“Muqawamah bisa buktikan jati diri rakyat Yaman. Musuh telah kalah dalam menghadapi kemauan dan istiqamah rakyat Yaman.”
Begitu hal ini diungkapkan oleh Abdul-Malik al-Hautsi pemimpin Yaman ketika menanggapi perkembangan terakhir agresi ilegal Arab Saudi ke Yaman dalam sebuah orasi resmi sebagaimana dirilis oleh al-Sumeriah News hari ini.
Al-Hautsi menegaskan, rakyat Yaman sedang berperang demi membela harga diri dan kemuliaan mereka, serta demi menggapai keridaan Ilahi. Mereka sedang menghadapi para penjajah asing dan kaki tangan-kaki tangan yang telah tega menjual diri mereka.
“Satu hal pertama yang bisa menyelamatkan kita hanyalah tawakal kepada Allah dan setelah itu aksi di segala bidang,” tukas al-Hautsi.
Ketika menanggapi kekalahan Aden terakhir kali, al-Hautsi mengaku memang telah terjadi sebuah keteledoran dalam hal ini. Hal itu terjadi di penghujung bulan Ramadhan ketika sumber daya komite kekuatan rakyat pulang kampung untuk mengunjungi keluarga dan sanak famili mereka. Kekalahan ini hanya bersifat parsial dan sementara.
“Perkembangan terakhir di Aden telah menggali sebuah jurang besar kekalahan bagi musuh,” ujar al-Hautsi.
Sekarang, lanjut al-Hautsi, Arab Saudi sedang melancarkan perang mental dengan tujuan memukul telak perlawanan dan pertahanan rakyat Yaman. Arab Saudi sedang terjebak dalam sebuah jurang kekalahan dan siap melakukan segala cara untuk menyelamatkan diri dari krisis kekalahan ini.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email