Dalam reaksi pertama menanggapi kesepakatan nuklir Iran di Wina, Austria, Uni Eropa mencabut sanksi atas dua perusahaan minyak Republik Islam Iran.
Dari sejak beberapa bulan lalu, begitu menurut laporan Reuters, perusahaan operasional dan managemen Petro Pars dan perusahaan engineering sumber-sumber daya alam Petro Pars dimasukkan ke dalam daftar sanksi Uni Eropa. Setelah kesepakatan nuklir tercapai, kedua perusahaan Iran ini dihapus dari daftar sanksi Uni Eropa kemarin.
Langkah ini merupakan langkah pertama Uni Eropa dalam rangka menjalankan JCPA (Join Comprehensive Plan of Action) kesepakatan nuklir Iran yang berhasil disepakati pada tanggal 14 Juni lalu.
Dua perusahaan Petro Pars tersebut beraktifitas mengeluarkan gaz di Pars Selatan dan mengajukan naik banding ke Pengadilan Uni Eropa bulan lalu. Lantaran Dewan Eropa tidak menunjukkan penentangan, pengadilan tersebut menghapus kedua perusahaan ini dari daftar sanksi.
Sekalipun demikian, Pengadilan Eropa belum menghapus dua perusahaan Iran bernama Petro Pars Iran dan Pelayanan Medan Minyak Petro Pars dari daftar sanksi Uni Eropa, karena kedua perusahaan ini memiliki saham paling besar dalam Perusahaan Induk Minyak Nasional Iran (NIOC).
Penghapusan kedua perusahaan minyak Iran itu dari daftar sanksi merupakan langkah pertama Uni Eropa untuk menjalankan butir-butir kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara Barat.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email