Menurut keyakinan Ibn Hazm, hadis Raddus Syams (pengembalian matahari) yang diperuntukkan kepada Imam Ali bin Abi Thalib as adalah sebuah hadis palsu yang sengaja dibuat oleh Syiah. Betulkah demikian?
Berikut jawaban Ayatullah Makarim Syirazi salah seorang marjaʻ agung Syiah untuk pernyataan Ibn Hazm tersebut:
Banyak perawi hadis yang terpercaya dari kalangan selain Syiah menukil hadis tersebut melalui berbagai jalur. Malah ada sebagian ulama Ahli Sunnah menulis sebuah buku terpisah tentang hal ini dan memuat seluruh jalur sanad yang menyebutkan hadis itu.
Sebagai contoh, Abul Qasim Hakim bin Hadzdza’ Haskani Nisyaburi Hanafi (wafat 490 H) menulis buku berjudul Mas’alatun fī Tashhīh Radd Asy-Syams wa Targhīm An-Nawāshib Asy-Syums. Hafizh Jalaluddin Suyuthi (wafat 911 H) menulis buku Kasyf Al-Lubs ‘an Hadīts Radd Asy-Syams.
Lebih dari itu, banyak penyair yang menyebutkan kisah ini.
Hafizh Abu Jaʻfar Ahmad bin Shalih al-Mishri (wafat 248 H) adalah salah seorang masyāyikh Bukhari dan ulama-ulama hadis yang lain. Ia meriwayatkan hadis tersebut melalui dua jalur dari Asma’ binti ‘Umais. Ia berkata, “Semua ahli ilmu wajib menghafal hadis Asma’ yang ia riwayatkan dari Rasulullah saw ini, karena ini termasuk salah satu tanda kenabian yang terbesar,” (Hafizh Thahawi, Musykil Al-Atsār, jld. 2, hlm. 11).
Menilik semua ini, kita bisa melihat nilai dan jati diri Ibn Hazm yang senantiasa dipenuhi oleh kebusukan dan tuduhan-tuduhan tak berarti.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS
Post a Comment
mohon gunakan email