Hari kedua seminar media internasional anti terorisme takfiri sedang berlanjut di Damaskus, Suriah. Seminar ini dihadiri oleh seratus tiga puluh tokoh media dari dalam dan luar negeri Suriah.
Dalam seminar internasional ini, peran media muqawamah dan begitu pula media-media pendukung kelompok teroris takfiri dibedah tuntas.
“Terorisme takfiri yang sedang kita saksikan bersama di kawasan kita ini adalah usaha dinal Barat untuk menanamkan hegemoni atas kawasan ini,” tukas Dr. Batsinah Syaʻban Wapres Suriah dalam urusan bidang politik dan media.
Semua serangan ini, lanjut Syaʻban, digelar guna menciptakan perubahan fundamental di kawasan. Kami sekarang telah siap untuk bekerja sama, berkoordinasi, dan berkoalisi demi mengalahkan terorisme dan membangun negeri kita sesuai dengan nilai dan kehendak anak cucu kita, serta sejalan dengan etika, agama, dan peradaban kita.
Menurut Syaʻban, terorisme yang sekarang sedang menghantam Iraq, Mesir, Suriah, Yaman, dan Aljazair memiliki akar terorisme Zionis yang telah menjajah Palestina selama enam puluh tahun.
Syaʻban menuturkan, sumber untuk lebih dari 90 persen media dunia adalah Amerika, dan lebih dari 80 persen media Arab dibaiayai oleh Arab Saudi. Mereka sedang menyerang negara kita dan berusaha untuk mengubah nilai, jati diri, simbol-simbol suci, dan gaya pemikiran kita.
Para tokoh media yang diundang dalam seminar ini berasal dari Iran, Turki, Rusia, Kuba, Spanyol, China, Afghanistan, Pakistan, Mesir, Lebanon, Iraq, Aljazair, Maroko, Bahrain, Jordania, Sudan, Arab Saudi, Tunisia, Cyprus, Inggris, Jerman, dan Kuwait.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email