Pesan Rahbar

Home » » Mengapa Imam Jaʻfar Shadiq Tidak Bangkit Melawan?

Mengapa Imam Jaʻfar Shadiq Tidak Bangkit Melawan?

Written By Unknown on Thursday 13 August 2015 | 04:07:00


Sikap yang diambil oleh para imam maksum Ahlul Bait as dalam menghadapi para penguasa zalim dapat disimpulkan dalam dua kata: sabar atau bangkit.
 
Kedua sikap ini senantiasa diambil dengan tetap memperhitungkan kemaslahatan umat manusia. Perbedaannya, sikap bangkit dan menentang akan diambil apabila salah satu kemungkinan ini terprediksikan: kemungkinan menang atau mencegah kemusnahan sunah Rasulullah saw.

Salah satu faktor dan alasan mengapa Imam Jaʻfar Shadiq as tidak memilih sikap bangkit adalah beliau tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menggelar sebuah perlawanan militer. Seandainya beliau memiliki kekuatan militer yang cukup, tentu beliau sudah memimpin perlawanan terhadap penguasa zalim saat itu.

Pada masa Imam Shadiq as, beberapa keturunan Imam Ali as telah mengangkat senjata. Tetapi tak satu pun dari mereka yang berhasil memperoleh kemenangan, karena mereka tidak memiliki kekuatan militer yang cukup. Imam Shadiq telah memberikan peringatan kepada mereka bahwa mereka pasti kalah. Tetapi, mereka tetap bangkit sesuai dengan perhitungan yang mereka miliki. Beliau lebih tahu tentang kondisi dan situasi daripada orang lain. Untuk itu, beliau tidak mengangkat senjata.

Mungkin saja kemenangan bisa diperoleh oleh Imam Shadiq pada era dan periode tersebut lantaran banyak Bani Abbas yang telah menawarkan diri untuk membantu beliau. Akan tetapi, beliau tidak menginginkan sebuah kemenangan sementara. Beliau menginginkan sebuah kemenangan yang permanen sehingga ayat liyuzhhirahū ‘alad dīni kullih terealisasi.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: