Pesan Rahbar

Home » , , , , » INILAH AKIBATNYA JIKA SEORANG NON MUSLIM MENJADI PEMIMPIN MUSLIM

INILAH AKIBATNYA JIKA SEORANG NON MUSLIM MENJADI PEMIMPIN MUSLIM

Written By Unknown on Monday, 1 June 2015 | 03:32:00


Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil ahok adalah Gubernur DKI jakarta keturunan Tionghoa Dan pemeluk agama kristen protestan. Ia Berhasil Menjadi Pemimpin Di daerah yang penduduknya mayoritas beragama Islam.

Karena keturunan tionghoa dan beragama kristen banyak ormas ormas islam melakukan demo menolak ahok karena khawatir ahok akan menjual harkat dan martabat bangsa ini kepada negara china dan melakukan kristenisasi di tengah masyarakat jakarta yang mayoritas penduduknya pemeluk agama islam.

Ormas FPI bahkan menggelar demonstrasi " TOLAK AHOK" setiap sehabis sholat jumat dan bahkan kini FPI menjadi ormas islam yang paling terdepan menolak ahok sebagai gubernur jakarta karena ahok bukan seorang muslim.

Bahkan sekarang FPI sudah punya Gubernur sendiri bernama KH. Fahrurrozi Ishaq untuk menandingi Ahok sebagai Gubernur DKI jakarta yang sah secara konstitusi
Isu isu agama terus menerus dihembuskan oleh ormas FPI dkk Demi tercapainya cita cita mereka menumbangkan ahok dari jabatannya sebagai gubernur DKI jakarta.

Namun masyarakat Jakarta dan luar jakarta tentu tidak akan serta merta dan begitu mudah termakan isu SARA yang dihembuskan FPI dkk untuk memojokkan Ahok sebagai Gubernur Yang anti Islam
Ahok lewat program programnya berhasil membuktikan bahwa dirinya bukan musuh islam sebagaimana yang dikatakan FPI dkk. ahok berani mengatakan bahwa FPI lah yang ia musuhi bukan islam.

Berikut ini adalah Bukti Bukti Bahwa ahok Bukan seorang pemimpin yang anti islam:
1. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Hadiahi Kuncen Makam Wijaya Kusuma Umroh Gratis
(baca :Penjaga Makam Ini Dapat Hadiah Umrah Gratis dari Ahok )
2. Walau Ahok Seorang Non muslim Namun Ia juga mau mengeluarkan zakat dari hasil Gajinya sebagai Wagub DKI.jumlahnya tidak sedikit yaitu 25 juta ( baca: Ahok Bayar Zakat Rp 25 Juta )
3. Di bulan Ramadhan , Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama Santuni 5.000 Anak Yatim Muslim
(baca: Basuki Tjahaja Purnama Santuni 5.000 Anak Yatim)
4. Ahok Lakukan Safari Ramadhan Sekaligus bantuan santunan secara simbolis kepada 1000 anak yatim Anak Yatim (baca : Ahok santuni 1000 anak yatim muslim)
5.Di Belitung, Ahok pernah hajikan 100 orang ( baca Ahok pernah hajikan 100 orang)
6 .Ahok Ingin Anak-Anak DKI Khatam Al Quran di Usia 12 Tahun ( baca : Ahok Ingin Anak-Anak DKI Khatam Al Quran di Usia 12 Tahun)
7. Ahok Ingin anak anak muda di jakarta gemar ke masjid untuk mengaji Alquran (baca: Ahok ingin anak anak muda jakarta gemar ngaji di masjid )
8. Ahok janji hadiahkan laptop ke remaja yang bikin masjid ramai ( baca: Ahok janji hadiahkan laptop ke remaja yang bikin masjid ramai)
9. Ahok siapkan rp 10 triliun buat bangun ruang terbuka hijau di masjid (baca: Bangun RTH di Masjid, Ahok Siapkan Rp 10 Triliun)
10. Ahok Janji Hajikan Marbot Masjid yang Mengerti Tafsir Alquran ( baca: Ahok Janji Hajikan Marbot Masjid yang Mengerti Tafsir Alquran)

Dari sepuluh hal tindakan ahok di atas sudah sangat jelas bahwa ahok itu bukan pemimpin non muslim yang anti islam dan masyarakat akan bisa menilai sendiri segala tindak tanduk ahok selama ini yang sangat dekat dengan umat islam dan jauh sekali dari tuduhan FPI dkk yang menyebut ahok anti islam.

Mubalig KH Ramdhan Effendi atau yang akrab disapa Anton Medan mengatakan meski bukan Islam, tapi tindakan Ahok itu Islami.
"Lihat saja dulu waktu masih sama Jokowi, orang kebanjiran di bantaran sungai, dipindahkan dan diberi rusun, Islam itu mengajarkan untuk memecahkan masalah bukan cari dan tambah masalah." ujar anton medan.

Anton Medan meminta agar umat islam bisa memahami Perbedaan antara pemimpin umat dan pemimpin bangsa.
Manurut Anton medan kalau pemimpin umat ya harus seorang muslim tapi kalau pemimpin bangsa itu pemimpin majemuk.
"Kalau pemimpin umat memang harus Muslim karena dia yang memimpin jemaah untuk menentukan hal ibadah dan yang berhubungan dengan ritual, kalau pemimpin bangsa itu pemimpin majemuk, dasarnya undang-undang, konstitusi, dipilih berdasarkan kompetensi dan rekam jejak," ujarnya.

(Source)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: