Para aktifis anti perang menggelar demonstrasi di New York guna mengumbar emosi terhadap peran media-media Amerika dalam menyulut api peperangan di berbagai penjuru dunia.
Demonstrasi ini digelar pada hari Sabtu lalu di depan gedung Kantor Berita CNN yang terletak di kota New York, Amerika Serikat.
Para demonstran menenteng spanduk-spanduk yang memproklamirkan bahwa CNN adalah faktor utama penyulut perang di Ukraina yang telah menyebabkan banyak anak-anak gugur di timur negara ini.
Demonstrasi anti perang ini dikoordinasi oleh sebuah kelompok anti perang bernama “International Action Center” (IAC). Para aktifis kelompok ini menentang misi perang Amerika Serikat di negara-negara lain.
Menurut Sara Flanders salah seorang manajer kelompok tersebut, kekuatan Amerika sedang berkembang. Seluruh perang ini hanya bertujuan untuk memperluas kekuatan Amerika. Ia juga mengkhawatirkan perluasan kekuatan NATO. Ia menyebut hal ini sebagai sebuah pengkhiatan.
Nick Manias salah seorang aktifis kelompok FIST menilai, dengan bantuan media-media seperti CNN, Fox News, dan New York Times, Amerika berusaha mendiktekan kepada dunia bahwa Rusia adalah sebuah kekuatan setan.
Lain lagi menurut penilaian Bill Doors salah seorang karyawan IAC. Menurutnya, hanya bank dan perusahaan-perusahaan yang ingin memelihara posisinya di kancah percaturan ekonomi dunia bisa mengambil keuntungan dari perang-perang tersebut.
(CNN/Fox-News/New-York-Times/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email