bahasa Persia bisa dibaca di link berikut:
Sementara versi video dengan durasi lebih panjang bisa dilihat disini:
Berikut foto-foto kunjungan Rahbar ke rumah keluarga Syahid Rezai Nejad:
(Source)
Post a Comment
mohon gunakan email