Pasukan Khusus Saudi, meyerang ISIL (ISIS)
Arab Saudi mengatakan pasukan kerajaan ini telah menangkap 430 selama operasi terhadap jaringan teroris ISIL yang diluncurkan selama beberapa minggu terakhir.
Pasukan keamanan "berhasil menghancurkan sebuah organisasi, yang terbuat dari sekelompok sel, yang terkait dengan organisasi teroris Daesh selama beberapa minggu terakhir," kementerian dalam negeri Saudi mengumumkan hari Sabtu (18/7/15), menggunakan akronim Arab untuk kelompok teror Takfiri.
Tiga puluh tujuh orang tewas, termasuk personel keamanan dan warga sipil, dan 120 lebih terluka selama operasi, kata kementerian itu.
Diduga teroris itu mengambil bagian dalam "plot yang dikelola dari daerah kerusuhan di luar negeri, dengan tujuan menabur hasutan sektarian dan menyebarkan kekacauan," katanya, menambahkan bahwa sel-sel teroris memiliki koneksi ke beberapa serangan, termasuk pemboman dari masjid Syiah di Provinsi Timur.
Dia juga mengakui telah mencegah teroris dari meluncurkan beberapa serangan selama bulan suci Ramadhan.
Sebagian besar dari 431 tahanan adalah warga negara Saudi, 144 di antaranya menghadapi tuduhan mendukung kelompok Takfiri dengan "menyebarkan ideologi menyimpang di Internet dan merekrut anggota baru," dia mencatat.
Sembilan puluh tujuh orang yang ditangkap dikatakan telah memiliki hubungan dengan sel terkait dengan serangan terhadap sebuah masjid Syiah di Desa Dalwa 2014.
Sejumlah 190 tersangka yang diduga terlibat dalam serangan masjid Syiah di wilayah Qatif dan Dammam.
Pada tanggal 3 November 2014, orang-orang bersenjata bertopeng menyerbu sekelompok Muslim Syiah yang berpartisipasi dalam upacara peringatan kesyahidan Imam Hussein (as), Imam Syiah ketiga, di desa Dalwah di Provinsi Timur al-Ahsa, dan menembaki orang-orang yang menghadiri acara Ashura, hari ke-10 bulan Muharram.
Pada tanggal 22 Mei, sedikitnya 21 orang tewas dan 97 lainnya menderita luka-luka dalam serangan bom terhadap sebuah masjid Syiah di wilayah Qatif di Provinsi Timur.
Pada tanggal 29 Mei, para teroris, yang saat ini menguasai sebagian wilayah Irak, Suriah dan Libya, yang menargetkan masjid Syiah lain di desa al-Qadeeh di Dammam.
(IT/r/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email