Lembaga Kerja Sama Islami menuntut negara-negara Islam sedunia untuk memberikan solusi kasus kemanusiaan terkait imigran-imigran Suriah yang kini menggelandang.
Sebagaimana yang diberitakan oleh warta berita Kuwait (KUNA), Lembaga Kerja Sama Islami meminta umat Islam sedunia untuk memikirkan solusi bagi krisis yang dialami oleh para imigran Suriah yang kini terlantar di mana-mana.
Lembaga tersebut meminta negara-negara anggotanya dan juga seluruh masyarakat dunia untuk menyingkirkan ikhtilaf-ikhtilaf mereka dan sebagai gantinya bekerja sama untuk memberikan bantuan yang layak kepada para pengungsi Suriah.
Abad Madani, ketua Lembaga Kerja Sama Islami dalam pernyataan yang ia sampaikan mengatakan, “Ini bukanlah problem Suriah ataupun problem Eropa, namun merupakan problem global yang menyangkut nasib dan nyawa banyak orang tak berdosa.
Madani menambahkan, “Kebanyakan negara-negara seperti Turki, Lebanon, Jordania, Iraq dan Mesir memberikan tempat untuk para pengungsi Suriah yang jumlahnya hampir sekitar empat juta orang.”
Ia menambahkan, “Tenggelamnya seorang bocah di laut saat mengungsi ke Yunani benar-benar menyayat hati setiap orang.”
Ketua Lembaga Kerja Sama Islami mengharapkan masyarakat dunia mau melakukan sesuatu untuk mengakhiri malangnya nasib warga Suriah tak berdosa yang kini terlantar itu.
Seorang anak kecil berusia 3-5 tahun tenggelam saat perahu yang dinaiki para pengungsi terbalik di tengah laut. Kejadian tersebut menanamkan amaran masyarakat dunia akan berkepanjangannya krisis di Suriah.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email