Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan menambah persediaan nuklir di negara mereka. Dia menyebutkan lebih dari 40 misil balistik akan ditambahkan ke dalam daftar persediaan mereka tahun ini.
Dilansir dari stasiun televisi BBC, Rabu (17/6), hal tersebut sepertinya lantaran tensi yang semakin memanas antara Rusia dengan Ukraina. Sementara Putin mengatakan, penambahan senjata mereka ini merupakan bagian dari program pengembangan militer negaranya.
"Penambahan ini merupakan bagian dari program moderenisasi militer negara," ujar Putin.
Langkah ini diambil oleh Pemerintah Rusia usai Amerika Serikat mengusulkan kehadirian militernya di Eropa Timur. Sementara itu, NATO juga mengatakan langkah penambahan nuklir di Rusia ini hanya akan menambah masalah.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenbergsendiri menilai pernyataan Putin mengenai penambahan jumlah nuklir di Rusia ini tidak dibenarkan.
"Nuklir penghasut perang, menjadikan situasi tidak stabil, dan berbahaya," ujar dia.
NATO dan AS juga menuduh Rusia mengirimkan tentara dan senjata berat termasuk tank dan rudal ke Ukraina untuk merebut kembali negara tersebut.
(BBC/Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email