Pesan Rahbar

Home » » Mantan Jenderal Israel Minta Netanyahu Terima JCPA

Mantan Jenderal Israel Minta Netanyahu Terima JCPA

Written By Unknown on Thursday, 6 August 2015 | 06:24:00


Beberapa mantan jenderal Israel meminta Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel supaya menanggalkan sikap permusuhan terhadap hasil kesepakatan nuklir Iran dan menerima JCPA (Join Comprehensive Plan of Action).
 
Satu hari setelah kesepakatan nuklir Iran tercapai, Ian Austin wakil dari Partai Buruh menuduh Phillips Hammond Menteri Luar Negeri Inggris mendukung kesepakatan nuklir Iran, sedangkan kesepakatan ini berlawanan dengan kebijakan Tel Aviv.

Jawaban Hamond sangat ringkas tapi bermakna. Ia berkata, “Betul bahwa Israel tidak menginginkan bentuk kesepakatan apapun dengan Iran. Rezim ini selalu ingin berkonfrontasi dengan Iran. Tetapi, menurut keyakinan saya, konfrontasi ini tidak menguntungkan kawasan dan juga tidak menguntunkan kita.”

Jawaban pendek ini mengandung pesan bahwa antara Israel dan para sekutunya sudah terjadi gesekan dan pertikaian setelah kesepakatan nuklir Iran tercapai.

Di Israel, kesepakatan nuklir Iran itu tidak hanya dikecam oleh Netanyahu dan anggota kabinetnya. Banyak tokoh Israel lain juga menyebut kesepakatan ini adalah sebuah kesepakatan yang buruk.

Tapi, tidak sedikit anggota kabinet Obama yang memiliki sikap serupa dengan sikap Hammond di atas. Obama sendiri dalam sebuah jumpa pers di Gedung Putih menegaskan tidak akan mengizinkan Netanyahu menghalangi pengesahan kesepakatan tersebut di Konggres Amerika.

Menurut pengakuan sebuah sumber kepada koran Israel Yedioth Ahronoth, kecaman Israel ini juga telah membuka jurang pertikaian dengan Uni Eropa. Uni Eropa juga memilih mengecam dan menentang proyek perumahan ilegal yang hingga kini masih dilanjutkan oleh Israel di Palestina.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: