Pesan Rahbar

Home » » Terdesak Hebat oleh Pasukan Yaman di Perbatasan, Tentara Saudi Mundur

Terdesak Hebat oleh Pasukan Yaman di Perbatasan, Tentara Saudi Mundur

Written By Unknown on Thursday, 11 June 2015 | 03:57:00


Tentara Arab Saudi yang semula bergerak untuk melancarkan serangan balik demi merebut wilayah perbukitan strategis milik Saudi di kawasan perbatasan Tuwailaq, Jizan, ternyata memilih kabur setelah berhadapan dengan pasukan perlawanan rakyat Yaman. Demikian diberitakan laman Akhbar al-Saah berdasarkan laporan Kantor Berita Yaman, Saba, Selasa (9/6).
 
Situs berita online yang berbasis di Uni Emirat Arab ini menambahkan bahwa tentara Saudi mundur meninggalkan banyak kendaraan dan perlengkapan perangnya setelah terdesak hebat oleh pasukan rakyat Yaman.

Disebutkan pula bahwa tentara Yaman dan komite-komite perlawanan rakyat yang terafiliasi dengan Ansarullah (Hautsi) telah menghancurkan empat kendaraan militer Saudi serta menimpakan banyak kerugian berat lain di lokasi tersebut.

Laporan lain dari Alalam menyebutkan bahwa Saudi kembali menebar serangan udara di Sanaa, ibu kota Yaman, Sa’dah dan Lahij hingga jatuh banyak korban.

Di Sanaa, jet tempur Saudi menggempur sebuah komplek pameran hingga menewaskan beberapa warga dan menghancurkan beberapa rumah. Selain itu, jet tempur Saudi juga menggempur kawasan Bait al-Dzafif di distrik Hamdan hingga menewaskan dua warga dan menimbulkan banyak kerusakan materi.

Di Sa’dah, 12 warga juga terbunuh di kawasan Sabr dan Ali Mazrou’ di distrik Sihar, dan di kawasan Rahban regu ambulan penyelamat yang bermaksud mengevakuasi korban ternyata juga terkena serangan Saudi.

Di Lahij, 14 orang terbunuh dan beberapa lainnya luka-luka akibat serangan udara Saudi terhadap sebuah bus.

Saudi dan beberapa negara sekutunya melancarkan serangan udara ke Yaman sejak 26 Maret lalu dengan tujuan memulihkan kekuasaan presiden pelarian Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi yang tersingkir akibat revolusi rakyat yang digerakkan oleh Ansarullah.

Upaya pasukan sekutu pimpinan Saudi yang didukung Amerika Serikat ini selain telah membunuh dan melukai ribuan orang juga telah menghancurkan banyak fasilitas infrastruktur Yaman, sementara milisi Hautsi sendiri sampai sekarang masih solid dan terus bertempur dengan kelompok-kelompak lawannya di berbagai kawasan.

(Liputan-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: