Pesan Rahbar

Home » » Salawat, Etika Terindah untuk Rasulullah dan Ahlul Bait

Salawat, Etika Terindah untuk Rasulullah dan Ahlul Bait

Written By Unknown on Monday, 18 May 2015 | 04:21:00


“Nabi Muhammad saw adalah nabi pamungkas. Tetapi, ini tidak berarti bahwa penunjukan khalifah Ilahi juga berakhir.”
 
Begitu ditegaskan Hujjatul Islam wal Muslimin Ali Reza Panahiyan orator ulung Republik Islam Iran (RII) sore hari ini, Minggu (17/5).

Panahiyan melanjutkan, dalam meniti jalan transendensi, manusia senantiasa memerlukan petunjuk Ilahi. Untuk itu, Allah menunjuk Ahlul Bait Rasulullah saw sebagai para pengganti beliau setelah beliau wafat.

Pada kelanjutan orasi yang digelar di Husainiah Haqsyenas, Tehran, Panahiyan menguraikan keutamaan salawat kepada Rasulullah saw dan keluarga beliau. Banyak dalil yang membuktikan keutamaan salawat ini.

Salah satu keutamaan salawat, tukas Panahiyan, adalah hadis yang diriwayatkan oleh Allamah Amini, penulis kitab Al-Ghadir. Dalam hadis ini ditegaskan, barang siapa membaca salawat dengan disertai wa ‘ajjil farajahum, maka Allah akan menganugerahkan pahala peristiwa Ghadir Khum kepadanya.

“Salawat adalah salah satu tanda terindah untuk tata krama orang-orang beriman kepada Rasulullah dan Ahlul Bait,” ungkap Panahiyan.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: