“Keruntuhan Al Saud merupakan efek tindak zalim mereka terhadap bangsa muslim dunia. Keruntuhan ini akan membebaskan Haramain Syarifain dari cengkeraman orang-orang zalim.”
Begitu hal ini ditegaskan oleh Ayatullah Sayyid Yusuf Tabatabaei wakil Wali Faqih dan imam salat Jumat Isfahan kemarin pada khutbah Jumat yang diselenggarakan di kota bersejarah ini.
Padahal mengaku sebagai negara Islam, lanjut Ayatullah Tabatabaei, Al Saud masih mempertanyakan ajaran-ajaran Islam dan bertindak lalim terhadap bangsa muslim yang lain.
Kebersamaan Al Saud dengan musuh-musuh Islam seperti Amerika dan Israel, tukas Ayatullah Tabatabei, adalah faktor yang bisa memusnahkan rezim penguasa ini. Perpecahan yang terjadi di dalam tubuh kerajaan mereka akan menciptakan sebuah krisis yang akan menghancurkan dinasti mereka.
Menyinggung gerakan Ansharullah di Yaman, Ayatullah Tabatabei menekankan, front ini telah bangkit untuk melawan musuh-musuh Islam.
“Kelak kita akan menyaksikan kemenangan Yaman dan keruntuhan Al Saud, negara-negara lalim, dan seluruh musuh Islam,” tukasnya.
Pada kelanjutan khutbah Jumat, Ayatullah Tabatabaei menyinggung pekan masjid yang kini sedang berjalan. Hadir serta beraktifitas di masjid adalah sebuah kesempatan yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Hal ini akan mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat bagi mereka.
Ayatullah Tabtabaei juga menyinggung bulan Ramadhan yang sudah berada di ambang pintu. Bulan ini adalah sebuah kesempatan untuk menjadi hamba dan membangun diri.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email