Sebuah file foto menunjukkan sekelompok anak yang direkrut oleh militan Takfiri ISIS.
Kelompok Takfiri ISIS telah mengeksekusi belasan anak di kota Mosul utara Irak, mengatakan mereka meninggalkan medan perang.
Saeed Mamouzini, seorang pejabat senior dari Partai Demokrat Kurdistan Irak, mengatakan pada hari Jumat (21/8/15) bahwa 15 anak, berusia 13 sampai 18, semuanya tewas setelah mereka melarikan diri dari pertempuran di distrik Baaj barat Mosul.
Anak-anak, yang sebelumnya telah direkrut oleh militan ISIS, tewas di distrik Sinjar, sebelah utara Mosul, Mamouzini menambahkan.
Pejabat itu mencatat bahwa kelompok teroris ISIS telah menculik ratusan anak-anak, terutama dari Mosul, selama beberapa bulan terakhir dan telah memaksa mereka mengambil bagian dalam pertempuran.
Anak-anak menjalani pelatihan militer, dan diberi indoktrinasi garis keras setelah mereka direkrut.
Beberapa video yang dirilis oleh kelompok tersebut memperlihatakan anak-anak atau remaja yang direkrut mengeksekusi tentara dan warga sipil yang ditangkap.
Organisasi hak asasi dalam banyak kasus memperingatkan bahwa kelompok Takfiri menggunakan anak-anak sebagai mata-mata atau penjaga dan mendorong para orang tuanya untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke kamp-kamp pelatihan.
Kekerasan telah melanda bagian utara dan barat Irak sejak kelompok ISIS meluncurkan kampanye teror mematikan pada bulan Juni 2014, dan menguasai sebagian wilayah Irak.
Kelompok teroris ini dikenal karena kebiadaban, kekejaman dan kekejian, serta tindakan asusilanya. Mereka dituduh melakukan pelanggaran HAM berat dan kejahatan perang di wilayah yang mereka kuasai di Suriah, Irak, dan Libya. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email