Umat Syiah memang sepakat bahwa Imam Zaman as adalah Hujjah Allah swt yang terakhir yang akan memimpin umat manusia di akhir zaman. Tapi apakah mereka semua meyakini tentang raj’ah para Imam as? Apakah Imam-imam Ma’shum as akan dihidupkan kembali dan memimpin setelah Imam Zaman as?
Ayatullah Najmuddin Thabasi, seorang ruhaniawan yang aktif mengkaji isu-isu Imam Jaman as di Pusat Kajian Mahdawiyah.
Beliau menyimak berbagai riwayat yang mengisyarahkan raj’ah para Imam as di dunia ini, bahkan raj’ah Rasulullah saw serta para nabi yang lainnya. Tapi tidak jelas apakah maksud dari dihidupkannya kembali para Imam Ma’shum as adalah untuk memimpin umat setelah kepemimpinan Imam Zaman as?
Ada beberapa riwayat yang cukup kuat yang menjelaskan raj’ahnya Imam Ali as dan Imam Husain as. Tapi yang menjadi permasalahan apakah semua Imam as akan kembali dihidupkan, bagaimana urutannya, apakah untuk memimpin umat atau hanya sekedar raj’ah saja dan banyak lagi permasalahan yang masih menimbulkan pertanyaan.
Di sisi lain kita juga tidak memiliki penjelasan yang pasti dari riwayat-riwayat Ahlul Bait as tentang apakah Imam Zaman as akan menjadi satu-satunya hujjah Allah yang terakhir dan sepeninggal beliau hingga hari kiamat tidak ada hujjah?
Pada dasarnya riwayat-riwayat tentang raj’ah jumlahnya cukup banyak dan mutawatir, kita tidak bisa acuh begitu saja terhadap riwayat-riwayat itu.
Almarhum Sayid Alamul Huda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepadanya tentang raj’ah mengatakan, “Berdasarkan akidah Syiah, raj’ah bukanlah hal yang mustahil dan di masa pemerintahan Imam Zaman as Allah swt akan membangkitkan orang-orang yang sudah mati agar bisa melihat pemerintahan Imamnya dan membantunya.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email