Pesan Rahbar

Home » » Mengalihkan Opini Publik dengan Menghancurkan Masjid/ Kami Memenuhi Tujuan Pendirian Masjid

Mengalihkan Opini Publik dengan Menghancurkan Masjid/ Kami Memenuhi Tujuan Pendirian Masjid

Written By Unknown on Thursday, 20 August 2015 | 14:00:00


Anggota kantor istifta’ Pemimpin Revolusi Islam (Rahbar) dengan mengisyaratkan bahwa kelompok takfiri dengan merusak masjid, yang merupakan tempat pencerahan sebagian masyarakat berupaya untuk merusak opini publik, mengatakan; masjid yang sukses adalah yang dapat merealisasikan tujuan pendiriannya.

Ayatullah Safar Ali Shahsavari, Anggota Kantor Istifta’ Rahbar saat wawancara dengan IQNA, dengan menjelaskan kriteria masjid yang sukses mengungkapkan, masjid dinamis adalah masjid yang dekat dengan pendiriannya dan dalam rangka membimbing, memberi petunjuk dan mendidik, dan khususnya para remaja serta mengenalkan individu masyarakat dengan tujuan suci agama Islam; sejatinya, ketika masjid bergerak menuju ke suatu arah, maka telah memenuhi tujuan pendiriannya.

Penghancuran Masjid, Garis Bersama Kelompok Takfiri dan Israel
Dia dengan mengisyaratkan bahwa penghancuran masjid merupakan garis bersama kelompok takfiri dan Israel mengungkapkan, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) juga merupakan buatan Amerika dan rezim Zionis; mereka adalah musuh Islam dan dengan satu tujuan – dengan berpura-pura menjadi muslim dan dengan anggaran orang-orang yang berpura-pura menjadi muslim - dapat bangkit melawan kaum muslimin, meskipun memberi nama kepada ISIS sebagai muslim adalah hal yang sangat sulit, namun ironisnya kelompok ini membunuh manusia dengan kedok muslim dan mereka memenggal kepala dengan slogan La Ilaha Illa Allah, dan melakukan hal-hal yang menyalahi Islam. Oleh karenanya, ini adalah konspirasi arogansi global.

“ISIS tidak mengindahkan kemuliaan masjid dan sejatinya kelompok ini adalah Israel, namun bekerja lebih mengerikan dan banyak berupaya untuk menunjukkan kepada masyarakat dunia citra brutal, penumpah darah dan pemecah belah Islam,” tegas Ayatullah Shahsavari.

Dia mengintroduksikan, ketika dunia sekarang ini melihat sejumlah orang memenggal kepala dengan slogan-slogan Islam dan mengucapkan kalimat dua syahadat, melakukan beragam kejahatan dengan mengatasnamakan Islam, yang sama sekali tidak selaras dengan logika Islam, dengan demikian ISIS berupaya menunjukkan citra tersebut, merusak beragam bangunan dan masjid guna membantu menyelewengkan opini publik serta mendiskreditkan masjid, agama dan Al-Quran.

Anggota Kantor Istifta’ Rahbar dengan menyebut pentingnya penyelenggaraan secara lebih meriah hari dunia masjid, mengingatkan, semua negara-negara Islam, pusat-pusat kebudayaan dan agama dapat bekerja secara efektif dan dengan perkumpulan para ulama dan pemuka agama, mereka dapat menjelaskan tujuan para anasir takfiri dan rezim Zionis dan dia menegaskan para ulama dan para pemuka agama di semua masjid harus menjelaskan hal ini dalam rangka pencerahan masyarakat dan urgensitas akan penyadaran ini.

(IQNA/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI