Pesan Rahbar

Home » » Ayatullah A’rafi Imam Salat Jumat Kota Qom: Perundingan Nuklir Bukanlah Garis Akhir

Ayatullah A’rafi Imam Salat Jumat Kota Qom: Perundingan Nuklir Bukanlah Garis Akhir

Written By Unknown on Monday, 18 January 2016 | 21:24:00


Ritual ibadah politik salat Jumat di kota suci Qom, Republik Islam Iran, minggu ini dipimpin oleh Ayatullah Ali Reza A‘rafi yang merangkap sebagai rektor Jamiatul Mustafa al-‘Alamiah.

Isu perundingan nuklir Iran dengan kelompok P5+1 menjadi acuan utama dalam khutbah Jumat kemarin.

“Amerika hanya ingin menggapai kepentingan-kepentingan mereka. Jika perundingan nuklir ini mencapai hasil, maka mereka akan memberitakan kepada dunia bahwa semua keberhasilan ini tercapai lantaran tekanan atas rakyat Iran. Apabila perundingan ini tidak membuahkan hasil, maka Amerika pasti menuduh Iran sebagai pihak yang bersalah,” ujar Ayatullah A‘rafi.

Tetapi, rakyat Iran, lanjut Ayatullah A‘rafi, memiliki satu prinsip dalam menghadapi tindakan-tindakan setanis seperti ini. Jika perundingan berhasil mencapai kesepakatan, maka semua ini terjadi lantaran resistensi dan muqawamah rakyat Iran. Dan ini termasuk kebanggaan rakyat Iran dalam sejarah.

“Jika perundingan nuklir ini berhasil mencapai kesepakatan, maka kita akan menekankan kepada dunia bahwa seluruh dunia harus dibersihkan dari senjata nuklir. Amerika dan negara-negara lain harus menanggalkan senjata-senjata pembasmi massal,” tukas Ayatullah A‘rafi.

“Jangan sampai ada orang berpikiran bahwa penghinaan dan tekanan telah memaksa Iran berunding. Kita adalah bangsa yang dibesarkan dalam rangkulan jihad. Tak ada satu pun ancaman yang berpengaruh atas kita,” lanjut Ayatullah A‘rafi.

Ayatullah A‘rafi juga menekankan bahwa perundingan bukanlah garis terakhir. Dengan ekonomi muqawamah, kita memiliki alat untuk melawan setiap musuh.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: