Puluhan ribu warga Yaman turun ke jalan-jalan di ibukota, Sana’a, mengecam serangan Arab Saudi yang sedang berlangsung ke negaranya.
TV al-Masirah Yaman melaporkan hari Jumat (24/7/15) bahwa rakyat Yaman dari semua lapisan masyarakat menuju alun-alun di Sana’a, mengutuk serangan Arab Saudi yang menargetkan warga sipil di Yaman.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang penguasa keluarga kerajaan Saudi dan mendesak organisasi-organisasi internasional tidak bungkam mengecam agresi Saudi.
Para pengunjuk rasa mengatakan mereka akan mendukung “keputusan strategis” dari gerakan Houthi Ansarullah dalam menghadapi pelanggaran genjatan berulang kali Riyadh.
Anggota senior gerakan Ansarullah berpidato kepada para demonstran, menghargai mereka atas kesabarannya dalam menghadapi agresi Saudi.
Salah satu anggota Ansarullah mengatakan seluruh tujuan serangan udara Saudi di Yaman “gagal total,” menambahkan bahwa bangsa Yaman tidak akan tunduk pada tekanan. Dia mengatakan rakyat Yaman berterima kasih kepada beberapa pemerintah Arab, termasuk Irak, Suriah, Tunisia dan Lebanon, dan negara lainnya atas dukungannya untuk Yaman dalam melalui masa-masa sulit.
Dia juga mendesak Rusia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Yaman dalam mendapatkan kemerdekaan dan kebebasannya dari hegemoni Saudi.
Arab Saudi meluncurkan agresi militer terhadap Yaman pada 26 Maret, tanpa mandat PBB, dalam upaya untuk melemahkan Ansarullah dan mengembalikan kekuatan mantan Presiden Yaman Abd Mansour Hadi, sekutu setia Riyadh.
Rupert Colville, juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan pada 21 Juli bahwa setidaknya 1.693 warga sipil telah tewas dan 3.829 lainnya terluka di negara Arab sejak 26 Maret, Namun, sumber-sumber setempat mengatakan lebih dari 4.500 orang telah kehilangan nyawanya. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email