Pesan Rahbar

Home » » Menurut Laporan : Israel Mempertimbangkan Mundur dari UNHCR (Cabang Badan PBB)

Menurut Laporan : Israel Mempertimbangkan Mundur dari UNHCR (Cabang Badan PBB)

Written By Unknown on Monday 20 July 2015 | 06:21:00

Perdana Menteri Isarel. Benjamin Netanyahu

Israel dilaporkan mempertimbangkan mundur dari Dewan Hak Asasi Manusia (UNHCR) PBB setelah laporan terbaru badan PBB itu yang mengecam rezim Tel Aviv selama perang terbaru di Jalur Gaza yang terkepung.

Radio Tentara Israel mengutip Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan dalam pertemuan tertutup pada hari Senin (29/6/15) bahwa ia akan menilai kembali hubungan Tel Aviv dengn badan hak PBB terkait laporan tersebut.

“Sebagai akibat dari laporan tersebut, kami akan mempertimbangkan, apakah kami akan tetap atau meninggalkan dewan,” jaringan radio Israel mengutip pernyataan Netanyahu.

Eviatar Manor, wakil Israel untuk UNHCR melecehkan sidang dewan pada Senin dengan menunjukkan penentangannya terhadap laporan tersebut.

“Saya di sini dan tidak di sana, karena Dewan Hak Asasi Manusia telah meninggalkan keadilan, bermoral cacat dan sepenuhnya mempolitisasi terhadap hak asasi manusia universal,” kata Manor.

Pada tanggal 22 Juni, laporan PBB mengecam serangan Israel 2014 terhadap wilayah tersebut sebagai serangan yang “belum pernah terjadi sebelumnya” yang menghancuran dan menyengsarakan manusia yang ditinggalkan rezim Israel.

Laporan PBB selanjutnya mengecam penggunaan “senjata berat” yang digunakan di Gaza, mengatakan Israel melancarkan lebih dari 6.000 serangan udara dan menembakkan 50.000 peluru artileri di pesisir dikepung.

Dilaporkan bahwa ratusan warga Palestina tewas di wilayah mereka sendiri, ini menunjukkan bahwa Israel tidak begitu khawatir tentang nasib warga sipil dalam serangan udara mereka.

Lebih dari 2.140 warga Palestina, kebanyakan warga sipil termasuk anak-anak, tewas selama perang Israel 50 hari di Gaza pada musim panas lalu.

(Mahdi News/IA / MHB / AS/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: