“Iran sangat mendukung kelompok-kelompok mujahid dan revolusioner Iraq. Seluruh lapisan masyarakat dan para petinggi Iraq harus mewaspadai usaha-usaha pihak asing yang ingin menciptakan perpecahan dalam tubuh Iraq.”
Begitu hal ini ditegaskan oleh Ayatullah Khamenei Rahbar Revolusi Islam Iran ketika menerima kunjungan Haidar al-‘Ibadi Perdana Menteri Iraq kemarin, Rabu (17/6), di Tehran, Iran.
Kemampuan besar pasukan sukarelawan Iraq dalam melawan kelompok-kelompok teroris, lanjut Rahbar, sangat berpengaruh di berbagai ranah kehidupan sosial dan juga sangat jitu.
Rahbar menukaskan, komitmen rakyat dan Pemerintah Iraq untuk melawan para teroris dapat menjamin keamanan dan ketenteraman seluruh negara yang eksis di kawasan Timur Tengah ini.
Rahbar menilai, keberadaan kelompok-kelompok teroris di Iraq ini hanyalah bersifat sementara dan segera akan lenyap. Modal besar kekuatan pasukan sukarelawan sungguh bisa dijadikan sandaran utama guna menghadapi aneka ragam percaturan yang lebih penting dari medan perang.
“Pengalaman rakyat Iraq di masa lalu dalam melawan Inggris dan di masa sekarang dalam melawan Amerika membuktikan bahwa musuh Iraq tidak pernah ingin kekuatan rakyat Iraq muncul ke permukaan. Untuk itu, kita harus menjaga modal masyarakat ini,” ujar Rahbar.
Rahbar menegaskan, salah satu tujuan utama badan-badan inteligen Barat di Iraq adalah memberantas faktor persatuan nasional dan politik rakyat Iraq. Untuk itu, kita harus menghadapi semua ini dengan sangat waspada dan jangan sampai persatuan Syiah dan Sunni serta Arab dan Kurdi musnah.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email