Pesan Rahbar

Home » » Saudi Gagal Dalam Perang Yaman & Revolusi Yaman Berjaya

Saudi Gagal Dalam Perang Yaman & Revolusi Yaman Berjaya

Written By Unknown on Monday 25 May 2015 | 10:58:00


Koalisi Arab Saudi menyatakan mengakhiri serangan udara atas Yaman yang telah berlangsung empat minggu dan telah menyebabkan banyaknya korban sipil dan rusaknya infrastruktur Yaman, demikian diungkapkan juru bicara Arab Saudi Ahmad Asseri yang disiarkan kantor berita Saudi Press Agency (SPA) seperti dilansir Reuters, Rabu (22/4/2015).
Dengan alasan yang dibuat-buat demi menutup kejahatan kemanusiaan mereka terhadap rakyat Yaman bahwa berakhirnya perang karena telah tercapainya target serangan udara maka saatnya sekarang mengedepankan penyelesaian politik.

Tekanan politik dan loby Pemerintah Iran dan Indonesia kepada negara-negara peserta dalam Konferensi Asia Afrika ke-60 yang berlangsung di Jakarta 22-23 April agar stop perang dan kejahatan kemanusiaan Saudi atas Yaman membuat Saudi tersudut dan kehilangan muka.
Pemerintah Iran bersumpah untuk mengakhiri serangan udara Arab Saudi ke Kelompok Houthi di Yaman. Dalam pidatonya pada pertemuan KTT tingkat kepala negara di konferensi Asia-Afrika ke-60 yang berlangsung di Jakarta 22-23 April, Rouhani mengungkapkan “Iran siap menguatkan kerja sama dengan negara-negara tetangga termasuk Arab Saudi,” katanya dihadapan 34 kepala negara yang hadir di KTT.

Mengomentari krisis yang sedang terjadi di Yaman, Rouhani menganjurkan negara-negara untuk mengedepankan perdamaian daripada pertikaian sehingga tidak harus mengorbankan rakyat yang tidak berdosa.

Bahkan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammed Javad Zarif mengatakan “Kami akan bersumpah untuk mengakhiri serangan udara Arab Saudi, Iran adalah negara yang paling berpengaruh di kawasan,” ujarnya , seperti dilansir Al Jazeera.
“Kunci untuk membawa perdamaian di Yaman adalah menghentikan serangan udara Arab Saudi,” tegasnya dengan nada yang penuh semangat.

Saudi dan 10 negara Arab kaki tangan Zionis-Amerika telah gagal dalam perang di Yaman dan Revolusi Yaman terus berlanjut. Penyelesaian politik dan rekonsiliasi nasional adalah solusi terbaik bagi Yaman dan rakyatnya.

Dengan diakhirinya serangan udara Saudi atas Yaman Sudah dapat dipastikan kelompok perlawanan al-Haothi akan memiliki posisi tawar yang tinggi dalam negosiasi-negosiasi politik ke depan.

Terbukti seperti yang telah di sabdakan oleh lisan suci Nabi saw bahwa Yaman akan berjaya dalam REVOLUSINYA….

KEGAGALAN DAN KEKALAHAN SAUDI DALAM MEMERANGI YAMAN
Hasil Invansi Saudi ke Yaman dan Kegagalan Riyadh dalam intervensi di Yaman, yang mengakibatkan :
1. Lepasnya kontrol Riyadh atas Yaman secara total.
2. Presiden Yaman terguling tidak kembali ke tampuk kekuasaannya sesuai permintaan Mansyur Hadi dan janji Saudi.
3.Apabila SAUDI dan Pasukan Koalisi menghentikan perang itu artinya Saudi Kalah, posisi tawar dan negosiasi penyelesaian politik akan banyak berpihak kepada Kelompok Perlawanan Rakyat al-Houthi
4. Tumbuhnya nasionalisme dan persatuan Yaman dengan pemimpin baru dan kemampuan para pemuda dalam menghadapi krisis dan konflik.
5. Ansarullah, komite populer dan pasukan Yaman berhasil melakukan pembersihan total kelompok militan al-Qaedah binaan Mansour Hadi.
6. Pembuktian kekuatan dan kekuasaan Ansarullah dalam menghadapi kekuatan udara superior dan menjaga integritas serta kontrol negara.
7. Kegagalan keluarga kerajaan Saudi dalam menyewa tentara bayaran dan pasukan koalisi Arab.
8. Ketidak mampuan pasukan darat Arab Saudi dan koalisi Arab dalam menginvansi Yaman.
9. Terbongkarnya wajah Arab Saudi bersama Amerika dan Israel sebagai negara dzolim, kriminal, agresor dan haus darah di kawasan.

(Satu-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: