Hadi al-Ameri, komandan pasukan relawan anti Takfiri ISIS Irak (Foto: AFP)
Komandan pasukan relawan Irak yang memerangi kelompok Takfiri ISIS mengatakan tidak ada bukti bahwa Turki telah mengubah sikapnya terhadap kelompok teroris, mereka masih mendukung militan.
“Turki tidak merubah sikapnya, operasi itu hanya dilakukan terhadap PKK (Partai Pekerja Kurdistan), yang melawan ISIS di Suriah,” kata Hadi al-Ameri, Senin (27/7/15).
Ameri membuat pernyataan setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan sejawatnya dari Irak Ibrahim al-Jaafari di ibukota Irak, Baghdad.
Turki meluncurkan serangan militer terhadap target ISIS di Suriah dan PKK di Irak utara pekan lalu, sebagai balasan terhadap serangan bom ISIS di kota Suruç barat daya Turki yang merenggut nyawa sedikitnya 32 orang pada 20 Juli.
“Turki masih mendukung ISIS sampai sekarang,” kata Ameri, menambahkan “Saya pikir [serangan] Turki dilakukan untuk mendukung ISIS dan tidak apa yang beberapa bayangkan,” kata Ameri.
Ankara menyalahkan PKK karena serangkaian serangannya terhadap pasukan keamanan dalam beberapa hari terakhir dan telah bersumpah akan melawan memerangi ISIS, yang telah mengambil alih berbagian daerah di Suriah, Irak dan Libya.
Turki berjanji akan memerangi Takfiri ISIS meskipun dilaporkan menunjukkan bahwa Ankara aktif melatih dan mempersenjatai para ekstremis Takfiri yang beroperasi di Suriah dalam memerangi presiden Bashar Assad, dan juga memfasilitasi perjalanan yang aman bagi teroris asing ke Arab negara tersebut.
Tentara Irak telah bergabung dengan pasukan Kurdi, relawan Syiah dan suku Sunni dalam operasi untuk mendorong para teroris ISIS dari daerah yang dikausai militan Takfiri.
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email