Peletakan batu pertama masjid Indonesia di Tokyo Jepang terletak di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat. Bila perlu di awal Ramadan ini.
"Pak Dubes Indonesia untuk Jepang berharap kalau bisa secepatnya peletakan batu pertama Masjid Indonesia di Tokyo, kalau bisa awal dimulainya bulan Ramadan tahun ini," kata Maidiward, Ketua Umum Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (11/6/2015) lalu saat penyelenggaraan Papua Week di ASEAN-Japan Center Tokyo.
Pimpinan KMII tersebut bersama tim masjid Tokyo melakukan audiensi, Jumat (12/6/2015) dengan Duta Besar RI Dr Yusron Ihza Mahendra.
"Dalam kesempatan penuh keakraban ini Dubes Yusron berharap masjid yang akan dibangun ini hendaknya dapat menjadi media untuk belajar dan mengenalkan Islam kepada masyarakat terutama masyarakat Jepang," kata Jamaludin, Sekretaris Umum KMII
"Islam yang kita kenalkan adalah Islam rahmatan lil alamin, Islam yang ramah bukan Islam yang membuat orang lain menjadi tidak simpatik," kata Dubes Yusron.
Yusron berharap setelah peletakan batu pertama segera akan dilanjutkan dengan proses pembangunan yang tidak begitu lama sehingga dalam satu tahun kedepan sudah berdiri masjid tersebut.
Maidiward Ketua Umum Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) yang hadir pada kesempatan ini mengatakan masyarakat Indonesia di Jepang sudah lama merindukan adanya masjid sebagai tempat ibadah yang representatif untuk sarana pembinaan ruhiyah bagi masyarakat.
"Saatnya kini bagi yang telah menghimpun dana dari masyarakat, pejabat pemerintah dan beberapa donasi perusahaan yang memberikan dukungan untuk proses pembangunan masjid ini. Tentu terima kasih kepada semua pihak tersbeut," ungkap Maidiward.
(Shabestan/Tribun-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email