Wakil pimpinan Hizbullah Lebanon, Syaikh Na’im Qasim, mengatakan bahwa kesepakatan nuklir Iran dapat membuka jalan diplomasi politik untuk menyelesaikan berbagai masalah di Timur Tengah.
Sebagaimana yang dilansir Lebanon Files, Syaikh Na’im Qasim, wakil pimpinan Hizbullah, dalam sebuah pertemuan yang digelar di Beirut kemarin menyinggung kesepakatan nuklir Iran dan mengatakan, “Kesepakatan nuklir antara Iran dengan negara-negara super power dunia adalah langkah pertama untuk terbukanya jalan-jalan perundingan dan diplomasi di Timur Tengah.”
Ia menambahkan, “Namun negara-negara di kawasan harus menyadari bahwa sudah tidak sepatutnya lagi mereka berpandangan negatif terhadap Iran dan hendaknya mereka membantu Iran dalam berbagai aspek.”
Syaikh Na’im Qasim juga menegaskan, “Kita sepatutnya mencontoh Iran dalam banyak hal. Kita lihat sejarah Iran dari sejak revolusi hingga sekarang, sikap Iran terhadap negara-negara sekitarnya begitu mengagumkan. Tak pernah sekalipun Iran melangkahi batasan-batasan negara tetangganya.”
Ia juga megatakan, “Sudah saatnya bagi negara-negara sekitar untuk menjalin hubungan bilateral dengan Iran.”
Sebelumnya Syaikh Na’m Qasim juga menyampaikan nasehatnya kepada pemuda-pemuda Lebanon lewat website pribadinya dengan berkata, “Hizbullah telah membuktikan siapa teroris-teroris takfiri dan Islam palsu yang mereka tunjukkan. Hizbullah akan selalu menjaga Lebanon agar tetap bebas dan aman dari gangguan takfiri begiju juga ancaman Israel. Perang tahun 2006 adalah bukti tekat Hizbullah untuk menjaga tanah air Lebanon dari gangguan musuh-musuhnya.”
Pada tahun 2006 Israel melancarkan serangan militer terhadap Lebanon namun berhasil militer Rezim Zionis berhasil dikalahkan oleh Hizbullah.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email