Menteri Luar Negeri Suriah dalam sebuah surat terpisah yang ia layangkan ke PBB mengatakan, “Sikap dan pernyataan Inggris membuktikan bahwa negeri itu ingin ikut campur dalam urusan politik dalam negeri Suriah. Mengingkari hak-hak rakyat Suriah untuk melawan terorisme sama artinya melarang pemerintahan kami untuk mempertahankan negaranya.”
Sebagaimana yang diberitakan oleh kantor berita SANA, Walid Mualim menteri luar negeri Suriah mengecam sikap Inggris yang ingin ikut campur dalam urusan dalam negeri Suriah.
Dalam surat yang ia layangkan ke PBB itu dia katakan, “Dari pernyataan-pernyataan mereka terbukti bahwa negara-negara seperti Inggris dan Perancis merindukan penjajahan yang pernah mereka lakukan selama bertahun-tahun seperti yang dicatat sejarah dunia.”
Walid Mualim menegaskan, “Pemerintah Inggris berkoar menunjukkan pertentangannya terhadap terorisme, namun nyatanya berapa banyak teroris-teroris yang justru dilindungi oleh pemerintah Inggris, seperti Abu Qutadah, Umar Abdur Rahman dan lain sebagainya.”
Di surat itu ia menyatakan, “Inggris ingin mengejar kepentingan-kepentingannya dengan cara menciptakan perpecahan dan memetak-metakkan tanah air bangsai lain. Oleh karena itu Inggris tidak perlu berfikir panjang untuk menggunakan segala cara agar Suriah tidak aman.”
Ia kembali menegaskan, “Sikap dan pernyataan Inggris membuktikan bahwa negeri itu ingin ikut campur dalam urusan politik dalam negeri Suriah. Mengingkari hak-hak rakyat Suriah untuk melawan terorisme sama artinya melarang pemerintahan kami untuk mempertahankan negaranya.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email