Iran berjanji pada hari Kamis "konstan" dan "terbatas" dukungan untuk Suriah dan menekankan kepercayaan pada kemampuan rakyat Suriah dan tentara untuk mengalahkan agresi.
"Kami datang ke Suriah untuk menekankan sekali lagi bahwa dukungan kami bagi pemerintah Suriah dan orang-orang yang konsisten dan bertahan, dan kami bangga dukungan ini untuk ketahanan yang berdiri untuk entitas Zionis kriminal, 'Ketua Keamanan Nasional Parlemen Iran dan Kebijakan Luar Negeri, Alaeddin Boroujerdi, Komisi mengatakan dalam konferensi pers di akhir kunjungan ke Suriah.
SANA mengutip pernyataannya itu, negara-negara yang saat ini menghabiskan miliaran dolar dalam memerangi Suriah adalah sama yang telah berdiri melawan Iran, menggambar paralel antara propaganda dan kebohongan dengan yang musuh telah menargetkan orang-orang dari Iran dan Suriah.
Namun Boroujerdi menekankan bahwa rakyat Suriah tidak membeli salah satu kebohongan ini, mengatakan "semua orang tahu bahwa orang-orang dari [Suriah] yang cerdas dan cukup sadar untuk tidak tertipu oleh permainan seperti itu."
Dia menegaskan bahwa tidak ada "batas" kerjasama Teheran dengan Damaskus dan render dukungan dan bantuan untuk Suriah karena "depan resistensi adalah salah satu kesatuan."
"Iran telah membuat langkah-langkah dalam segala situasi meskipun berbagai bentuk embargo dan boikot terhadap Suriah karena Suriah merupakan poros perlawanan," kata Boroujerdi.
Resistensi, lanjutnya, akan terus berdiri dan tetap teguh selama entitas Zionis ada, mengutip dukungan yang jelas yang diberikan oleh Israel ke organisasi teroris.
Boroujerdi menegaskan kembali sikap Iran bahwa AS adalah membuat "kesalahan strategis" dengan memberikan pelatihan untuk teroris yang mereka sebut "oposisi moderat" di Turki dan Yordania.
Dia menegaskan kembali bahwa solusi untuk krisis di Suriah harus menjadi salah satu politik dan antar-Suriah, menekankan bahwa campur tangan asing dan membuat keputusan dari luar perbatasan yang sia-sia.
Dia mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk mengadakan pertemuan di tingkat speaker parlemen ramah untuk Suriah untuk mengatasi pertempuran terorisme, mengungkapkan bahwa Iran sedang membuat upaya untuk merencanakan pertemuan tersebut.
Dia mengambil babatan di Arab Saudi, mengatakan negara Teluk Persia ini telah menjadi kekuatan pendorong agresi dan kriminalitas menargetkan Bangsa Islam dan Dunia Arab.
Dia juga mengkritik beberapa negara regional, termasuk Qatar dan Turki, untuk bertindak sebagai alat untuk melaksanakan AS dan kebijakan Israel.
Boroujerdi disorot dukungan negara-negara ini 'untuk para teroris pertempuran di Suriah, menyerukan Turki khususnya untuk bertindak secara rasional dan mengubah kebijakan terorisme-mendukung ini mendukung perdamaian dan keamanan di kawasan itu.
(Islam-Times/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email